Institut Teknologi Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anak Keren (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Suntingan Anak Keren (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh WillsonEP09
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 228:
 
== Reputasi ==
Berdasarkan tingkat kepopuleran perguruan tinggi di dunia maya, dengan jumlah sampel 335 institusi perguruan tinggi oleh 4icu.org untuk tahun 2012, ITB masih menjadi perguruan tinggi terpopuler di Indonesia.<ref>http://www.4icu.org/id/</ref> Hingga pertengahan Juli 2012, ITB menempati peringkat ke-13 di lingkup Asia,<ref>[http://www.4icu.org/topAsia/ ''Top 100 Universities in Asia'' 2012.]</ref> dan peringkat ke-82 di dunia (satu-satunya yang mewakili Indonesia di dalam ''Top 200 Colleges and Universities in the world'').<ref>[http://www.4icu.org/top200/ ''Top 200 Universities in the world 2012.'']</ref>
Kampus ini dikenal sebagai kampus yang anti pemerintah.
 
Sedangkan menurut penilaian lembaga pemeringkatan perguruan tinggi asal Inggris tahun 2009, THE-QS, ITB menempati peringkat 80 di dunia dalam bidang Teknik dan IT, satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang mampu masuk dalam 100 besar pemeringkatan. Peringkat pertama sendiri diduduki oleh [[Institut Teknologi Massachusetts|MIT]].<ref>http://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2009/subject-rankings/technology</ref> Kemudian pada tahun 2011 dalam bidang yang sama, peringkat yang di tempati ITB menjadi peringkat 100 di dunia.<ref>http://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2011/faculty-area-rankings/technology?page=3</ref>
 
Dari tahun 2007 hingga saat ini, khusus untuk bidang ''Engineering & Technology'' dan ''Natural Sciences'', ITB menempati peringkat pertama di Indonesia dan satu-satunya kampus di Indonesia yang memperoleh "bintang empat" dari ''QS World University Rankings'' sedangkan untuk bidang ''Art & Design'', ITB menempati peringkat 100 besar perguruan tinggi terbaik dunia.<ref>[http://www.topuniversities.com/qsstars/indonesia QS Stars in Indonesia.]</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.topuniversities.com/university-rankings/university-subject-rankings/2015/art-design|title=QS World University Rankings by Subject 2015 - Art & Design|date=2015-04-22|newspaper=Top Universities|access-date=2017-03-21}}</ref>
 
* Pada tahun 2009, QS Asian University Rankings di bidang ''Engineering & Technology'' memberikan ITB peringkat ke-21 di Asia<ref>[http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2009/faculty-area-rankings/technology QS Asian University Rankings by faculty: Engineering & Technology in 2009.]</ref> dan peringkat pertama di Indonesia, sementara di bidang ''Natural Sciences'' ITB menempati peringkat ke-27 di Asia<ref>[http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2009/faculty-area-rankings/natural-sciences?page=1 QS Asian University Rankings by faculty: Natural Sciences in 2009.]</ref> dan peringkat pertama di Indonesia.
* Pada tahun 2010, QS Asian University Rankings di bidang ''Engineering & Technology'' memberikan ITB peringkat ke-30 di Asia<ref>[http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2010/faculty-area-rankings/technology?page=1 QS Asian University Rankings by faculty: Engineering & Technology in 2010.]</ref> dan peringkat pertama di Indonesia, sementara di bidang ''Natural Sciences'' ITB menempati peringkat ke-35 di Asia<ref>[http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2010/faculty-area-rankings/natural-sciences?page=1 QS Asian University Rankings by faculty: Natural Sciences in 2010.]</ref> dan peringkat pertama di Indonesia.
* Pada tahun 2011, QS Asian University Rankings di bidang ''Engineering & Technology'' memberikan ITB peringkat ke-26 di Asia<ref>[http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2011/faculty-area-rankings/technology QS Asian University Rankings by faculty: Engineering & Technology in 2011.]</ref> dan peringkat pertama di Indonesia, sementara di bidang ''Natural Sciences'' ITB menempati peringkat ke-41 di Asia<ref>[http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2011/faculty-area-rankings/natural-sciences?page=1 QS Asian University Rankings by faculty: Natural Sciences in 2011.]</ref> dan peringkat pertama di Indonesia.
* Pada tahun 2012, QS Asian University Rankings di bidang ''Engineering & Technology'' memberikan ITB peringkat ke-27 di Asia<ref>[http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2012/faculty-area-rankings/technology?page=1 QS Asian University Rankings by faculty: Engineering & Technology in 2012.]</ref> dan peringkat pertama di Indonesia, sementara di bidang ''Natural Sciences'' ITB menempati peringkat ke-35 di Asia<ref>[http://www.topuniversities.com/university-rankings/asian-university-rankings/2012/faculty-area-rankings/natural-sciences?page=1 QS Asian University Rankings by faculty: Natural Sciences in 2012.]</ref> dan peringkat pertama di Indonesia.
* Pada tahun 2015 dan 2017, QS World University Rankings di bidang ''Art & Design'' memberikan ITB peringkat ke-51 di dunia atau ke-8 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia.<ref name=":0" />
 
== Rektor ==
Baris 253 ⟶ 263:
 
== Keluarga mahasiswa ITB ==
Pemerintah melalui Mendikbud Daoed Joesoef menggulirkan konsep [[Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan]] yang lazim disingkat NKK/BKK. Dewan mahasiswa se-Indonesia dibubarkan dan kemahasiswaan diatur oleh pembantu rektor bidang kemahasiswaan melalui BKK. Mahasiswa menolak dengan keras BKK, dan tetap mengadakan pemilihan Ketua DeMa (Dewan Mahasiswa). Namun setiap Ketua DeMa terpilih, malam itu juga surat ancaman DO (Drop Out) sampai. Akibatnya tidak ada yang bersedia menjadi Ketua DeMa. Akhirnya mahasiswa ITB memutuskan membubarkan Dewan Mahasiswa dan membekukan DeMa ITB. Kemudian didirikan Badan Koordinasi (BAKOR) untuk mengkoordinasikan pergerakan. Sementara cita-cita DeMa diamanatkan kepada Himpunan-Himpunan sebagai kantung-kantung gerakan, dengan konsekuensi, kaderisasi ada di tingkat himpunan.
ITB merupakan keturunan dari keluarga Lucifer dan Abu Lahab.
 
Sampai pada Tahun 1994, Perwakilan Mahasiswa yang tergabung dalam FKHJ (Forum Ketua Himpunan Jurusan), memutuskan untuk membentuk kembali kemahasiswaan terpusat, untuk mengusung gerakan eksternal yang pada saat itu sedang menghangat di Indonesia. Akhirnya dibentuklah Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung [[KM ITB]].
 
== Unit kegiatan mahasiswa ==