Bahasa Betawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 19120103 oleh Sar4231 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
k Membalikkan revisi 19120099 oleh Sar4231 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{Infobox Bahasa
|name=Betawi
|nativename=''{{lang|bew|Bahasé Betawi Jakarté}}''<br/>''{{lang|bew|Basa Betawi Pinggiran}}
|states region= * '''{{flag|Indonesia}}'''<br>
|region= '''[[DKI (disambiguasi)|DKI Jakarta]]''', sebagian '''[[Jawa Barat]]''', dan sebagian '''[[Banten]]'''<br>
** [[DKI Jakarta]]
** [[Jawa Barat]]
** [[Banten]]
|region= '''[[DKI (disambiguasi)|DKI Jakarta]]''', sebagian '''[[Jawa Barat]]''', dan sebagian '''[[Banten]]'''<br>
* [[Jabodetabek]]<br>
** [[Jakarta (disambiguasi)|Jakarta]]
Baris 27 ⟶ 24:
*** [[Kota Bekasi]]<br>
|ethnicity= [[Suku Betawi|Betawi]]
|speakers=5,2 juta (20202021)
|rank=
|agency=[[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]
|familycolor=Austronesia
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3=[[Rumpun bahasa MelayikMelayu–Sumbawa|MelayikMelayu-Sumbawa]]
|fam4=[[Bahasa Melayik|Melayik]]
|fam5=[[Rumpun bahasa Betawik|Betawik]]
|iso1=-|iso2=bew|iso3=bew|glotto=beta1252
}}
Baris 38 ⟶ 37:
'''Bahasa Betawi''' ({{lang-en|Betawi language}}) adalah bahasa daerah atau bahasa etnis ({{lang-en|native or indigineous language}}) yang dituturkan oleh [[Suku Betawi]] yang mendiami [[DKI Jakarta|Jakarta]] (sebagai wilayah utama), dan juga mendiami sebagian wilayah dari provinsi [[Jawa Barat]] serta [[Banten]]. Kawasan yang dihuni oleh masyarakat Betawi ini biasa dikenal dengan istilah ([[Jabodetabek]]) yang berarti: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
 
Secara historis, masyarakat suku Betawi merupakan masyarakat multietnik yang membaur dan membentuk sebuah entitas baru. Suku Betawi terlahir karena adanya percampuran genetik/akulturasi budaya antara suku asli (dahulu dinamakan Sunda Kalapa) dengan suku-suku lain yang datang ke Jakarta, setelah adanya percampuran budaya, adat-istiadat, tradisi, bahasa, dan lainnya pada masa Hindia Belanda yang akhirnya dibuat sebuah komunitas besar di Batavia. Karena adanya pernikahan antar etnis, percampuran, akulturasi yang kuat komunitas ini lama kelamaan melebur menjadi suku/identitas baru yang dinamakan Betawi. Nama Betawi sendiri berasal dari kata Batavia yang lama kelamaan berubah menjadi Batavi, Batawi, Lalu kemudian "Betawi" (disesuaikan dengan lidah masyarakat lokal) hingga saat ini. Banyak yang berpendapat suku Betawi berasal dari suku asli Jakarta yaitu Sunda, karena juga wilayah Jakarta berada di tatar Pasundan dan memang merupakan wilayah Suku Sunda. Hal ini bisa dilihat dari bukti-bukti peninggalan sejarah yang membuktikan bahwa Sunda adalah penduduk awal Jakarta dan merupakan bagian dari kerajaan Sunda yaitu Tarumanagara. Orang-orang Sunda di Jakarta telah bercampur dengan berbagai ras, genetika, atau DNA dari suku-suku lain di Jakarta seperti: Melayu, Tionghoa, Jawa, Arab, Makassar, Belanda, Bugis, Bali, Portugis, dan Ambon. Karena itulah nenek moyang orang Betawi itu bermacam-macambanyak asalnya. Dikarenakankarena keberagamanberagam dari berbagai suku yang mengalami pembauran dan akulturasi sehingga karena itu terbentuklah Suku Betawi. Dikarenakan hal tersebut, banyak kosakata dalam bahasa Betawi memiliki [[kata serapan]] maupun elemen linguistik yang berasal dari bahasa-bahasa lain, seperti bahasa [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Sunda|Sunda]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Arab|Arab]], [[Bahasa Portugis|Portugis]], [[Bahasa Bali|Bali]], dan [[Bahasa Belanda|Belanda]]. Sebagai salah satu contohnya, yakni penggunaan elemen akhiran "''-in''" yang diserap dari [[Bahasa Bali]], serta peralihan bunyi /a/ terbuka di akhir kata menjadi /e/ atau /ɛ/ pada beberapa dialek lokal, banyak kata serapan Bahasa Betawi berasal dari Bahasa Melayu atau Bahasa Indonesia yang mana Bahasa Indonesia yang merupakan bagian dari dialek Bahasa Melayu baku juga terdapat beberapa kosakata serapan dari Bahasa Portugis dan sebagian Belanda, Bahasa Betawi juga memiliki serapan dari Bahasa Belanda, Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, Bahasa Tionghoa, dan Bahasa Arab.
 
== Kosakata Bahasa Betawi ==
{| class="wikitable sortable prettytable"
!Betawi PinggiranOra'
!Betawi TengahanTengah/tengahan/pusat
!Bahasa Indonesia
|-
Baris 103 ⟶ 102:
|}
 
== Dialek-dialek Bahasa Betawi ==
* [[Bahasa Betawi PinggiranOra|DialekBetawi PinggiranOra]]<ref>{{Cite web|title=Dialek Bahasa Betawi|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa.php?idb=53|website=kemdikbud.go.id|access-date=2021-08-21}}</ref>
* [[Bahasa Betawi TengahanPusat|DialekBetawi Tengahan/Dialek Jakarta]]
 
== Tokoh ==
Baris 143 ⟶ 142:
 
{{DEFAULTSORT:Betawi, Bahasa}}
[[Kategori:Betawi| ]]
[[Kategori:Bahasa Melayu]]
[[Kategori:Bahasa Austronesia]]