Musica Studio's: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
| founder = Yamin Widjaja
| parent = [[Universal Music Indonesia]]
| distributor = [[Universal Music Indonesia]]<br>[[Universal Music Group]] ([[Republic Records]])
| genre = Beragam, lebih banyak di genre-genre [[musik pop|pop Indonesia]] dan [[musik rock|rock Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| location = Equity Tower Lt. 36, [[Sudirman Central Business District|Sudirman Central Business District (SCBD)]] Lot 9, [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jl. Jenderal Sudirman]] Kav. 52-53, [[Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta PusatSelatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] 12190
| website = {{URL|musica.id}}
}}
'''Musica Studio's''' (sebelumnya bernama '''Metropolitan Studio's''') merupakan [[perusahaan rekaman]] [[perusahaan rekaman]] nomor satu sehingga terbesar [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] bersama dengan [[Universal Music Indonesia]] dan diperusahaan oleh [[Universal Music Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan sejak [[9 September]] [[1968]] sebagai '''Metropolitan Studio's'''. Perusahaan ini merupakan [[perusahaan rekaman]] nomor satu sehingga terbesar di [[Indonesia]] yang memproduksi [[Musik]] dan [[Hiburan]]. Musica Studio's berkantor pusat alamat di MidplazaEquity 2Tower Lt. 36, 19th[[Sudirman Central Business District|Sudirman Central Business District (SCBD)]] Lot Floor9, [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jl. Jenderal Sudirman]] Kav.10 52-1153, [[Karet TengsinSenayan, TanahKebayoran AbangBaru, Jakarta PusatSelatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] 1022012190.
 
== Sejarah Musica Studio's ==
Berawal dari pekerjaan Yamin Widjaja (Amin) sebagai pemilik toko elektronik dan distributor album rekaman yang membuka outletnya di kawasan [[Pasar Baru]], dari sanalah sejarah panjang industri rekaman terbesar di [[Indonesia]] dimulai. Toko elektronik dan distributor rekaman tersebut didirikan pada awal tahun [[1960|60-an]] dengan nama toko Eka Sapta. Pak Amin Cengli--begitu Yamin Widjaja biasa disapa--secara tak sengaja banyak berkenalan dengan orang-orang tenar di dunia musik, antara lain almarhum [[Bing Slamet]], [[Ireng Maulana]], [[Enteng Tanamal]] dan [[Idris Sardi]]. Pergaulan di seputar orang musik itulah yang pada akhirnya menjadi inspirator lahirnya nama band [[Eka Sapta]].
 
Sebagai pemilik toko elektronik dan distributor rekaman yang ikut membangun band [[Eka Sapta]], Amin bergerak lebih jauh dengan mendirikan perusahaan rekaman sendiri. Pada awalnya ia meminjam alat rekaman milik perusahaan Remaco, membuat rekaman di [[Singapura]] dan membangun studio rekaman sendiri dengan nama PT Warung Tinggi di kawasan Warung Kopi Jakarta. Perusahaan ini pada awalnya memproduksi sejumlah rekaman, satu di antaranya adalah album [[Titiek Puspa]]. PT Warung Tinggi inilah yang merupakan embrio berdirinya PT Metropolitan Studio pada tahun[[9 September]] [[1968]]. Hoki Amin Cengli--ayah 6 anak dan istri Lanni Djajanegara itu--kian berkembang. Pada awalnya memproduksi rekaman band [[Eka Sapta]], karya lagu dan suara almarhum [[Bing Slamet]], [[A. Riyanto]] dan sejumlah rekaman lain dalam bentuk piringan hitam (PH) dan kaset.
 
Seiring dengan sukses debut rekaman tersebut, pada [[Oktober]] tahun [[1971]], Amin mengubah nama PT Metropolitan Studio menjadi PT Musica Studio's dalam bentuk akta pendirian perusahaan rekaman formal. Sejak saat itulah berlangsung pembenahan perangkat lunak dan perangkat keras perusahaan rekaman ini, misalnya dari jumlah studio rekaman yang hanya 2 buah dengan masing-masing 4 tracks pada tahun [[1968]] menjadi 8 tracks pada tahun [[1979]], berkembang lagi menjadi 16 tracks pada [[1981]] dan 24 tracks pada tahun [[1983]]. Kini jumlah studio rekaman yang terletak di kompleks PT Musica Studio Jl. Perdatam [[Pasar Minggu]] [[Jakarta Selatan]] itu berjumlah 5 buah.