Psikolog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Keincaled (bicara | kontrib)
penambahan referensi
Keincaled (bicara | kontrib)
suntingan redaksional
Baris 6:
Psikolog pada dasarnya berarti ahli dalam bidang psikologi, terlepas dari apakah ia melakukan praktik psikologi atau pun tidak. Hal ini sesuai dengan pernyataan Guru Besar Fakultas Psikologi Indonesia, Prof. Dr. [[Sarlito Wirawan Sarwono]], dalam buku ''Dialog Psikologi Indonesia: Doeloe, Kini dan Esok'' yang diterbitkan oleh Himpunan Psikologi Indonesia/HIMPSI pada 2007, bahwa "Di Amerika, praktik atau tidak praktik, namanya ''psychologist''; apakah ''social psychologist, educational psychologist, cultural psychologist''; semuanya disebut ''psychologist''"<ref>{{Cite web|date=2021-01-27|title=Sejarah Psikologi di Indonesia: Penuturan Tokoh – Juneman Abraham|url=https://web.archive.org/web/20210127175358/https://mhs.blog.ui.ac.id/juneman/2017/03/19/sejarah-psikologi-di-indonesia-penuturan-tokoh/|website=web.archive.org|access-date=2021-09-12}}</ref>.
 
Keahlian dalam bidang psikologi memiliki tiga klasifikasi, sesuaisebagaimana dengandisebutkan dalam ''APA (American Psychological Association) Dictionary of Psychology'', yaitu:
 
# Keahlian dalam psikologi akademik (''academic psychology''). Penekanan keahlian ini adalah pada pemahaman teoretis tentang psikologi itu sendiri, bukan pada kegunaan psikologi, "''the emphasis is on understanding for its own sake rather than on the utility of the knowledge''"<ref>{{Cite web|title=APA Dictionary of Psychology|url=https://dictionary.apa.org/|website=dictionary.apa.org|language=en|access-date=2021-09-12}}</ref>.