Amirul Mukminin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gosminkagawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 14:
}}
 
'''Amirul Mukminin''' ({{Lang-ar|أمير المؤمنين}}) adalah sebuah gelar dalam tradisi awal Islam yang berarti "Pemimpin Orang-Orang Beriman yang berbentuk Jamaah berlandaskan Kitabillah wa Sunnah dan telah di[[baiat]]". Secara umum kaum Sunni berpendapat bahwa semua khalifah di segala zaman dapat menyandang gelar Amirul Mukminin; sementara kalangan Syiah berpandangan gelar itu eksklusif milik [[Ali bin Abi Thalib]].<ref>{{Cite web|url=https://www.al-islam.org/brief-commentary-hadeeth-al-kisaa-jerrmein-abu-shahba/imam-ali-commander-faithful|title=Imam Ali – Commander of The Faithful|website=Al-Islam.org|publisher=Ahlul Bayt Digital Islamic Library Project|access-date=9 September 2018}}</ref>
 
Penyandang gelar tersebut memang tidak selamanya berperan sebagai khalifah, ataupun sebaliknya. Seperti ditunjukkan di masa kekaisaran [[Turki Utsmani]] yang mana gelar tersebut tidak pernah digunakan oleh para sultan Ottoman, malah dilekatkan kepada orang lain yang bukan menduduki jabatan khalifah.<ref>{{Cite journal|last=Pennell|first=Richard|date=11 March 2016|title=What is the significance of the title ‘Amīr al-mu'minīn?'|journal=The Journal of North African Studies|volume=21|issue=4|pages=623–644|doi=10.1080/13629387.2016.1157482}}</ref>