Abraham Lunggana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Referensi: penambahan kategori
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 10:
|order =
|term_start = {{Start date|2019|10|1}}
|term_end = {{End date|2021|9|7}}
|president = [[Joko Widodo]]
|1blankname = [[Ketua DPR RI|Ketua]]
|1namedata = [[Puan Maharani]]
|majority = 69,782 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])
|successor =
|parliamentarygroup = Fraksi [[Partai Amanat Nasional]]
Baris 37 ⟶ 38:
|nationality = [[Indonesia]]
|party =
* [[Partai Persatuan Pembangunan]] (–2018–2002, 2004–2018, 2021–)<ref>{{Cite web|date=2021-09-07|title=Haji Lulung Keluar PAN Balik ke PPP: Desakan Para Ulama|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210907150843-32-690915/haji-lulung-keluar-pan-balik-ke-ppp-desakan-para-ulama|website=[[CNN Indonesia]]|language=id}}</ref>
* [[Partai Bintang Reformasi]] (2002–2004)
* [[Partai Amanat Nasional]] (2018–2021)<ref>{{Cite web|date=2018-07-17|title=Pindah Partai, Lulung jadi Calon Anggota DPR dari PAN|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/07/17/22480441/pindah-partai-lulung-jadi-calon-anggota-dpr-dari-pan|website=[[Kompas.com]]|language=id}}</ref>
|spouse = Hj. Emma Mutmainah
Baris 54 ⟶ 56:
}}
 
[[Haji (gelar)|H.]] '''Abraham Lunggana''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] atau lebih populer dengan julukan '''Haji Lulung''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|24|7|1959}})<ref name="Jakarta">{{Cite web |url=http://www.jakarta.go.id/v2/dbbetawi/detail/35/Abraham-Lunggana-H.-SH |title=Profil di Jakarta.go.id |access-date=2017-04-27 |archive-date=2017-05-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170505030528/http://jakarta.go.id/v2/dbbetawi/detail/35/Abraham-Lunggana-H.-SH |dead-url=yes }}</ref> adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III ([[Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu|Kepulauan Seribu]], [[Jakarta Barat]], dan [[Jakarta Utara]]) sejak 2019 hingga 2021 di [[Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi VII]]. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sejak tahun 2014 hingga pengunduran dirinya pada 2018. Selain berpolitik, Haji Lulung juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah [[Tanah Abang]].{{butuh rujukan}}
 
== Kehidupan dan karier ==
Baris 61 ⟶ 63:
Sebagai pengusaha, Haji Lulung memiliki PT Putraja Perkasa, PT Tirta Jaya Perkasa, koperasi Kobita, PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara yang bergerak dalam bidang jasa keamanan, perparkiran, dan penagihan utang. Dalam berorganisasi, Haji Lulung aktif di PPM, AMPI, Karang Taruna, dan turut mendirikan ormas Gerak Betawi dan menjadi Sekretaris Jenderal Bamus Betawi, dan saat ini resmi sebagai Ketua Umum Bamus Betawi 2018-2023.<ref name="Jakarta"/>
 
DalamDi bidangawal politikkarier politiknya, HajiAbraham Lulungmerupakan aktif sebagai pengurusanggota [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP). Ketikasebelum PPPakhirnya pecah,berpindah iapartai diajak untuk mendirikanmenjadi [[Partai Bintang Reformasi]] (PBR) danketika terpilihPPP mengalami konflik internal, sekaligus mencalonkan diri sebagai Ketuaanggota Umumlegislatif pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|Pemilu 2004]], namun ia dikalahkan. Bahkan, ia sempat menjabat sebagai Ketua DPC PBR Jakarta Barat.<ref>{{Cite Setelahweb|date=2021-09-08|title=Lika-liku Politik Haji Lulung Hingga Pulang ke PPP|url=https://news.detik.com/berita/d-5714220/lika-liku-politik-haji-lulung-hingga-pulang-ke-ppp|website=[[Detik.com]]|access-date=2021-09-11|language=id}}</ref> Setelah pemilu 2004]], ia kembali kemenjadi kader PPP dan terpilih menjadi Ketua Umum DPC PPP Jakarta Pusat. dan pada pemilu 2009Kemudian, ia terpilihmencalonkan menjadidiri sebagai anggota [[DPRD DKI Jakarta]] pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|Pemilu 2009]] dan kemudianberhasil memenangkan pemilihan. Pada 2009, ia diangkat menjadisebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Akan tetapi, ia diberhentikan sebagai kader setelah memihak kepada kubu [[Djan Faridz]], setelah itu tidak mendukung [[Basuki Tjahaja Purnama]] sebagai [[Gubernur DKI Jakarta]] pada [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017|Pilgub DKI Jakarta 2017]]. Pada 20 Juni 2018, ia menyatakan bergabung dengan [[Partai Amanat Nasional]] untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai tersebut.<ref>{{Cite web|date=2018-06-20|title=Haji Lulung merapat ke PAN, begini reaksi PPP|url=https://nasional.kontan.co.id/news/haji-lulung-merapat-ke-pan-begini-reaksi-ppp|website=Kontan.co.id|access-date=2021-09-11|language=id}}</ref> Selain jadi pengusaha dan politikus, ia juga memiliki advokasi bernama Lunggana Advocate & Friends selaku pengacara yang berlokasi di [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Tanah Abang]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/07/30/214500850/Profil-Lulung-Lunggana-Bisnis-Keras-di-Tanah-Abang Berita di Tempo.co]</ref>
 
== Kontroversi ==
Haji Lulung menjadi terkenal setelah membawa [[Lamborghini]] ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019, terlebih dengan slogannya "Meludah saja bisa jadi duit"<ref>https://metro.tempo.co/read/505365/lulung-saya-meludah-saja-jadi-duit</ref> serta kontroversi dengan [[Gubernur DKI Jakarta]] [[Basuki Tjahaja Purnama]] atau Ahok.
 
== Pekerjaan ==
Baris 80 ⟶ 79:
* Ketua Umum Bamus Betawi 2018-2023
 
== ReferensiKontroversi ==
Haji Lulung menjadi terkenal setelah membawa [[Lamborghini]] ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019, terlebih dengan slogannya "Meludah saja bisa jadi duit"<ref>https://metro.tempo.co/read/505365/lulung-saya-meludah-saja-jadi-duit</ref> serta kontroversi dengan [[Gubernur DKI Jakarta]] [[Basuki Tjahaja Purnama]] atau Ahok.
 
=== Sebutan "Gila dan Psikopat" ===
Haji Lulung membuat kontroversial setelah menyebut [[Basuki Tjahaja Purnama]] mengalami gangguan kejiwaan.<ref>{{Cite web|date=2016-08-25|title=Ahok Tak Terima Disebut Gila oleh Haji Lulung|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160825163358-32-153825/ahok-tak-terima-disebut-gila-oleh-haji-lulung|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-09-11|language=id}}</ref> Namun, Basuki mengklaim dirinya sehat secara jasmani dan rohani sehingga dinyatakan lolos saat tes kejiwaan ketika mengikuti seleksi calon [[Wakil Gubernur DKI Jakarta]] pada 2012. Basuki justru menuding balik kepada Lulung yang memungkinkan mengalami gangguan jiwa. Sebelumnya, Lulung pernah menyebut Basuki sebagai [[psikopat]] setelah bertemu dua dokter yang mempublikasikan hasil pemeriksaan Basuki saat [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|Pilkada 2012]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{s-start}}
{{s-off}}
{{Kotak suksesi
{{succession box|title=Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta|years=[[2014]]-[[2019]]|before=?|after=[[Ichwan Jayadi]]}}
|title = Wakil Ketua [[DPRD DKI Jakarta]]
|years = 2009–2014, 2014–2018
|before = ?
|after = [[Ichwan Jayadi]]
}}
{{s-end}}
 
Baris 94 ⟶ 103:
{{DEFAULTSORT:Lunggana, Abraham}}
{{bio-stub}}
[[Kategori:Politikus Partai Bintang Reformasi]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]