OVO (pembayaran): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dioglok (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Membatalkan 1 suntingan by Dioglok (bicara): Spam
Tag: Pembatalan
Baris 39:
Pada Indonesia Digital Conference 2019, [[Mochtar Riady]] mengumumkan Lippo Group telah menjual dua pertiga saham OVO milik Lippo Group kepada [[Softbank|Softbank Group]]. Keputusan ini mengakibatkan Lippo Group hanya memiliki sekitar 30% saham OVO.<ref>{{cite web|url=https://katadata.co.id/berita/2019/11/28/tak-kuat-bakar-uang-bos-lippo-akui-jual-dua-pertiga-saham-ovo|title=Tak Kuat 'Bakar Uang', Bos Lippo Akui Jual Dua Pertiga Saham OVO|date=28 November 2019|first=Desy|last=Setyawati|website=Entrepreneur}}</ref>
 
Pada November 2020, [[Zalora Group|Zalora]] memperkenalkan OVO sebagai pilihan pembayaran. Untuk menggunakan sistem pembayaran, orang harus memastikan bahwa mereka telah mendaftarkan nomor telepon yang sama di kedua aplikasi. Mereka dapat memilih OVO di halaman pembayaran di situs dan aplikasi Zalora.<ref>https://www.thejakartapost.com/life/2020/11/20/zalora-introduces-ovo-as-payment-option.html</ref>, <ref>https://bahatibook.com/kode-transfer-bca-ke-ovo-2021-dan-panduan-transfer/</ref>
 
Pada Desember 2020, platform ''e-commerce'' yang didukung [[Alibaba Group|Alibaba]], [[Lazada Group|Lazada]], memperkenalkan OVO untuk pelanggannya di Indonesia.<ref>{{Cite web|date=2020-12-11|title=Ovo and Lazada Indonesia announce partnership, as Alibaba moves closer to Grab|url=https://kr-asia.com/ovo-and-lazada-indonesia-announce-partnership-as-alibaba-moves-closer-to-grab|access-date=2020-12-14|website=KrASIA|language=en}}</ref>