Pembuahan eksternal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ayu Ratnasa (bicara | kontrib)
Menambahkan paragraf.
Merapikan/copyedit
Baris 1:
'''Pembuahan eksternal''' atau '''fertilisasi eksternal''' adalah cara reproduksi saat [[sperma]] organisme jantan membuahi [[sel telur]] organisme betina di luar tubuh betina.<ref name="Alonzo et al 2016">{{cite journal |doi=10.1038/ncomms12452 |pmid=27529581 |pmc=4990696 |title=Ovarian fluid allows directional cryptic female choice despite external fertilization |journal=Nature Communications |volume=7 |pages=12452 |year=2016 |last1=Alonzo |first1=Suzanne H. |last2=Stiver |first2=Kelly A. |last3=Marsh-Rollo |first3=Susan E. |bibcode=2016NatCo...712452A }}</ref> Keberhasilan proses pembuahan eksternal ini dipengaruhi oleh waktu dan lingkungan.
 
Pembuahan eksternal dikenal juga dengan sebutan [[fertilisasi eksternal]]. Fertilisasi eksternal merupakan sebuah cara atau proses dimana sel telur organisme wanita dibuahi oleh sel sperma pria di luar tubuh wanita.
 
Keberhasilan proses pemupukan secara eksternal ini dipengaruhi oleh waktu dan lingkungan.
 
== Proses ==
[[Pembuahan]] secara eksternal dapat dilakukan dengan cara jantan dan betina sama-sama melakukan proses pelepasan sel sperma dan sel telur ke lingkungan. Pada umumnya, pembuahan eksternal terjadi di lingkungan akuatik. Gamet jantan berupa sperma dan gamet betina berupa sel telur dilepaskan ke lingkungan air. [[Sel sperma]] dan sel telur tersebut akan bergerak di lingkungan, dan apabila diantaranya saling bertemu maka akan terjadi proses pembuahan. [[Embrio]] juga akan berkembang di lingkungan tersebut.<ref>{{Cite book|last=Nugroho|first=Rudy Agung|date=2015|url=https://repository.unmul.ac.id|title=Reproduksi Perkembangan Hewan|location=Yogyakarta|pages=52|url-status=live}}</ref>
 
Pada umumnya, pembuahan eksternal terjadi do lingkungan akuatik. Dimana gamet jantan berupa sperma dan gamet betina berupa sel telur dibebaskan di lingkungan air. Pertemuan antara sperma dan sel telur di air itulah yang dinamakan proses fertilisasi atau pembuahan secara eksternal.<ref>{{Cite book|last=Nugroho|first=Rudy Agung|date=2015|url=https://repository.unmul.ac.id|title=Reproduksi Perkembangan Hewan|location=Yogyakarta|pages=52|url-status=live}}</ref>
 
[[Sel sperma]] dan sel telur tersebut akan bergerak di lingkungan, dan apabila diantaranya saling bertemu maka akan terjadi proses pembuahan. [[Embrio]] juga akan berkembang di lingkungan tersebut.
 
== Referensi ==