Tangga darurat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Bangunan dengan Bangunan dan struktur
Ayu Ratnasa (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala dalam dan menyunting teks yang typo.
Baris 9:
* Setiap tangga, panggung (''[https://kbbi.web.id/platform platform]''), dan [[bordes]] tangga dalam bangunan yang dipersyaratkan dalam standar ini untuk konstruksi kelas A atau kelas B harus dari bahan yang tidak mudah terbakar.
'''Bordes tangga'''
* Tangga dan [[Bordes-de-Rivière|bordes]] antar tangga harus sama lebar dengan tanpa pengurangan lebar sepanjang arah lintasan jalan ke luar. Dalam bangunan baru, setiap bordes tangga harus mempunyai dimensi yang diukur dalam arah lintasan sama dengan lebar tangga. Ada pengecualian untuk beberapa hal tertentu, yakni bordes tangga harus diijinkan untuk tidak lebih dari 120 cm (4 ft) dalam arah lintasan, asalkan tangga mempunyai jalan lurus.
'''Permukaan anak tangga dan bordes tangga'''
* Anak tangga dan bordes tangga harus padat, tahanan gelincirnya seragam, dan bebas dari tonjolan atau bibir yang dapat menyebabkan pengguna tangga jatuh. Jika tidak tegak (vertikal), ketinggian anak tangga harus diijinkan dengan kemiringan di bawah anak tangga pada sudut tidak lebih dari 30 derajat dari vertikal, bagaimanapun, tonjolan yang diijinkan dari pinggulan harus tidak lebih dari 4 cm (1½ inci).
Baris 41:
Pengecualian 2:
 
Jika bagian dari batu penahan pinggiran trotoir[[trotoar]] memisahkan sisi pejalan kaki dari jalan kendaraan, sebuah langkah tunggal atau sebuah ram tidak harus disyaratkan untuk mempunyai rel pegangan tangan.
 
Pengecualian 3:
Baris 48:
 
* Pagar pengaman dan rel pegangan tangan yang disyaratkan harus menerus sepanjang tangga. Pada belokan tangga, rel pegangan tangan bagian dalam harus menerus antara deretan tangga pada bordes tangga. Pengecualian: Pada tangga yang sudah ada, rel pegangan tangan harus tidak dipersyaratkan menerus antara deretan tangga pada bordes.
* Rancangan dari pagar pelindung dan rel pegangan tangan dan perangkat keras untuk memasangkan rel pegangan tangan ke pagar pelindung, ''balustrade'' atau dinding-dinding harus sedemikian sehingga tidak ada tonjolan yang mungkin menyangkut pakaian.
* Bukaan pagar pelindung harus dirancang untuk mencegah pakaian yang menyangkut menjadi terjepit pada bukaan seperti itu.