Abdul Hamid II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
Ketika Abdulhamid naik tahta [[Kesultanan Utsmaniyah]] berada dalam krisis besar. Setelah kematian [[Ali Pasha]] pada tahun 1871, konflik antara istana dan [[Bab-i Ali]] berkobar. Pada tahun 1875 menyatakan tidak mampu melunasi utangnya dan menyatakan moratorium dengan [[Dekrit Muharram]]. [[Kekaisaran Rusia]] memutuskan untuk campur tangan dalam pemberontakan dan revolusi [[Balkan]].
 
Abdulhamid mendeklarasikan konstitusi Utsmaniyah pertama pada tanggal 23 Desember 1876, sesuai dengan komitmennya pada [[Midhat Pasha]]. Parlemen yang terdiri dari [[Meclis-i Mebusan]] dan [[Meclis-i Ayyan]], diresmikan pada 19 Maret 1877. Sehingga periode Konstitusional pertama dimulai. Meskipun independensi peradilan dan hak-hak dasar dijamin oleh konstitusi, yang didasarkan pada prinsip bahwa Sultan dan Majelis harus memerintah negara bersama, sumber utama kedaulatan lagi-lagi adalah sultan. Abdülhamid menggunakan "wewenang deportasi administrasi" yang diberikan kepadanya oleh Pasal 113 KanunKânûnTemeliEsâsî, untuk mengirim [[Midhat Pasha]] ke pengasingan di hadapan majelis.
 
=== Kerusuhan di Balkan ===
Baris 53:
 
=== Perang 93 ===
Perang Utsmaniyah-Rusia, yang dikenal sebagai meletus ketika proposal Rusia untuk reformasi di Balkan ditolak oleh [[Ibrahim Ethem Pasha]] pada 12 April 1877. Meskipun Abdulhamid menolaknya, namun para negarawan seperti Midhat Pasha, Mahmud Celaleddin Pasha, Redif Pasha mendesak untuk masuk ke dalam perang ini. Pada wilayah yang diduduki tentara Rusia di [[Balkan]] dan [[Kaukasus]], mereka mengalahkan pasukan Utsmaniyah di timur ([[Erzurum]]), dan ([[Bulgaria]]) di barat. Sehingga hanya tersisa [[Trakia]] sebagai tembok pertahanan Istanbul. Abdülhamid, mengkritik keras atas kebijakan pemerintah di Parlemen. Selama 30 tahun berikutnya, dia tidak memanggil majelis ke pertemuan lagi, dan selama periode ini, dia menjaga peraturan konstitusional KanunKânûnTemelîEsâsî, meskipun itu hanya di atas kertas, dan mulai berlaku lagi sesuai pada tahun 1908.
[[Berkas: Territorial changes of the Ottoman Empire 1878.jpg|180px|jmpl|Perbatasan baru Utsmaniyah sebagai hasil dari Perjanjian Berlin]]
Perang 93 berakhir pada 3 Maret 1878, dengan [[Perjanjian Ayastefanos]] diresmikan oleh pasukan Rusia yang mendirikan markas di [[Yeşilköy|Ayastefanos]]. Menurut perjanjian tersebut, sebuah Kepangeranan Bulgaria independen akan didirikan, sebagai vasal dari Kesultanan Utsmaniyah, yang perbatasannya akan membentang dari [[Danube]] ke Aegean, [[Trakia]] ke [[Albania]], [[Bosnia-Herzegovina]] kemerdekaan akan diberikan kepada urusan internal, [[Serbia]], [[Montenegro]] dan [[Rumania]] akan mendapatkan kemerdekaan penuh dan perbatasan mereka akan diperluas. [[Kars]], [[Ardahan]], [[Batumi]] dan [[Dogubayazit]] akan diserahkan kepada Rusia, [[Thesally]] akan diserahkan kepada [[Kerajaan Yunani|Yunani]]. Kesultanan akan membayar ganti rugi perang 30.000 rubel ke Rusia. Pada 13 Juli 1878, [[Traktat Berlin (1878)|Perjanjian Berlin]] ditandatangani, menggantikan Perjanjian Ayastefanos. Meskipun perjanjian baru itu mengklaim kembali keuntungan teritorial Rusia, Rumania dan Montenegro diberi kemerdekaan, sementara kepangeranan didirikan di Bulgaria di bawah naungan [[Kekaisaran Jerman|Jerman]] dan [[Kekaisaran Austria-Hongaria|Austria-Hongaria]].