Apoteker: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oort 1993 (bicara | kontrib)
Menyempurnakan informasi tentang profesi apoteker sesuai dengan perkembangan terbaru di Indonesia.
Oort 1993 (bicara | kontrib)
k Menyesuaikan model contoh penulisan gelar untuk memperjelas.
Baris 18:
 
== Penulisan Gelar Apoteker di Indonesia ==
Gelar apoteker diletakkan di depan nama dengan seluruhnya huruf kecil, dengan contoh:<ref name=":0" /><ref name=":2">{{Cite web|last=Tjahjono|first=Daryono|date=2020-04-30|title=Tata cara penulisan gelar Profesi Apoteker|url=http://www.aptfi.or.id/dokumen/2020-04-30%2017-SE%20Tata%20cara%20penulisan%20gelar%20Apoteker%20v1.pdf|website=Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI)|access-date=2021-08-30}}</ref><ref name=":0" /><blockquote>'''apt.''' Aditya Pradhana, S.Farm.</blockquote>di mana gelar sarjana farmasi yang telah diperoleh sebelumnya tetap dituliskan. Hal ini berbeda dengan profesi dokter yang umumnya hanya menuliskan gelar profesi [[dokter]] (dr.) tanpa perlu menuliskan gelar sarjana kedokteran (S.Ked.).
 
Jika gelar apoteker dituliskan bersama dengan gelar lain, maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut:<ref name=":2" /><blockquote>'''apt.''' Dra. Corona Mileniawati
Baris 30:
Prof. Dr. '''apt.''' Ngangsu Elmu Mardiko, M.Sc.
 
Prof. '''apt.''' Ngangsu Elmu Mardiko, M.Sc., Ph.D.</blockquote>Ketika dikombinasikan dengan pangkat dan gelar keagamaan nonakademik, maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut:<blockquote>Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. '''apt.''' Drs. K.H. Ngangsu Elmu Mardiko, M.Sc.</blockquote>Pedoman penulisan gelar apoteker yang baru ini berlaku pula untuk apoteker yang lulus sebelum ditetapkannya pedoman ini.
 
== Referensi ==