Ahasyweros I dari Persia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 56:
Dari naskah para penulis klasik, Xerxes sering dipandang melakukan pembalasan brutal terhadap Babil setelah dua pemberontakan. Menurut penulis kuno, Xerxes menghancurkan benteng Babil dan merusak kuil-kuil di kota.{{sfn|Dandamayev|1993|p=41}} Esagila (kuil Dewa [[Marduk]]) diduga mengalami kerusakan besar dan Xerxes diduga membawa patung Marduk dari kota,{{sfn|Sancisi-Weerdenburg|2002|p=579}} mungkin membawanya ke Iran dan mencairkannya (penulis klasik berpendapat bahwa patung itu seluruhnya terbuat dari emas sehingga memungkinkan untuk dicairkan).{{sfn|Dandamayev|1993|p=41}} Sejarawan modern Amélie Kuhrt menganggap tidak mungkin Xerxes menghancurkan kuil-kuil dan percaya bahwa kisah tentang hal tersebut mungkin berasal dari sentimen anti-Persia di antara orang Babilonia.{{sfn|Deloucas|2016|p=39}} Diragukan apakah patung itu dipindahkan dari Babil sama sekali{{sfn|Dandamayev|1993|p=41}} dan beberapa bahkan menyarankan bahwa Xerxes memang memindahkan sebuah patung dari kota, tetapi ini adalah patung emas seorang pria dan bukan patung Dewa Marduk.{{sfn|Waerzeggers|Seire|2018|p=3}}{{sfn|Briant|2002|p=544}} Meskipun penyebutannya sangat kurang dibandingkan dengan periode sebelumnya, berkas kontemporer menunjukkan bahwa Perayaan Tahun Baru Babilonia berlanjut dalam beberapa bentuk selama masa Akhemeniyah.{{sfn|Deloucas|2016|p=40}} Lantaran perubahan pemerintahan dari Babilonia sendiri ke Persia dan karena penggantian keluarga elit kota oleh Xerxes setelah pemberontakan, ada kemungkinan bahwa ritual dan acara perayaan tradisional telah banyak berubah.{{sfn|Deloucas|2016|p=41}}
 
== Kampanye ==
== Perang Pertama dengan Yunani ==
=== Penyerangan ke daratan Yunani ===
Dimulai di 483 SM Xerxes merencanakan kampanye darat dan laut untuk merebut Yunani. Pasukannya menggali kanal di semenanjung timur Yunani di dekat Gunung Athos, yang dibangun depot persediaan untuk baris berbaris, dan dibangun dua jembatan perahu di Hellespont (Dardanella). Pada 480 SM Xerxes meluncurkan serangan. Sejarawan Yunani Herodotus menyatakan bahwa Xerxes membawa hampir 2.000.000 pasukan tempur, termasuk unit unta dan 1.200 kapal angkatan laut. Sejarawan modern memperkirakan tentara yang dibawa berjumlah 250.000 dan armada kapal yang dibawa serta adalah 1.000 buah kapal, termasuk 600 kapal perang triremes (kapal perang dengan tiga bagian dari dayung). Dalam perang yang pertama itu ia mengalami kekalahan dan pulang ke negaranya. Menurut catatan [[Kitab Ester]] di [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], Xerxes bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng [[Susan (kota)|Susan]].<ref>{{Alkitab|Ester 1:2}}</ref> Di sana ia mengadakan pesta agung selama 180 hari untuk merayakan kebesarannya. Pesta itu juga untuk menggalang sekutu dan tentara guna melakukan penyerangan lagi ke Yunani. Di akhir pesta itu, ia membuang ratu [[Wasti]], karena tidak mau datang memenuhi panggilannya. Setelah itu Xerxes pergi memimpin [[Pasukan Akhemeniyah|tentara Persia]] menyerang Yunani (482-479 SM)
Darius meninggal saat dalam proses mempersiapkan pasukan kedua untuk menyerang daratan Yunani, meninggalkan tugas pada Xerxes tugas menghukum orang-orang [[Kota Athena|Athena]], [[Naxos]], dan [[Eretria]] atas campur tangan mereka dalam [[Pemberontakan Ionia]], pembakaran [[Sardis]], dan kemenangan mereka atas Persia di [[Pertempuran Marathon]]. Dari 483 SM, Xerxes mempersiapkan ekspedisinya: Kanal Xerxes digali melalui tanah genting semenanjung [[Gunung Athos]], perbekalan disimpan di stasiun di jalan melalui [[Trakia]], dan dua [[jembatan ponton]] yang kemudian dikenal sebagai Jembatan Ponton Xerxes dibangun di seberang [[Selat Dardanella|Selat Hellespontos]]. Tentara Xerxes berasal dari berbagai macam bangsa yang ada di kekaisarannya, termasuk [[bangsa Asyur]], [[Bangsa Fenisia|Fenisia]], Babilonia, Mesir, Yahudi,<ref>Farrokh, Kaveh (2007). ''Shadows in the Desert: Ancient Persia at War''. Oxford, UK: Osprey. {{ISBN|1846031087}}, hlm. 77</ref> Makedonia, Trakia Eropa, [[Paeonia (kerajaan)|Paeonia]], Yunani Akhaea, Ionia, penduduk pulau Aegea, [[Aiolis]], Yunani dari [[Pontus]], [[Kolkhis]], [[Orang India|India]], dan banyak lagi.
 
Menurut sejarawan Yunani Herodotos, upaya pertama Xerxes untuk menjembatani Hellespontos berakhir dengan kegagalan ketika badai menghancurkan kabel rami dan papirus dari jembatan tersebut. Sebagai pembalasan, Xerxes memerintahkan Hellespontos (selat itu sendiri) dicambuk tiga ratus kali, dan belenggu dilemparkan ke dalam air. Upaya kedua Xerxes untuk membuat jembatan di Hellespontos berhasil. Invasi Kartago ke Sisilia membuat Yunani kehilangan dukungan dari para penguasa [[Sirakusa]] dan [[Agrigento]] yang kuat. Sumber kuno menganggap Xerxes bertanggung jawab atas masalah ini, sementara para sarjana modern cenderung skeptis. Banyak negara Yunani yang lebih kecil memihak Iran, terutama [[Thessalia]], [[Thiva]], dan [[Argos (kota)|Argos]]. Xerxes menang selama pertempuran awal.
== Perang Kedua dengan Yunani ==
 
Tentara Persia mengalahkan orang-orang Yunani dalam [[Pertempuran Thermopylae]] dan menguasai Athena ([[480 SM]]). Penaklukan Yunani tampak dekat. Tapi, di bawah arahan [[Themistocles]], angkatan laut Yunani memukul mundur armada Persia pada [[pertempuran Salamis]] sementara Xerxes mengawasi dari ketinggian tepi laut. Karena angkatan lautnya hancur, Xerxes mengundurkan diri ke Persia. Bala tentaranya pergi ke Yunani dan dikalahkan di Plataea pada tahun [[479 SM]]. Sejarah Yunani mencatat bahwa setelah kekalahan ini, Xerxes mencari hiburan dengan tinggal bersama gundik-gundiknya. Dalam [[Kitab Ester]] dicatat bahwa pada tahun ke-7 pemerintahannya (479 SM), Xerxes memilih ratu pengganti Wasti dari antara anak-anak dara yang sudah dipersiapkan beberapa bulan lamanya. Setiap gadis itu masuk menghadap raja dari balai perempuan ke dalam istana raja. Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jikalau raja berkenan kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutkan namanya.<ref>{{Alkitab|Ester 2:12-14}}</ref> [[Ester anak Abihail]] mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Xerxes pada bulan yang ke-10 ([[Tebet]]) 479 SM. Ester dikasihi oleh baginda lebih daripada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih daripada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti. Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.<ref>{{Alkitab|Ester 2:16-18}}</ref>
Xerxes berangkat pada musim semi 480 SM dari Sardis dengan armada dan pasukan yang diperkirakan Herodotos dengan kekuatan satu juta tentara bersama dengan 10.000 prajurit elit. Perkiraan yang lebih baru menempatkan pasukan Iran di kisaran angka 60.000 pejuang.
 
== Purim ==