Ahasyweros I dari Persia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
== Menggalang kekuatan ==
Setelah penobatan Xerxes, masalah muncul di beberapa wilayahnya. Sebuah pemberontakan terjadi di Mesir, tampak cukup berbahaya bagi Xerxes untuk secara pribadi memimpin pasukan, tapi juga memberinya kesempatan untuk memulai pemerintahan dengan kampanye militer.{{sfn|Briant|2002|p=525}} Xerxes menekan pemberontakan pada Januari 484 SM, dan mengangkat saudara kandungnya Haxamanisy (Akhaemenes) sebagai [[satrap]] (gubernur) Mesir, menggantikan Farnadata (Pherendates) yang dilaporkan tewas selama pemberontakan.{{sfn|Dandamayev|1983|p=414}}{{sfn|Dandamayev|1989|p=183}} Memadamkan pemberontakan Mesir menghabiskan tentara yang telah dihimpun Darius selama tiga tahun sebelumnya. Oleh karena itu, Xerxes harus membentuk pasukan lain untuk ekspedisinya ke Yunani, dan ini memakan waktu empat tahun.{{sfn|Briant|2002|p=525}} Di Babil, setidaknya terjadi dua kali pemberontakan melawan Xerxes. Pemberontakan pertama pecah pada bulan Juni atau Juli 484 SM dan dipimpin oleh seorang pemberontak bernama Bel-syimanni. Pemberontakan Bel-syimmani berumur pendek, yakni sekitar dua pekan sebagaimana tertulis dalam berkas Babilonia.{{sfn|Dandamayev|1993|p=41}}
 
Dua tahun kemudian, muncul kembali pemberontakan di Babil, kali ini dipimpin Syamasy-eriba. Dimulai pada musim panas 482 SM, Syamasy-eriba merebut Babil itu sendiri dan kota-kota terdekat lainnya, seperti [[Borsippa]] dan Dilbat, dan baru dikalahkan pada Maret 481 SM setelah pengepungan panjang Babil.{{sfn|Dandamayev|1993|p=41}} Penyebab pasti kerusuhan di Babil tidak pasti,{{sfn|Briant|2002|p=525}} tetapi kemungkinan masalah kenaikan pajak.{{sfn|Stoneman|2015|p=111}} Sebelum pemberontakan ini, Babil memiliki kedudukan khusus dalam Kekaisaran Akhemeniyah. Salah satu gelar resmi dari para Raja Diraja Akhemeniyah adalah "Raja Babil", memandang Babilonia sebagai negara terpisah dari Iran, hanya saja dipimpin orang yang sama. Xerxes kemudian gelarnya sebagai Raja Babil, sebagai bentuk penyatuan Babilonia dengan Kekaisaran Iran secara entitas kenegaraan. Dia kemudian membagi Babilonia yang sebelumnya berupa kesatrapan (provinsi) besar, menjadi beberapa sub-unit yang lebih kecil.{{sfn|Dandamayev|1989|pp=185–186}}
 
== Perang Pertama dengan Yunani ==
Baris 71 ⟶ 73:
 
== Keturunan ==
=== Dari ratu '''[[Amestris]]''' ===
 
* putri Amytis, istri Megabyzus putra Zopyres