Meroë: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Shinta Jasmen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
===Periode Meroitik Keempat (abad ke-1hingga abad ke-4 M)===
Pada periode ini pemakaman Raja terletak di Meroë di Pemakaman Utara, sementara pemakaman Ratu terletak di Pemakaman Barat. Raja pertama dari periode keempat adalah [[Shorkaror]] (abad ke-1 M), penguasa terakhir yang memimpin ialah Raja [[Yesebokheamani]], sumber lain menyebutkan Ratu [[Lakhideamani]]. Pada tahun 350 M Meroë mendapat serangan dari [[Aksum]] hingga kerajaannya hancur. Peristiwa ini diketahui melalui prasasti berbahasa [[Bahasa Ge'ez|Ge'ez]] yang ditemukan di situs Meroë; diceritakan bahwa seorang penguasa dari Aksum yang tidak disebutkan namanya, diduga adalah Raja [[Ezena]]. Dari deskripsi yang telah diterjemahkan dalam bahasa Yunani, dijelaskan bahwa ia adalah seorang Raja yang menguasai Aksum dan [[Kerajaan Himyar]] pada tahun sekitar 330 M. Terdapat juga beberapa bukti arkeologis yang menunjukkan penurunan ekonomi dan politik di Meroë sekitar tahun 300 M. <ref>{{Cite book|last=Munro-Hay|first=Stuart C|date=1991|url=https://books.google.co.id/books?id=RlRzAAAAMAAJ&redir_esc=y|title=Aksum: An African Civilisation of Late Antiquity|publisher=Edinburgh University Press|isbn=9780748601066|pages=79|url-status=live}}</ref>
 
==Situs warisan dunia==
Pada Juni 2011, situs arkeologi Meroë terdaftar oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa ([[UNESCO]]) sebagai salah satu [[situs warisan dunia]]. <ref>{{Cite web|last=Centre|first=UNESCO World Heritage|title=Archaeological Sites of the Island of Meroe|url=https://whc.unesco.org/en/list/1336/|website=UNESCO World Heritage Centre|language=en|access-date=2021-08-20}}</ref>
 
== Lihat pula ==