Indonesia dalam tahun 1998: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan
Baris 40:
* '''15 Januari''' — [[Soeharto]] menandatangani perjanjian bantuan dengan [[Dana Moneter Internasional]] (IMF), dengan disaksikan oleh Direktur IMF Asia.
*'''22 Januari''' — Kurs rupiah menembus Rp17,000 per [[Dolar AS]], IMF tidak menunjukkan rencana bantuannya.
 
* '''28 Januari''' — [[Tahun Baru Imlek]] 2549 (bukan hari libur nasional).
*'''30 Januari''' — [[Idulfitri]] 1418 [[Hijriah]].
Baris 46 ⟶ 45:
* '''12 Februari''' — Soeharto menunjuk [[Wiranto]], menjadi [[Panglima TNI|Panglima Angkatan Bersenjata]].
=== Maret ===
* '''5 Maret''' — DuaSebanyak puluh20 mahasiswa [[Universitas Indonesia]] mendatangi Gedung [[DPR]]/[[MPR]] untuk menyatakan penolakan terhadap [[pidato pertanggungjawaban presiden]] yang disampaikan pada Sidang Umum MPR dan menyerahkan agenda reformasi nasional. Mereka diterima Fraksi ABRI.
 
* '''10 Maret''' — Soeharto terpilih kembali untuk masa jabatan lima5 tahun yang ketujuhke-7 kalikalinya dengan menggandeng [[B. J. Habibie]] sebagai Wakil Presiden.
* '''5 Maret''' — Dua puluh mahasiswa [[Universitas Indonesia]] mendatangi Gedung [[DPR]]/[[MPR]] untuk menyatakan penolakan terhadap [[pidato pertanggungjawaban presiden]] yang disampaikan pada Sidang Umum MPR dan menyerahkan agenda reformasi nasional. Mereka diterima Fraksi ABRI
 
* '''10 Maret''' — Soeharto terpilih kembali untuk masa jabatan lima tahun yang ketujuh kali dengan menggandeng [[B.J. Habibie]] sebagai Wakil Presiden.
 
* '''14 Maret''' — Soeharto mengumumkan kabinet baru yang dinamai [[Kabinet Pembangunan VII]]. [[Bob Hasan]] dan anak Soeharto, [[Siti Hardiyanti Rukmana]], terpilih menjadi menteri.
 
* '''29 Maret''' — [[Nyepi|Hari Raya Nyepi]] [[Kalender Saka|Tahun Baru Saka]] 1920.
 
=== April ===
* '''7 April''' — [[IduladhaIdul Adha]] 1418 [[Hijriah]].
*'''10 April''' — Peringatan [[Jumat Agung]].
*'''12 April''' — Peringatan dan perayaan [[Paskah]].
Baris 67 ⟶ 61:
** Pernyataan pemerintah sehari sebelumnya diralat dan kemudian dinyatakan bahwa Soeharto mengatakan reformasi bisa dilakukan sejak sekarang (1998).
**Mahasiswa di Medan, Bandung, dan Yogyakarta menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak dengan demonstrasi besar-besaran. Demonstrasi disikapi dengan represif oleh aparat. Di beberapa kampus terjadi bentrokan.
 
* '''4 Mei''' — Harga bahan bakar minyak melonjak tajam hingga 71%, disusul 3 hari [[Kerusuhan Medan 1998|kerusuhan di Medan]] dengan korban sedikitnya 6 meninggal.
 
* '''7 Mei''' — [[Peristiwa Cimanggis]], bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di kampus Fakultas Teknik [[Universitas Jayabaya]], [[Cimanggis]], yang mengakibatkan sedikitnya 52 mahasiswa dibawa ke RS Tugu Ibu, Cimanggis. Dua di antaranya terkena tembakan di leher dan lengan kanan, sedangkan sisanya cedera akibat pentungan rotan dan mengalami iritasi mata akibat gas air mata.<ref> {{cite web|url=https://lokadata.id/artikel/hari-hari-panas-mei-1998|title=Hari-Hari Panas Mei 1998}} </ref>
*'''8 Mei''' — [[Peristiwa Gejayan]] terjadi di [[Yogyakarta]] menewaskan seorang mahasiswa bernama Moses Gatotkaca.<ref> {{cite web|url=https://tirto.id/kronologi-sejarah-aksi-gejayan-demonstrasi-mahasiswa-1998-eizn|title=Kronologi Sejarah Aksi Gejayan & Demonstrasi Mahasiwa 1998}} </ref>
Baris 128 ⟶ 120:
** Letjen [[Prabowo Subianto]] dicopot dari jabatan [[Panglima Kostrad]].
** Di Gedung DPR/MPR, bentrokan hampir terjadi antara pendukung Habibie yang memakai simbol-simbol dan atribut keagamaan dengan mahasiswa yang masih bertahan di Gedung DPR/MPR. Mahasiswa menganggap bahwa Habibie masih tetap bagian dari Rezim [[Orde Baru]]. Tentara mengevakuasi mahasiswa dari Gedung DPR/MPR ke [[Universitas Atma Jaya]].
=== Juni ===
* '''4 Juni''' — [[Aksan Sjuman]] diberhentikan dari jabatan pemain [[drum]] [[grup musik]] [[Dewa 19]] karena pukulan drumnya dinilai mengarah ke [[genre musik]] [[jazz]].
=== Juli ===
* '''6 Juli''' — [[Maulid Nabi Muhammad SAW]] 1419 Hirjiah.
Baris 143 ⟶ 137:
 
* '''31 Agustus''' — Penyisihan terakhir grup A [[Piala Tiger 1998]] antara {{fb|IDN}} vs {{fb|THA}} diwarnai insiden [[sepak bola gajah]]. Kedua tim yang dipastikan lolos dari grup (masuk semifinal), bertanding untuk memperoleh kekalahan agar tidak bertemu {{fb|VIE}} yang dianggap kuat, namun bertemu {{fb|SIN}} yang dianggap lemah. Mursyid Effendi, pemain belakang Indonesia, mencetak [[gol bunuh diri]] pada ''injury time'' babak II, sehingga Thailand memenangi pertandingan atas Indonesia dengan skor akhir 3-2. Kedua tim akhirnya dijatuhi denda masing-masing US$40.000 dan Mursyid Effendi dilarang bermain sepak bola internasional seumur hidup mulai tahun 1999.
=== September ===
* '''16 September''' — {{fb|IDN}} menduduki peringkat 76 dalam [[Peringkat Dunia FIFA]], pencapaian terbaiknya hingga saat ini.<ref>https://www.fifa.com/fifa-world-ranking/men?dateId=id53</ref>
=== Oktober ===
* '''2 Oktober''' — [[Bank Mandiri]] didirikan.
Baris 170 ⟶ 166:
=== Desember ===
* 25 Desember — [[Kerusuhan Poso]] putaran I dimulai.
 
== Pengangkatan Habibie sebagai Presiden ==
Sidang Istimewa MPR yang mengukuhkan Habibie sebagai Presiden, ditentang oleh gelombang demonstrasi dari puluhan ribu mahasiswa dan rakyat di Jakarta dan di kota-kota lain. Gelombang demonstrasi ini memuncak dalam peristiwa [[Tragedi Semanggi]], yang menewaskan 18 orang.<BR>