Orang Daya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Fdlptra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Suku Daya''', '''Komering Daya''' atau yangjuga biasalazim disebut '''Jelma Daya''' adalah salah satu suku asli yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan sekitarnya yang berada di wilayah Provinsi [[Sumatra Selatan]]. Suku Daya atau Jelma Daya merupakan kerabatsubsuku dari [[Sukusuku Komering]] dan juga merupakan kerabat terdekat dari [[Suku Lampung]], karena nenek moyang suku-suku tersebut berasal dari tempat yang sama yaitu Sekala Brak. Bisa dikatakan, suku daya merupakan salah satu suku yang merupakan bagian dari Rumpun Lampung atau suku yang serumpun dengan suku Lampung dikarenakan mempunyai kemiripan dan persamaan. Oleh sebab itu masyarakat suku komering terkadang menyebut Suku Daya atau Jelma Daya sebagisebagai Komering Daya dan Masyarakat Lampung menyebutnya Orang Daya atau juga terkadang Lampung Daya. Suku Daya atau Jelma Daya hidup dan menyebar di sekitar hulu aliran sungai/way yang sekarang di kenal dengan nama sungai Komering. Nama sungai Komering sendiri diambil dari nama seorang saudagar buah Pinang yang berasal dari India yang bernama Komering Singh, makam ( kuburan ) nya terdapat di sebelah hulu kota Muara Dua. Sungai yang mengalir mulai dari makam tersebut tepatnya mulai dari pertemuan sungai Selabung dengan sungai Saka yang mengalir ke hilir sampai muara Plaju di sebut sungai Komering.
W.V. Van Royen menulis dalam bukunya “ DePalembang Sche Marga (1927 ) menyebut kelompok masyarakat ini “ Jelma Daya “ yang berarti orang yang kuat/berdaya/gagah atau kelompok masyarakat yang ulet dan dinamis.
Seorang sejarawan dari Belanda Van Der Tuc juga menyebut kelompok masyarakat ini dengan nama “ Kembiring “ yang di artikan sebagai manusia jadi-jadian ( orang yang dapat menghilang dan bisa berubah menjadi Harimau ).
 
Bahasa SukuOrang Daya atau disebut bahasa Komering Daya hampirmempunyai banyak kemiripan dan beberapa samakesamaan dengan bahasa Lampung Sai Batin Peminggir/Pesisir.
Dahulu penduduk yang mendiami sungai Komering sampai di Gunung Batu, terbagi dalam 2 ( dua ) Kewedanaan yaitu Kewedanaan Muara Dua dan Kewedanaan Martapura, sebagian penduduk kewedanaan Muara Dua di sebut Jelma Daya atau saat ini disebut Suku Daya, sementaraterkadang juga disebut Lampung Daya. Sementara itu, sebagian besar penduduk yang termasuk dalam kewedanaan Martapura di sebut Suku Komering atau Komering-Daya.
 
Menurut sejarah suku Komering, kelompok masyarakat ini awalnya berasal dari SAKALA BHRA (SEKALA BRAK) suatu daerah dikaki Gunung Pesagi Lampung sampai Gunung Seminung yang membawa budaya rumpun SAKALA BHRA. Masyarakat Rumpun ini tergolong Melayu Kuno ( Proto Malayan Tribes ), Sehingga adat dan budaya Suku Daya atau Jelma Daya hampir sama dengan Suku Lampung Sai Batin Peminggir/Pesisir. Kelompok masyarakat ini kemudian berkembang dan menyebar menjadi beberapa kelompok masyarakat.