Indung telur menampung [[Oogonium|sel punca telur]], [[sel granulosa]], dan [[Teka folikel|sel teka]] yang jumlahnya terbatas; mereka bersama-sama membentuk folikel primordial.{{sfn|Tortora|2017|p=929}} Pada sekitar pekan kedua puluh [[kehamilan]], janin perempuan memiliki sekitar tujuh juta sel telur yang belum matang dalam indung telur. MerekaSel-sel ini berkurang menjadi sekitar dua juta ketika bayi perempuan terlahir, dan menjadi 300.000 ketika remaja mengalami haid pertama kali. BiasanyaSetelah menarke, biasanya satu sel telur menjadi matang dan dilepaskan ketika ovulasi pada setiap bulan setelah menarke.<ref name=":7">{{Cite book|last=edited by Austin Ugwumadu|date=2014|url=https://www.worldcat.org/oclc/889303297|title=Basic sciences for obstetrics and gynaecology. Part 1 : core material for MRCOG|location=Oxford, England|isbn=978-0-19-163233-4|edition=First edition|oclc=889303297}}</ref> Dimulai saat pubertas, bakal sel telur berkembang menjadi folikel primer, terlepas dari siklus menstruasi.{{sfn | Watchman | 2020 | p=8}} Sel telur menjadi matang melalui [[oogenesis]] yang manadan hanya satu sel yang akan bertahan melaluisetelah mengalami [[Profase|pembelahan]] dan kemudiandapat terbuahidibuahi. SelSementara lainitu, sel-sel lainnya yang juga melewati pembelahan rusakberubah menjadi [[badan polar]], yang tidak bisa terbuahidibuahi.<ref>{{Cite journal|last=Schmerler|first=Samuel|last2=Wessel|first2=Gary M.|date=2011-01|title=Polar bodies--more a lack of understanding than a lack of respect|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21268179|journal=Molecular Reproduction and Development|volume=78|issue=1|pages=3–8|doi=10.1002/mrd.21266|issn=1098-2795|pmc=3164815|pmid=21268179}}</ref> Fase folikuler adalahmerupakan paruh pertama siklus ovarium danyang diakhiri dengan penyempurnaan [[folikel antral]].{{sfn | Sherwood | 2016 | p=741}} [[Meiosis|Pembelahan sel]] (miosis) selesai hanya jika folikel antral terbentuk. Dalam fase ini, biasanya hanya satu folikel ovarium yang matang sepenuhnya dan siap melepaskan satu sel telur.{{sfn | Tortora | 2017 | p=945}} Fase folikuler memendek secara signifikan seiring dengan bertambahnya usia, berlangsung sekitar 14 hari pada perempuan berumur 18-2418–24 tahun dan 10 hari pada perempuan berumur 40-4440–44 tahun.{{sfn | Tortora | 2017 | pp=942–46}}
Kenaikan FSH pada beberapa hari pertama siklus menstimulasi sejumlah folikel ovarium. Folikel-folikel tersebut sebelumnya berkembang melalui [[folikulogenesis]] dan, pada fase ini, bersaing agar dapat menjadi dominan. Hanya satu folikel yang tetap berkembang, yaitu folikel dominan yang memiliki reseptor FSH paling banyak. Folikel lainnya mati dengan [[atresia folikuler]].<ref name=":5">{{Cite book|last=Johnson|first=M. H.|date=2007|url=https://www.worldcat.org/oclc/76074156|title=Essential reproduction|location=Malden, Mass.|publisher=Blackwell Pub|isbn=978-1-4051-1866-8|edition=6th ed|others=Barry J. Everitt|oclc=76074156}}</ref> LH menstimulasi pematangan lebih lanjut folikel ovarium menjadi folikel antral, yang mengandung [[sel telur]] (ovum).{{sfn|Tortora|2017|p=942}}
