Stasiun Magetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ubah gambar di infobox dan ubah tampilan layanan KA
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Magetan 2019StasiunMagetan.jpg
| caption = Stasiun Magetan pada tahun 20192021
| name = Magetan
| prov = Jawa Timur
Baris 11:
| kode = MAG
| tinggi = +70 m
| letak = km 176+260 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| oldname = Stasiun Barat <br>Halte Poerwodadi<ref>{{Citebook|title=Spoor en Tramweg Gids Met Een Spoorwegkaart van Java en De plattegronden van Batavia, Semarang en Soerabaja|page=39|year=1891|month=September|location=Batavia|publisher=Snelpers-Drukkerij Albrecht & Rusche}}</ref><br />
| othername = Stasiun Barat
Baris 27:
| toilet = Ya
| merokok = Ya
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis (s.d. 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (per 2019-sekarang)
| kesehatan = Ya
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Baris 34:
| map_type = Kabupaten Magetan#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Magetan (MAG)''', sebelumnya dikenal sebagai '''Stasiun Barat''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Karangsono, Barat, Magetan]]; berjarak sekitar 20&nbsp;km ke arah timur laut dari [[Magetan, Magetan|pusat pemerintahan Kabupaten Magetan]]. Stasiun ini termasukberada dalam naungan [[Daerah Operasi VII Madiun]] dan satu-satunya stasiun kereta api di [[Kabupaten Magetan]]. Stasiun ini berjarak sekitar 20&nbsp;km ke arah timur laut dari [[Magetan, Magetan|pusat pemerintahan Kabupaten Magetan]].
 
Pada 12 Februari 2019, Pemerintah Kabupaten Magetan memberi usulan kepada Kereta Api Indonesia supaya dapat mengubah nama Stasiun Barat menjadi Stasiun Magetan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan dapat memperkenalkan Kabupaten Magetan lebih luas.<ref>{{Cite web|url=http://radarmadiun.co.id/usul-nama-stasiun-barat-diubah-jadi-stasiun-magetan/|title=Usul Nama Stasiun Barat Diubah Jadi Stasiun Magetan {{!}} Radar Madiun|last=|language=id|access-date=2019-07-29}}</ref> Selain itu, pemerintah juga mengusulkan supaya stasiun ini dapat dijadikan stasiun pemberhentian kereta api kelas eksekutif dan bisnis.<ref>{{Cite web|url=https://madiun.solopos.com/read/20190212/516/971368/bupati-magetan-minta-ka-eksekutif-dan-bisnis-singgah-di-stasiun-barat|title=Bupati Magetan Minta KA Eksekutif dan Bisnis Singgah di Stasiun Barat|last=|first=|website=Madiunpos.com|language=id|access-date=2019-07-29}}</ref> Sebagai tanggapan atas usulan pemerintah, maka Kereta Api Indonesia resmi mengganti nama stasiun per 1 Desember 2019.<ref>{{Cite web|url=https://suarakumandang.com/rencana-per-1-desember-2019-nama-stasiun-barat-diganti-menjadi-stasiun-magetan/|title=Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan|last=|date=2019-07-18|website=Suara Kumandang|language=id|access-date=2019-11-02}}</ref>
 
|Stasiun Magetan dilayani angkutan [[DAMRI]] dengan tujuan [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]], dan [[Pantai Klayar]] yang diluncurkan pada 23 Maret 2021.<ref>[https://jatim.antaranews.com/berita/466854/armada-damri-kini-layani-rute-stasiun-magetan-pantai-klayar-pacitan "Armada Damri kini layani rute Stasiun Magetan-Pantai Klayar Pacitan"]. ''AntaraJatim''. 2021-03-24. Diakses tanggal 20 Mei 2021</ref>
Ke arah timur stasiun ini, sebelum [[Stasiun Madiun]], terdapat Perhentian Semawur yang telah lama dinonaktifkan dan tidak meninggalkan bentuk fisik bangunan.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1935|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=204|url-status=live}}</ref> Perhentian tersebut terletak di [[Teguhan, Jiwan, Madiun]].
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Barat train station.JPG|kiri|jmpl|Bangunan lama Stasiun Barat beserta gudang telah dirobohkan, 2015]]
Stasiun Magetan memiliki empat jalur kereta api, pada awalnya hanya jalur 2 lama yang dijadikan sepur lurus ditambah [[sepur badug]] di sisi tenggara bangunan lama dan jalur 4 lama jarang digunakan.<ref name="Ikhtisar Lintas">________. (1992). ''Ikhtisar Lintas dan Emplasemen''. Bandung: Perusahaan Umum Kereta Api</ref> Setelah jalur ganda ruas [[Stasiun Babadan|Babadan]]–[[Stasiun Geneng|Geneng]] dioperasikan sejak 16 Oktober 2019,<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=|first=|date=2019-10-16|website=ANTARA|access-date=2020-05-14}}</ref> tata letak jalur di stasiun ini mengalami perubahan: jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4, dan jalur 4 yang lama dibongkar.<ref name="Lampiran Gapeka 2019">M. I, Utep., S, R. Adi., K, Danang. (2019). "''Grafik Perjalanan Kereta Api: Walikukun–Kertosono–Mojokerto, Kertosono–Wlingi''". Lampiran I: Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP. 1781 Tahun 2019</ref> Sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.<ref>________. (2018). [https://upperline.id/uploads/annual_reports/file/file_annual_5e0dc938df4d0.pdf ''Innovating Beyond Excellence: Laporan Tahunan 2018 Annual Report'']. Bandung: PT Len Industri (Persero)</ref> Dari emplasemen stasiun dahulu terdapat percabangan jalur [[rel]] menuju [[Pangkalan Udara Iswahyudi]] ke arah selatan untuk melayani angkutan bahan bakar [[pesawat]] dan juga terhubung dengan [[Pabrik Gula Purwodadi]] melalui jalur lori untuk melayani angkutan [[tebu]] dan [[gula]].; Namunnamun, kedua jalur tersebut sudah dinonaktifkan.
 
Bangunan lama stasiun beserta [[gudang]] peninggalan [[Staatsspoorwegen]] telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 1 yang baru di bekas sepur badug lama dan digantikan dengan bangunan baru berukuran lebih besar yang dibangun di bekas lahan gudang.<ref>{{Cite web|url=https://radarmadiun.co.id/stasiun-barat-dibongkar-pedagang-tergusur/|title=Stasiun Barat Dibongkar, Pedagang Tergusur|website=Radar Madiun|language=|access-date=2020-02-17}}</ref>
 
KeDari stasiun ini ke arah timurbarat stasiundi ini,petak sebelumjalur Magetan–[[Stasiun Madiun|Madiun]], terdapat Perhentianperhentian Semawur yang telah lama dinonaktifkan dan tidak meninggalkan bentuk fisik bangunan.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1935|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=204|url-status=live}}</ref> Perhentian tersebut terletak di [[Teguhan, Jiwan, Madiun]].
== Insiden ==
Pada 5 November 2019 pukul 21.52, [[kereta api Wijayakusuma]] tujuan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] mengalami [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] saat hendak masuk Stasiun Barat.<ref>{{Cite web|url=https://bisnis.tempo.co/read/1268795/kereta-wijayakusuma-anjlok-di-magetan-pt-kai-usut-penyebab|title=Kereta Wijayakusuma Anjlok di Magetan, PT KAI Usut Penyebab|last=|first=|date=2019-11-06|website=Tempo|language=id|access-date=2019-11-06}}</ref> Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, tetapi sebanyak 13 kereta api berbagai tujuan mengalami keterlambatan di berbagai stasiun akibat proses evakuasi.<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1149488/kereta-wijayakusuma-anjlok-perjalanan-13-ka-terlambat|title=Kereta Wijayakusuma anjlok, perjalanan 13 KA terlambat|language=id|date=2019-11-06|website=Antara|access-date=2019-11-06}}</ref>
 
Pada 19 Januari 2020 pukul 18.47, seorang kakek pengendara sepeda motor tertabrak [[Kereta luar biasa|kereta api luar biasa]] (KLB) dengan nomor KA 10148 jurusan [[Stasiun Madiun|Madiun]] pada [[perlintasan sebidang]] di sebelah barat Stasiun Magetan; disebabkan oleh pengendara yang menerobos pintu perlintasan setelah [[kereta api Gajayana]] melintas. Kejadian ini mengakibatkan pengendara tersebut tewas.<ref>{{Cite web|url=https://www.solopos.com/terobos-palang-perlintasan-pengendara-motor-tersambar-ka-di-magetan-1042573,%20https://www.solopos.com/terobos-palang-perlintasan-pengendara-motor-tersambar-ka-di-magetan-1042573|title=Terobos Palang Perlintasan, Pengendara Motor Tersambar KA di Magetan|last=|first=|website=SOLOPOS|language=id|access-date=2020-01-20}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Berdasarkan jadwal kereta api per 10 Februari 2021, jumlah perjalanan kereta api penumpang yang dilayani di Stasiun Magetan mencapai 12 perjalanan.<ref name=":1">________. (2021). ''Jadwal Perjalanan Kereta Api 2021.'' Bandung'':'' PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref>
=== Kelas campuran ===
* [[Kereta api Singasari|Singasari]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Purwosari|Solo]]-[[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]] (eksekutif-ekonomi plus)
* [[Kereta api Brantas|Brantas]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Solo Jebres|Solo]]-[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Kediri|Blitar]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]] (eksekutif-ekonomi)
 
=== Kelas ekonomi premium ===
[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Purwosari|Solo]]-[[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]]-[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]
 
=== Kelas ekonomi ===
* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] via [[Stasiun Solo Jebres|Solo]]-[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] dan tujuan [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]
* [[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]], tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] via [[Stasiun Purwosari|Solo]]-[[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]]-[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] dan tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]
* [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]], tujuan [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] via [[Stasiun Purwosari|Solo]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]] bersambung [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Jombang|Jombang]]
 
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
|+Daftar kereta api penumpang yang dilayani di Stasiun Magetan berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api per 10 Februari 2021<ref name=":1" />
!Jenis angkutan umum
! colspan="7" |Stasiun tujuan
!Rute
|-
!Jakarta
|[[DAMRI]]<ref>[https://jatim.antaranews.com/berita/466854/armada-damri-kini-layani-rute-stasiun-magetan-pantai-klayar-pacitan "Armada Damri kini layani rute Stasiun Magetan-Pantai Klayar Pacitan"]. ''AntaraJatim''. 2021-03-24. Diakses tanggal 20 Mei 2021</ref>
!Bandung
|Stasiun Magetan–Pondok Pesantren Al Fatah Temboro–[[Terminal Maospati]]–Pasar Gorang Gareng–[[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]]–[[Terminal Pacitan]]–[[Punung, Pacitan|Punung]]–[[Goa Gong]]–[[Pantai Klayar]] p.p.
!Yogyakarta
! rowspan="2" |[[Stasiun Blitar|Blitar]]
! rowspan="2" |[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
! rowspan="2" |[[Stasiun Malang|Malang]]
! rowspan="2" |[[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]]
|-
![[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
![[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
![[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|-
|[[Kereta api Brantas|Brantas]]
|[[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]
|[[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]
|Singasari
|Jayakarta
|Matarmaja
|Sri Tanjung
|-
|[[Kereta api Singasari|Singasari]]
| colspan="2" rowspan="3" |
|Brantas
| colspan="3" rowspan="3" |
|-
|[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]]
|Kahuripan
|-
|[[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]]
|
|}
 
== Insiden ==
Pada 5 November 2019 pukul 21.52, [[kereta api Wijayakusuma]] tujuan [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] mengalami [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] saat hendak masuk Stasiun Barat.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-11-06|title=Kereta Wijayakusuma Anjlok di Magetan, PT KAI Usut Penyebab|url=https://bisnis.tempo.co/read/1268795/kereta-wijayakusuma-anjlok-di-magetan-pt-kai-usut-penyebab|title=Kereta Wijayakusuma Anjlok di Magetan, PT KAI Usut Penyebab|last=|first=|date=2019-11-06|website=Tempo|language=id|access-date=2019-11-06}}</ref> Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, tetapi sebanyak 13 kereta api berbagai tujuan mengalami keterlambatan di berbagai stasiun akibat proses evakuasi.<ref>{{Cite web|date=2019-11-06|title=Kereta Wijayakusuma anjlok, perjalanan 13 KA terlambat|url=https://www.antaranews.com/berita/1149488/kereta-wijayakusuma-anjlok-perjalanan-13-ka-terlambat|titlewebsite=Kereta Wijayakusuma anjlok, perjalanan 13 KA terlambatAntara|language=id|date=2019-11-06|website=Antara|access-date=2019-11-06}}</ref>
 
Pada 19 Januari 2020 pukul 18.47, seorang kakek pengendara sepeda motor tertabrak [[Kereta luar biasa|kereta api luar biasa]] (KLB) dengan nomor KA 10148 jurusan [[Stasiun Madiun|Madiun]] pada [[perlintasan sebidang]] di sebelah barat Stasiun Magetan; disebabkan oleh pengendara yang menerobos pintu perlintasan setelah [[kereta api Gajayana]] melintas. Kejadian ini mengakibatkan pengendara tersebut tewas.<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Terobos Palang Perlintasan, Pengendara Motor Tersambar KA di Magetan|url=https://www.solopos.com/terobos-palang-perlintasan-pengendara-motor-tersambar-ka-di-magetan-1042573,%20https://www.solopos.com/terobos-palang-perlintasan-pengendara-motor-tersambar-ka-di-magetan-1042573|title=Terobos Palang Perlintasan, Pengendara Motor Tersambar KA di Magetan|last=|first=|website=SOLOPOS|language=id|access-date=2020-01-20}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:BAT 07.jpg|Bangunan Stasiun Barat yang telah dirobohkan setelah dilakukan pengoperasian jalur ganda, 2009
Berkas:Stasiun Magetan 2019.jpg|Stasiun Magetan dilihat dari arah selatan, 2019
</gallery>