Herman Neubronner van der Tuuk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 7:
 
== Sumbangan==
Dikenal sebagai orang yang sangat berbakat dalam mempelajari bahasa, ia banyak menyusun [[kamus]], seperti kamus bahasa Melayu, [[bahasa Jawa]], [[bahasa Toba]], [[bahasa Lampung]], dan [[bahasa Bali]]. Sebagai tambahan, sebuah buku [[tata bahasa]] Toba juga berhasil disusunnya sebagai yang pertama kalinya. Motivasi yang terutama sebenarnya adalah dalam rangka misi penyebarluasan [[Bibel]] ke dalam bahasa-bahasa itu, meskipun van der Tuuk diketahui kurang menyukai [[kekristenan]]. Meskipun demikian, ia lah orang yang pertama kali menerjemahkan [[Bibel]] ke dalam bahasa Melayu. ''Magnum opus''-nya adalah kamus tribahasa [[bahasa Kawi|Kawi]]-Bali-[[bahasa Belanda|Belanda]], yang baru terbit sepeninggalnya.
 
Van der Tuuk mewariskan dua hukum tentang [[peralihan konsonan]] dalam bahasa-[[bahasa Austronesia]].
Hukum pertama adalah mengenai pergeseran antara bunyi /r/, /g/, dan /h/, sedangkan yang kedua adalah mengenai pergeseran konsonan antara /r/, /d/, dan /l/.
 
Di masa-masa akhir hidupnya, Van der Tuuk hidup menyendiri di [[Bali]] dan menjadi bahan gunjingan kenalan-kenalannya. Namun demikian, ia sering dimintai bantuan oleh orang-orang Bali, yang menyebutnya ''Tuan Dertik''.
 
{{DEFAULTSORT:Tuuk, van der}}