Kebebasan politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elis (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Elis (WMID) (bicara | kontrib)
Baris 55:
 
[[Berkas:Hannah Arendt 1975 (cropped).jpg|kiri|jmpl|Hannah Arendt, [[teoretikus politik]] [[Jerman]] juga seorang [[filsuf]].|158x158px]]
[[Hannah Arendt]] menelusuri asal-usul konseptual kebebasan ke politik [[Yunani Kuno|Yunani kuno]]. Menurut studinya, konsep kebebasan secara historis tidak dapat dipisahkan dari tindakan politik. Politik hanya dapat dilakukan oleh mereka yang telah membebaskan diri dari kebutuhan hidup sehingga dapat berpartisipasi dalam ranah politik. Menurut Arendt, konsep kebebasan menjadi terkait dengan gagasan Kristen tentang [[Kehendak bebas|kebebasan berkehendak]] atau kebebasan batin pada sekitar abad ke-5 M dan sejak itu kebebasan sebagai bentuk tindakan politik telah diabaikan meskipun menurutnya kebebasan adalah "the raison d'être of politics (alasan untuk menjadi politik)".<ref>{{Cite book|lastname=1906-1975.|first=Arendt, Hannah,|date=1993|url=http"://worldcat.org/oclc/28311361|title=Between0" past and future : eight exercises in political thought|publisher=Penguin Books|isbn=0-14-018650-6|oclc=28311361}}</ref>
 
Arendt mengatakan bahwa kebebasan politik secara historis bertentangan dengan [[kedaulatan]] atau kekuatan kehendak karena di Yunani kuno dan [[Romawi Kuno|Romawi kuno]] konsep kebebasan tidak dapat dipisahkan dari hasil kinerja dan tidak muncul sebagai konflik antara kehendak dan diri sendiri. Demikian pula, gagasan kebebasan sebagai kebebasan politik ialah gagasan yang berkembang di zaman modern. Ini bertentangan dengan gagasan kebebasan sebagai kapasitas untuk "memulai yang baru", dimana Arendt melihat ini sebagai akibat wajar dari kondisi [[fitrah]] bawaan manusia atau sifat manusia sebagai "awal yang baru dan seorang pemula".<ref>{{Cite book|last=Arendt|first=Hannah|date=1990|url=https://www.worldcat.org/oclc/25458723|title=On revolution|location=London|publisher=Penguin Books|isbn=0-14-018421-X|edition=Reprinted|oclc=25458723}}</ref> Republikanisme modern menggambarkan kebebasan politik sebagai peraturan di mana "aturan hukum, yang bertumpu pada kedaulatan rakyat, akan mengakhiri kekuasaan manusia atas manusia".<ref>{{Cite web|title=Political Freedom - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|url=https://www.sciencedirect.com/topics/computer-science/political-freedom|website=www.sciencedirect.com|access-date=2021-07-24}}</ref>