Max Havelaar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
*drew (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[gambarGambar:Max_havelaar_buku.jpg|frame|Sampul buku ''Max Havelaar'']]
'''''Max Havelaar''''' adalah karya [[Multatuli]] (Eduard Douwes Dekker), terbit pada tahun [[1860]], yang diakui sebagai karya [[sastra Belanda]] yang sangat penting karena memelopori gaya tulisan baru.
 
Di [[Indonesia]], karya ini sangat dihargai karena untuk pertama kalinya inilah karya yang dengan jelas dan lantang membeberkan nasib buruk rakyat yang dijajah. Max Havelaar bercerita tentang sistem [[tanam paksa]] yang menindas kaum [[bumiputra]] di daerah [[Lebak]], [[Banten]]. ''Max Havelaar'' adalah karya besar yang diakui sebagai bagian dari karya sastra dunia. Di salah satu bagiannya memuat drama tentang Saijah dan Adinda yang sangat menyentuh hati pembaca, sehingga sering kali dikutip dan menjadi topik untuk dipentaskan di panggung.
 
Roman ini hanya ditulis oleh Multatuli dalam tempo sebulan pada tahun [[1859]] di sebuah losmen di [[Belgia]]. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun [[1860]] roman itu terbit untuk pertama kalinya.
 
[[Hermann Hesse]] dalam bukunya berjudul: ''Die Welt Bibliothek'' (''Perpustakaan Dunia'') memasukkan ''Max Havelaar'' dalam deret buku bacaan yang sangat dikaguminya. Bahkan ''Max Havelaar'' sekarang menjadi bacaan wajib di sekolah-sekolah di Belanda.
 
==Terjemahan ke Bahasabahasa Indonesia==
[[HB Jassin]] menerjemahkan ''Max Havelaar'' dari bahasa aslinya Belanda ke dalam bahasa Indonesia pada tahun [[1972]]. Tahun [[1973]] buku tersebut dicetak ulang.
 
Pada tahun 1973 Jassin mendapat penghargaan dari yayasan [[Prins Bernhard]]. Dia diundang untuk tinggal di Belanda selama satu tahun.
 
==Lihat jugapula==
*Film ''[[Max Havelaar (film)|Film Max Havelaar]]'' (1976)
 
[[kategoriKategori:Sastra]]
{{stub}}
[[kategori:Sastra]]
 
[[cy:Max Havelaar]]