Supernova 1: Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 18:
Pada tahun 1991, Reuben, seorang Indo-[[Yahudi]] dan mahasiswa Johns Hopkins School of Medicine, bertemu dengan Dimas, seorang mahasiswa [[Universitas George Washington|George Washington University]] yang berasal dari keluarga Indonesia yang berada, di [[Washington, D.C.]]. Mereka berdua menjadi semakin dekat, terlebih setelah Reuben mencoba alkohol pertamanya dan mulai melakukan refleksi tentang sifat dan watak alam semesta. Sepuluh tahun kemudian, Reuben dan Dimas telah menjadi pasangan [[gay]] dan menetap di sebelah [[Jakarta Selatan|selatan]] [[Jakarta]]. Melalui pengetahuan Reuben tentang watak alam semesta dan keahlian Dimas sebagai seorang penulis dan pujangga, mereka mulai menulis sebuah cerita cinta antara Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh.
Ferre "Re" adalah seorang ''managing director'' dari sebuah perusahaan ternama dengan penampilan tampan dan karisma yang tinggi, namun ia sendiri merasa kurang menjalani hidup hingga ia bertemu Rana, satu-satunya jurnalis yang ia persilahkan waktu untuk wawancara. Pertemuannya dengan Rana mengingatkan Re pada suatu cerita kanak-kanak yang berjudul "Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh": seorang Kesatria yang jatuh cinta pada Putri dan melakukan apa-pun untuk mendapatkannya,
Cerita kemudian beralih ke kisah Diva Anastasia. Si "Bintang Jatuh", Diva adalah seorang peragawati yang diam-diam bekerja sebagai seorang pelacur tiap malam. Diva terkenal sebagai wanita bermulut pedas dan selalu memiliki kritikan terhadap klien dan orang yang ia anggap tidak menikmati hidup sebagaimana mestinya. Walau begitu, Diva juga seseorang yang sangat memperhatikan hal-hal sepele; ia bahkan menaikkan derajat supir pribadinya, Pak Ahmad, dengan menyekolahkan anak-anak dan membiayai istrinya. Diva hanya memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Gio, seorang [[Tionghoa-Indonesia]]-[[Bangsa Portugis|Portugis]] yang sering melakukan perjalanan keliling dunia.
| |||