Titu Cusi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
Dokumen tersebut menyajikan peristiwa penaklukan oleh para ''conquistador'' menurut sudut pandang suku Inca yang unik, misalnya mereka menganggap penjajah Spanyol sebagai dewa. Berikut adalah bagian dokumen yang mengisahkan momen ketika Manco Inca, ayah dari Titu Cusi dan saudara laki-laki [[Atahualpa]] menerima berita pertama kedatangan orang Spanyol dari suku pesisir:<ref name=Titu/>{{rp|64}}
 
{{Quote|Ketika ayah saya mendengar ini, dia tidak sadarkan diri dan berkata, "Beraninya orang-orang itu menyusup ke negara saya tanpa izin dan persetujuan saya? Siapa orang-orang ini dan bagaimana bisa mereka masuk?" Para utusan menjawab, "Baginda, orang-orang ini mustahil kalau mereka bukan dewa, karena mereka mengaku datang dibawa angin. Mereka adalah orang-orang yang berjanggut, sangat rupawan dan berkukit putih. Mereka makan dengan piring perak. Bahkan, [[Kuda|domba]] yang mereka bawatunggangi berukuran besar dan mengenakan [[Ladam|sepatu perak]]. Mereka bisa [[Senapan sundut|menciptakan petir laksana langit]]. Selain itu, kami telah menyaksikan dengan mata kepala sendiri kalau mereka berbicara dengan [[Naskah|kain putih]] dan mereka memanggil beberapa dari kami dengan nama kami tanpa diberitahu oleh siapa pun dan hanya melihat ke arah kain yang mereka pegang itu... Siapa yang bisa melakukan hal ini selain para dewa?"|source=''Titu Cusi Yapanqui (1570), 'An Inca Account of the Conquest of Peru'''}}
 
== Referensi ==