Rokok di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kembalikan ke versi stabil artikel
Tag: Pengembalian manual
Yoga Widya 1994 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
*Posisi keempat ditempati oleh [[Djarum]] (1951)
*Posisi kelima ditempati oleh [[Gudang Garam]] (1958)
*Posisi keenam dan terakhir ditempati oleh [[Wismilak Group|Wismilak Inti Makmur]] (1962)
*Posisi ketujuh dan terakhir ditempati oleh Nusantara Indah Makmur (KT&G, 1974)<ref>{{cite web|url=http://www.euromonitor.com/tobacco-in-indonesia/report|publisher=Euro Monitor|title=Country Report: Tobacco in Indonesia|date=August 2011}}</ref>
Dari keenam perusahaan rokok tersebut, hanya 4 dari 6 perusahaan rokok yang telah melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] adalah PT HM Sampoerna Tbk, PT Bentoel International Investama Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk.