Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuadi Zikri (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Elis (WMID) (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
}}
[[Berkas:Bij hun aankomst in Brastagi deden onze troepen een lugubere vondst. In een massagraf werden 18 gemutileerde lijken aangetroffen. Elders in het dorp werden nog 40 vreselijke verminkte lijken gevonden van andere slachtoffers van de TNI.jpg|jmpl|335x335px]]
'''Undang-undang Hak Asasi Manusia''' (disingkat '''UU HAM''') atau '''Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia''' merupakan salah satu produk [[hukum]] di [[Indonesia|Negara Republik Indonesia]] yang mengatur seputar [[Hak asasi manusia|HAM]]. Undang-undang ini menjelaskan mulai dari
== Pengertian ==
Secara umum undang-undang merupakan peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)]] dengan persetujuan bersama [[Presiden Indonesia|Presiden]].<ref>[http://www.setneg.go.id/components/com_perundangan/docviewer.php?id=2699&filename=UU%2012%20Tahun%202011.pdf Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82)]</ref> Peraturan–peraturan yang dibuat (oleh badan yang kelengkapan negara yang berwenang) itu sifatnya tertulis dan mengikat setiap orang selaku warga negara dalam waktu tertentu dan dalam wilayah hukum tertentu pula.<ref>{{Cite journal|last=Saputra|first=Angga|date=2016|title=Pengertian Undang-undang|journal=Jurnal Varian Hüküm|volume=29|issue=38|pages=847}}</ref>
Sementara, pengertian HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahkluk tuhan yang maha esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.<ref name=":0">Pasal 1 Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia</ref> HAM merupakan hak sebagai anugerah tuhan yang maha esa yang melekat pada diri manusia, bersifat kodrati, universal dan abadi, berkaitan dengan harkat dan
Sehingga, Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (UU HAM) bisa dikatakan sebagai penghormatan kepada manusia yang merupakan makhluk ciptaan
== Asas-asas Dasar ==
|