Final Kejuaraan Eropa UEFA 2020: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alyadulyaiman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox football match
| title = Final Kejuaraan Eropa UEFA 2020
| image = Wembley-StadionItalia 2013UEFA 16x10Euro 2020 champions.jpg
| image_size = 275
| caption = [[StadionTim Wembley]]Italia dimerayakan [[London]],kemenangan tempatbersama lagatrofi finalPiala Eropa.
| event = [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020]]
| team1 = [[Tim nasional sepak bola Italia|Italia]]
Baris 22:
| next = ''[[Final Kejuaraan Eropa UEFA 2024|2024]]''
}}
'''Final Kejuaraan Eropa UEFA 2020''' adalah pertandingan [[sepak bola]] yang berlangsung pada 11 Juli 2021 di [[Stadion Wembley]], [[London]], Inggris, untuk menentukan pemenang [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020]]. PertandinganAwalnya dijadwalkan pada 12 Juli 2020 dan kemudian ditunda akibat [[pandemi COVID-19 di Eropa]], pertandingan ini menjadi [[Daftar final Kejuaraan Eropa UEFA|final]] ke-16 dari [[Kejuaraan Eropa UEFA]], sebuah turnamen empat tahunan yang diikuti oleh tim nasional pria asosiasi anggota [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]] untuk menentukan juara Eropa. Pertandingan ini mempertemukan [[Tim nasional sepak bola Italia|Italia]] dengan [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]].<ref>{{cite web |url=https://editorial.uefa.com/resources/0269-1235cbcf229a-a665bdf96d2c-1000/euro_match_schedule.pdf |title=UEFA Euro 2020: 2021 match schedule |website=UEFA.com |publisher=Uni Sepak Bola Eropa |date=Mei 2021 |access-date=12 Mei 2021}}</ref>
 
Italia memenangkan laga final 3–2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1–1 hingga perpanjangan waktu berakhir.<ref>{{cite news |url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/match/2024491/postmatch/report/ |title=Italy 1–1 England, aet (3–2 on pens): Donnarumma the hero as Azzurri win EURO 2020! |website=UEFA.com |publisher=Uni Sepak Bola Eropa |date=11 Juli 2021 |access-date=11 Juli 2021}}</ref>
 
== Tempat penyelenggaraan ==
Baris 36:
 
== Latar belakang ==
Sebelum turnamen dimulai, Italia dan Inggris dianggap bukan dua favorit teratas sebagaiuntuk juaramenjuarai turnamen ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.sportingnews.com/us/soccer/news/euro-2021-odds-betting-favorites-picks/17g02yju1m4vk13ennlusr3dw6|title=Who will win Euro 2021? Odds, betting favorites, expert picks & more to know|website=www.sportingnews.com}}</ref> Inggris berperingkat 4, sedangkan Italia berperingkat 7 dalam [[Peringkat Dunia FIFA|peringkat FIFA]] yang dirilis sebelum turnamen.<ref>{{Cite web|url=http://origin1904-p.cxm.fifa.com/fifa-world-ranking/men|title=Men's Ranking|website=origin1904-p.cxm.fifa.com}}</ref> Keduanya merupakan juara [[Piala Dunia FIFA]], dengan Italia memenangkannya empat kali, terakhir kali pada [[Piala Dunia FIFA 2006|2006]], sedangkan Inggris memenangkannya sekali pada [[Piala Dunia FIFA 1966|1966]] di negara sendiri. Italia memenangi Piala Eropa pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 1968|1968]] di negara sendiri, sementara Inggris hanya mencapai semifinal dua kali. Meskipun pertandingan final berlangsung di London, Italia menjadi "tim tuan rumah" untuk tujuan administratif.<ref>{{Cite web|url=https://www.fourfourtwo.com/us/features/euro-vs-italy-will-england-wear-blue-for-the-euro-2020-final|title=Euro vs Italy: Will England wear blue for the Euro 2020 final?|first=FourFourTwo Staff 08|last=Juli 2021|website=fourfourtwo.com}}</ref>
 
Italia telah lolos ke tiga final Kejuaraan Eropa sebelumnya; menang atas [[Tim nasional sepak bola Yugoslavia|Yugoslavia]] pada [[Final Kejuaraan Eropa UEFA 1968|1968]] di negara sendiri melalui [[Ulang (olahraga)|pertandingan ulang]], melalui [[gol emas]] atas [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]] di Belanda pada [[Final Kejuaraan Eropa UEFA 2000|2000]], dan kalah atas [[Tim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]] di Ukraina pada [[Final Kejuaraan Eropa UEFA 2012|2012]]. Italia lolos ke final dengan catatan 33 pertandingan tak terkalahkan beruntun, terpanjang ketiga dalam sejarah sepak bola internasional dibawah 35 pertandingan milik [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]] (1993–1996) dan [[Tim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]] (2007–2009), dengan kekalahan terakhir terjadi pada 10 September 2018 saat kalah 1–0 atas [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]] dalam [[Liga Negara UEFA 2018–2019 A#Grup 3|Liga Negara UEFA 2018–2019]].<ref>{{cite news |last=Banerjee |first=Ritabrata |url=https://www.goal.com/en-gb/news/euro-2020-roberto-mancini-italy-unbeaten-run-international/o68k8aro55pq15u1co7nn87z5 |title='33 games unbeaten for Italy' – Which national teams have the longest unbeaten run in football? |work=[[Goal.com]] |date=7 Juli 2021 |access-date=8 Juli 2021}}</ref> Italia juga masih memegang rekor dengan catatan 27 pertandingan tak terkalahkan beruntun dalam laga kompetitif,<ref>{{cite web |last1=Kramarsic |first1=Igor |last2=Di Maggio |first2=Roberto |last3=Tiziano |first3=Joe |url=http://www.rsssf.com/tablesi/ital-intres.html |title=Italy – List of Results National Team |work=[[Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation|RSSSF]] |date=8 April 2021 |access-date=8 Juli 2021}}</ref> hanya terlampaui oleh Spanyol dengan catatan 29 pertandingan yang ditorehkan pada 2010 hingga 2013.<ref>{{cite news |url=https://www.espn.com/soccer/news/story/_/id/1483503/spain-set-new-world-record-unbeaten-run |title=Spain unbeaten run sets new record |work=[[ESPN]] |date=24 Juni 2013 |access-date=8 Juli 2021}}</ref><ref>{{cite news |last=Smith |first=Ben |url=https://www.bbc.com/sport/football/23093784 |title=Brazil 3–0 Spain |work=[[BBC Sport]] |date=1 July 2013 |access-date=8 Juli 2021}}</ref>
 
Inggris untuk pertama kali lolos ke final Kejuaraan Eropa, sebelumnya telah tersingkir dua kali di babak semifinal, yaitu pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 1968|1968]] (oleh [[Tim nasional sepak bola Yugoslavia|Yugoslavia]]) dan [[Kejuaraan Eropa UEFA 1996|1996]] (oleh [[Tim nasional sepak bola Jerman|Jerman]]) ketika menjadi tuan rumah. Final ini menjadi yang pertama bagi Inggris dalam turnamen besar sejak memenangi [[Final Piala Dunia FIFA 1966|Piala Dunia FIFA 1966]] sebagai tuan rumah, sekaligus menjadi satu-satunya final yang mereka capai. Inggris juga menjadi negara ketiga pada abad ke-21, setelah [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]] pada [[Final Kejuaraan Eropa UEFA 2004|2004]] dan Prancis pada [[Final Kejuaraan Eropa UEFA 2016|2016]] yang lolos ke final Kejuaraan Eropa di negara sendiri. Walau kedua tuan rumah sebelumnya kalah di pertandingan final, yaitu Portugal oleh [[Tim nasional sepak bola Yunani|Yunani]] pada 2004 dan Prancis oleh Portugal pada 2016. Terlepas dari kemenangan Italia yang disebutkan sebelumnya ketika menjadi tuan rumah pada 1968, dua pertandingan lain di mana tim tuan rumah lolos ke final di negara sendiri dan memenangkannya adalah Spanyol ([[Final Piala Negara Eropa 1964|1964]]) dan Prancis ([[Final Kejuaraan Eropa UEFA 1984|1984]]).<ref>{{cite news |last1=Peter |first1=Naveen |title=UEFA European Championship : The Roll of Honour |url=https://olympics.com/en/featured-news/uefa-european-championships-euro-winners-list-champions |publisher=Olympics |access-date=24 Juni 2021}}</ref> Italia berambisi untuk memenangkan turnamen besar untuk pertama kali dalam 15 tahun, dengan gelar terakhir diraih saat memenangi [[Final Piala Dunia FIFA 2006]] di [[Stadion Olimpiade Berlin|Olympiastadion]], [[Berlin]] dalam adu penalti melawan Prancis.<ref>{{cite news |last=Stevensson |first=Jonathan |title=Italy 1-1 France (aet) |url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/world_cup_2006/4991652.stm |work=BBC Sport |access-date=9 Juli 2006}}</ref> KesuksesanKeberhasilan dalam turnamen ini diikuti gagalnya[[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 – Babak Kedua UEFA#Swedia v Italia|kegagalan]] Italia lolos ke [[Piala Dunia FIFA 2018|Piala Dunia 2018]], yang merupakan pertama kalinya ''Gli Azzurri'' absen dalam turnamen besar sejak [[Piala Dunia FIFA 1958]].<ref>{{cite news |last=Martin |first=Richard |title=Soccer-Italy reach final to continue stoming comeback from World Cup failure |url=https://uk.sports.yahoo.com/news/soccer-italy-euro-2020-final-215036644.html |website=Yahoo Sports |publisher=Yahoo Sports/Reuters |access-date=6 Juli 2021}}</ref>
 
Kedua tim sebelumnya telah bertemu 27 kali, dengan pertemuan pertama terjadi pada 1933, yang berakhir imbang 1–1 di [[Roma]]. Sebelum final, Italia telah memenangi sepuluh pertemuan, Inggris delapan kali, dan sembilan kali berakhir imbang. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 2018 dalam [[pertandingan persahabatan]] di London yang juga imbang 1–1. Empat pertemuan kompetitif sebelumnya terjadi dalam turnamen besar yang seluruhnya dimenangkan Italia, diantaranya adalah di [[Grup 2 Kejuaraan Eropa UEFA 1980#Inggris vs Italia|babak grup]] [[Kejuaraan Eropa UEFA 1980#Grup 2|Piala Eropa 1980]], pertandingan perebutan tempat ketiga [[Babak gugur Piala Dunia FIFA 1990#Perebutan tempat ketiga|perebutan tempat ketiga]] [[Piala Dunia FIFA 1990]], perempat final [[Babak gugur Kejuaraan Eropa UEFA 2012#Inggris vs Italia|perempat final]] [[Kejuaraan Eropa UEFA 2012|Piala Eropa 2012]], babak grupdan [[Grup D Piala Dunia FIFA 2014#Inggris vs Italia|babak grup]] [[Piala Dunia FIFA 2014]].<ref>{{cite news|date=8 Juli 2021|title=EURO 2020 final: Italy to meet England|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026b-12af0bc8f078-5c234c40e225-1000--final-italy-vs-england/|website=UEFA.com|publisher=Uni Sepak Bola Eropa|access-date=8 Juli 2021}}</ref><ref name="matches">{{cite web |url=https://www.11v11.com/teams/england/tab/opposingTeams/opposition/Italy/ |title=England national football team: record v Italy |website=11v11 |publisher=AFS Enterprises |access-date=7 Juli 2021 }}</ref>
 
== Perjalanan menuju final ==
Baris 107:
 
=== Italia ===
Italia lolos ke turnamen sebagai juara [[Grup J Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Grup J]] dengan catatan sempurna sepuluh kemenangan dari sepuluh pertandingan dan diundi ke [[Grup A Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Grup A]] bersama [[Tim nasional sepak bola Swiss|Swiss]], [[Tim nasional sepak bola Turki|Turki]], dan [[Tim nasional sepak bola Wales|Wales]]. Menjadi salah satu tuan rumah, Italia memainkan seluruh tiga pertandingan babak grup di kandangnya, [[Stadion Olimpiade Roma|Stadio Olimpico]], [[Roma]]. Italia membuka turnamen dengan kemenangan 3–0 atas Turki dengan gol perdana yang dicetak melalui gol bunuh diri bek Turki [[Merih Demiral]] untuk membuat kubu Italia unggul pada menit ke-53, sebelum [[Ciro Immobile]] dan [[Lorenzo Insigne]] mencetak dua gol berikutnya.<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026a-127f324b5d41-792d51bf431d-1000--turkey-0-3-italy-azzurri-begin-with-a-bang/|title=Turkey 0–3 Italy: Azzurri begin with a bang|date=11 Juni 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite webnews|url=https://www.bbc.com/sport/football/51135482|title=Italy ease past Turkey in Euros opener|work=BBC Sport}}</ref> Italia kemudian berhasil mengatasi pertahanan tangguh Swiss dengan kemenangan 3–0 lagi. [[Manuel Locatelli]] mencetak dua gol dan Ciro Immobile mencetak gol terakhir untuk mengamankan tempat di babak 16 besar dengan satu pertandingan tersisa, meskipun sang kapten [[Giorgio Chiellini]] mengalami cedera.<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026a-12894598d09d-3770449409e5-1000--italy-3-0-switzerland-imperious-azzurri-cruise-into-last-16/|title=Italy 3–0 Switzerland: Imperious Azzurri cruise into last 16|date=16 Juni 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/51197561|title=Italy beat Switzerland to reach last 16|work=BBC Sport}}</ref> Setelah mengamankan tempat di babak gugur, Italia mengalahkan Wales 1–0 dengan skuat yang dirotasi total. [[Matteo Pessina]] mencetak satu-satunya gol pada babak pertama untuk memastikan tim tersebut finis dengan catatan sempurna di babak grup.<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026a-129110c59b7b-6bd446814cc9-1000--italy-1-0-wales-pessina-scores-azzurri-winner-but-both-teams-in/|title=Italy 1–0 Wales: Pessina scores Azzurri winner but both teams into last 16|date=20 Juni 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite webnews|url=https://www.bbc.com/sport/football/51197631|title=Wales into last 16 despite Italy defeat|work=BBC Sport}}</ref>
 
Dalam babak 16 besar yang dimainkan di [[Stadion Wembley]], Italia berjuang melawan peringkat kedua [[Grup C Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Grup C]], [[Tim nasional sepak bola Austria|Austria]], yang sangat termotivasi dan disiplin. Pemain Austria [[Marko Arnautović]] mencetak gol pada menit ke-67 tetapi dianulir karena offside. Pertandingan pun dilanjutkan melalui [[Perpanjangan waktu (olahraga)|perpanjangan waktu]] dan hanya membutuhkan babak pertama untuk membuat Italia unggul 2–0, dengan gol yang dicetak oleh pemain pengganti [[Federico Chiesa]] dan Pessina. Walau pemain pengganti [[Saša Kalajdžić]] memperpendek selisih gol untuk Austria pada babak kedua perpanjangan waktu (menjadi kemasukan gol pertama Italia dalam turnamen ini), Italia tetap melenggang ke perempat final.<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026a-129d6ebbc382-ab10c85bbe3c-1000--italy-2-1-austria-mancini-s-subs-squeeze-azzurri-through/|title=Italy 2–1 Austria: Mancini's subs squeeze Azzurri through|date=26 Juni 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/51198511|title=Italy need extra time to beat Austria|work=BBC Sport}}</ref>
 
Dalam perempat final, Italia melawan tim [[Peringkat Dunia FIFA|pemuncak peringkat FIFA]], [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]], di [[Allianz Arena]], [[München]] yang memperlihatkan dominasi Italia yang kuat, saat [[Nicolò Barella]] mengecoh [[Thibaut Courtois]] untuk mencetak gol pada menit ke-31, sebelum Insigne menggandakan keunggulan Italia pada menit ke-44 melalui tendangan jarak jauh yang indah. Pemain Belgia [[Romelu Lukaku]] kemudian berhasil mengkonversi penaltinya saat ''injury time'' babak pertama. Walaupun [[Leonardo Spinazzola]] mengalami cedera tendon achilles pada babak kedua dan memaksanya absen untuk sisa pertandingan turnamen,<ref>{{cite newsweb|url=https://www.bbc.com/sport/football/57728259|title=Euro 2020: Italy's Leonardo Spinazzola undergoes Achilles operation|work=BBC Sport|date=5 Juli 2021}}</ref> tetapi Italia dapat mempertahankan skor untuk menyingkirkan Belgia.<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/match/2024486--belgium-vs-italy/|title=Belgium-Italy &#124; UEFA EURO 2020|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/51198657|title=Italy edge Belgium to set up Spain semi|work=BBC Sport}}</ref>
 
Italia kemudian kembali ke Wembley untuk menghadapi [[Tim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]] di babak semifinal, sehingga menjadi pertemuan Kejuaraan Eropa keempat beruntun diantara kedua tim. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit dengan dominasi penguasaan bola, Italia unggul berkat gol Chiesa pada menit ke-60. Namun, 20 menit kemudian [[Álvaro Morata]] menyamakan kedudukan untuk Spanyol menjadi 1–1. Tidak ada gol yang tercipta saat perpanjangan waktu, sehingga pertandingan ditentukan melalui [[adu penalti]]. Eksekutor penalti pertama kedua tim, Locatelli dan [[Dani Olmo]], gagal mengkonversinya menjadi gol, sebelum [[Gianluigi Donnarumma]] menepis tendangan penalti keempat Spanyol oleh Morata. [[Jorge Luiz Frello|Jorginho]] kemudian berhasil mengkonversi penalti selanjutnya untuk membawa Italia ke final Piala Eropa pertama sejak [[Final Kejuaraan Eropa UEFA 2012|2012]].<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026b-12b19306ec6a-4aaeee9fb2ca-1000--italy-1-1-spain-pens-4-2-azzurri-hold-nerve-to-reach-euro-final/|title=Italy 1–1 Spain (pens: 4–2): Azzurri hold nerve to reach EURO final|date=6 Juli 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite webnews|url=https://www.bbc.com/sport/football/51198738|title=Italy beat Spain on penalties to reach final|work=BBC Sport}}</ref>
 
=== Inggris ===
Inggris lolos sebagai pemuncak [[Grup A Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Grup A]], dengan hasil tujuh menang dan satu kalah dari delapan pertandingan kualifikasi yang mereka mainkan. Inggris diundi ke [[Grup D Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Grup D]], dan seperti Italia, Inggris juga memainkan seluruh tiga pertandingan babak grup di stadion kandangnya, [[Stadion Wembley|Wembley]]. Tim yang diundi bersama Inggris di Grup D adalah tuan rumah bersama [[Tim nasional sepak bola Skotlandia|Skotlandia]], pesaing di babak kualifikasi [[Tim nasional sepak bola Ceko|Ceko]], dan [[Final Piala Dunia FIFA 2018|finalis]] [[Piala Dunia FIFA 2018]], [[Tim nasional sepak bola Kroasia|Kroasia]], yang menyingkirkan Inggris dalam turnamen tersebut. Inggris membuka dengan kemenangan sulit 1–0 atas Kroasia, [[Raheem Sterling]] menjadi pembeda dengan golnya pada menit ke-57 yang membuat Inggris meraih tiga poin pertama. Hasil tersebut menjadi kemenangan Inggris pertama pada pertandingan pembuka babak grup Piala Eropa.<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026a-1282bbb236b5-cf8ab48286ec-1000--england-1-0-croatia-sterling-edges-three-lions-to-victory/|title=England 1–0 Croatia: Sterling edges Three Lions to victory|date=13 Juni 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/51197735|title=Sterling goal seals opening win for England|work=BBC Sport}}</ref> Dalam pertandingan keduanya, Inggris dibuat frustrasi oleh [[Persaingan sepak bola Inggris–Skotlandia|pesaing lama]] Skotlandia yang memaksanya bermain imbang tanpa gol meski beberapa peluang emas tercipta. Walaupun begitu, Inggris mengamankan tempat di babak 16 besar sebelum pertandingan babak grup terakhir karena hasil pertandingan tim lain di grup tersebut.<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026a-128d451ae1fc-603204881652-1000--england-0-0-scotland-honours-even-at-wembley/|title=England 0–0 Scotland: honours even at Wembley|date=18 Juni 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/51197603|title=Scotland frustrate England at Wembley|work=BBC Sport}}</ref> Inggris kemudian memastikan menjadi juara grup dengan mengalahkan Ceko 1–0, di mana satu-satunya gol dicetak oleh Sterling pada awal pertandingan. Memperoleh tujuh poin dari seluruh pertandingan babak grup, Inggris tetap di Wembley untuk babak 16 besar, tetapi menghadapi pertandingan sulit melawan peringkat kedua [[Grup F Kejuaraan Eropa UEFA 2020|Grup F]].<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026a-129552e95139-aef49df8bc96-1000--czech-republic-0-1-england-sterling-seals-group-supremacy/|title=Czech Republic 0–1 England: Sterling seals group supremacy|date=22 Juni 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/football/51198446|title=England beat Czech Republic to win group|work=BBC Sport}}</ref>
 
Inggris menghadapi [[Tim nasional sepak bola Jerman|Jerman]] di Wembley dalam babak 16 besar, menjadi bab lain dari [[Persaingan sepak bola Inggris–Jerman|persaingan]] panjang antara kedua kubu, di mana Sterling sekali lagi menjadi pemecah kebuntuan pada menit ke-75. Inggris kemudian bebas dari kekhawatiran ketika pemain Jerman [[Thomas Müller]] berlari ke gawang tetapi tembakannya melebar beberapa inci, sebelum [[Harry Kane]] menjadi pemain Inggris kedua yang mencetak gol dalam turnamen ini untuk mengunci kemenangan bersejarah 2–0. Kemenangan tersebut menjadi yang pertama untuk Inggris atas Jerman di babak gugur turnamen internasional sejak [[Final Piala Dunia FIFA 1966|final Piala Dunia 1966]].<ref>{{cite news|url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026a-12a307aa5ce5-6f53c1c125f3-1000--england-2-0-germany-sterling-and-kane-send-three-lions-through/|title=England 2–0 Germany: Sterling and Kane send Three Lions through|date=29 Juni 2021|website=UEFA.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/sport/av/football/57660524|title='What a time to be alive!' - Relive England's iconic Wembley win over Germany|work=BBC Sport}}</ref>
Baris 132:
 
=== Cedera dan ketersediaan skuat ===
Italia memiliki hampir semua skuat mereka yang tersedia dengan pengecualian bek [[Leonardo Spinazzola]], yang mengalami cedera tendon achilles dalam kemenangan perempat final Italia melawan Belgia. Untuk Inggris, gelandang mereka [[Phil Foden]] diragukan karena cedera kaki ringan, setelah melewatkan sesi latihan terakhir Inggris pada Sabtu, 10 Juli. Ia akan dinilai lebih lanjut oleh staf medis Inggris sebelum pertandingan untuk melihat apakah ia dapat berpartisipasi dalam pertandingan ini.<ref>{{cite web |title=Italy vs England Euro 2020 Final preview |url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/026b-12b4b8b00dbb-a0da47dc0c0d-1000--italy-vs-england-final-preview/ |website=9 Juli 2021 |publisher=UEFA}}</ref>
 
=== Kekerasan ===
Ribuan pendukung Inggris berkumpul di [[Stadion Wembley]] sepanjang pagi dan sore hari, yang membuat [[Metropolitan Police Service|polisi]] mendesak siapapun yang tidak memiliki tiket untuk tidak bepergian kesana.<ref>{{cite news|url=https://news.sky.com/story/euro-2020-fans-break-through-security-barriers-and-run-into-wembley-ahead-of-england-v-italy-final-12353777|title=Euro 2020: Fans break through security barriers and run into Wembley ahead of England v Italy final|publisher=[[Sky News]]|date=11 Juli 2021|accessdate=11 Juli 2021}}</ref> Dua jam sebelum final, rekaman amatir menunjukkan ratusan penggemar berkelahi dengan penjaga stadion dan polisi ketika mereka berusaha menerobos penghalang untuk masuk ke stadion.<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.com/news/uk-57799271|title=Euro 2021 Final: Fans who stormed gates did not get in, says Wembley|publisher=[[BBC News]]|date=11 Juli 2021|accessdate=11 Juli 2021}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.bbc.com/news/uk-57796459|title=Euro 2020: All eyes on Wembley as fans watch England in final|publisher=[[BBC News]]|date=11 Juli 2021|accessdate=11 Juli 2021}}</ref> Kerumunan besar berkumpul di [[Lapangan Leicester]] melempar botol dan benda-benda lain serta di [[Alun-Alun Trafalgar]], tempat zona penggemar bertiket didirikan.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/2021/jul/11/euro-2020-final-wembley-fans-break-barrier-england-italy|title=England fans force way into Wembley without tickets for Euro 2020 final|work=[[The Guardian]]|first=Nick|last=Ames|date=11 Juli 2021|accessdate=11 Juli 2021}}</ref> Kekerasan dan kekacauan tersebut mengakibatkan 45 orang ditangkap oleh polisi.<ref>{{cite news|url=https://www.reuters.com/article/uk-soccer-euro-ita-eng-report-arrests/london-police-arrest-45-around-euro-2020-final-idUKKBN2EH0KQ?edition-redirect=uk|title=London police arrest 45 around Euro 2020 final|work=[[Reuters]]|date=12 Juli 2021|accessdate=12 Juli 2021}}</ref>
 
=== Upacara penutupan ===
Sebelum pertandingan dimulai, pada pukul 19:45 diadakan upacara penutupan diadakan.
 
== Pertandingan ==
Baris 320 ⟶ 323:
* Maksimum lima kali pergantian pemain, dengan pergantian keenam dilakukan saat perpanjangan waktu.{{refn|group=cat.|Setiap tim hanya diberi kesempatan melakukan tiga kali pergantian pemain, dengan pergantian keempat dilakukan pada babak perpanjangan waktu, tidak termasuk pergantian yang dilakukan pada babak pertama, sebelum babak perpanjangan waktu, dan babak pertama perpanjangan waktu.}}
|}
 
=== Statistik ===
{{col-begin}}
{{col-4}}
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+ Babak pertama<ref name="team statistics">{{cite web |url=https://www.uefa.com/newsfiles/euro/2020/2024491_ts.pdf |title=Team statistics |website=UEFA.com |publisher=Uni Sepak Bola Eropa |date=11 Juli 2021 |access-date=11 Juli 2021}}</ref>
|-
! scope="col" style="width:100px" | Statistik
! scope="col" style="width:70px" | Italia
! scope="col" style="width:70px" | Inggris
|-
!scope=row|Gol
|0
|1
|-
!scope=row|Total tembakan
|6
|1
|-
!scope=row|Tembakan tepat sasaran
|1
|1
|-
!scope=row|Penyelamatan
|0
|1
|-
!scope=row|Penguasaan bola
|62%
|38%
|-
!scope=row|Tendangan sudut
|1
|2
|-
!scope=row|Pelanggaran
|6
|5
|-
!scope=row|Offside
|2
|1
|-
!scope=row|Kartu kuning
|0
|0
|-
!scope=row|Kartu merah
|0
|0
|}
{{col-4}}
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+ Babak kedua<ref name="team statistics"/>
|-
! scope="col" style="width:100px" | Statistik
! scope="col" style="width:70px" | Italia
! scope="col" style="width:70px" | Inggris
|-
!scope=row|Gol
|1
|0
|-
!scope=row|Total tembakan
|9
|3
|-
!scope=row|Tembakan tepat sasaran
|4
|0
|-
!scope=row|Penyelamatan
|0
|3
|-
!scope=row|Penguasaan bola
|65%
|35%
|-
!scope=row|Tendangan sudut
|1
|2
|-
!scope=row|Pelanggaran
|10
|2
|-
!scope=row|Offside
|0
|0
|-
!scope=row|Kartu kuning
|4
|0
|-
!scope=row|Kartu merah
|0
|0
|}
{{col-4}}
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+ Perpanjangan waktu<ref name="team statistics"/>
|-
! scope="col" style="width:100px" | Statistik
! scope="col" style="width:70px" | Italia
! scope="col" style="width:70px" | Inggris
|-
!scope=row|Gol
|0
|0
|-
!scope=row|Total tembakan
|5
|2
|-
!scope=row|Tembakan tepat sasaran
|1
|0
|-
!scope=row|Penyelamatan
|0
|1
|-
!scope=row|Penguasaan bola
|57%
|43%
|-
!scope=row|Tendangan sudut
|1
|1
|-
!scope=row|Pelanggaran
|5
|6
|-
!scope=row|Offside
|3
|0
|-
!scope=row|Kartu kuning
|1
|1
|-
!scope=row|Kartu merah
|0
|0
|}
{{col-4}}
{| class="wikitable plainrowheaders" style="text-align:center"
|+ Keseluruhan<ref name="team statistics"/>
|-
! scope="col" style="width:100px" | Statistik
! scope="col" style="width:70px" | Italia
! scope="col" style="width:70px" | Inggris
|-
!scope=row|Gol
|1
|1
|-
!scope=row|Total tembakan
|20
|6
|-
!scope=row|Tembakan tepat sasaran
|6
|1
|-
!scope=row|Penyelamatan
|0
|5
|-
!scope=row|Penguasaan bola
|62%
|38%
|-
!scope=row|Tendangan sudut
|3
|5
|-
!scope=row|Pelanggaran
|21
|13
|-
!scope=row|Offside
|5
|1
|-
!scope=row|Kartu kuning
|5
|1
|-
!scope=row|Kartu merah
|0
|0
|}
{{col-end}}
 
== Penyiaran dan penayangan ==
[[Independent Television|ITV]] dan [[BBC]] keduanya menyiarkan langsung pertandingan di Britania Raya. ITV menayangkan sebuah film, ''[[The Italian Job]]'', sebelum pertandingan ini. Cakupan tayangan ITV untuk pertandingan ini dimulai pukul 18:30 [[Waktu Musim Panas Britania|BST]] dan dipandu oleh [[Mark Pougatch]] bersama pakar sepak bola, seperti: [[Roy Keane]], [[Ian Wright]], dan [[Gary Neville]], serta analisis pinggir lapangan oleh [[Ashley Cole]] dan [[Emma Hayes]]. Komentator ITV untuk pertandingan ini adalah [[Sam Matterface]] dan [[Lee Dixon]]. BBC memulai penyiaran televisi 10 menit lebih awal dari ITV dan mengumumkan [[Alan Shearer]], [[Rio Ferdinand]], serta [[Frank Lampard]] sebagai analis pertandingan, bersama pembawa acara [[Gary Lineker]]; komentator [[Guy Mowbray]] dan [[Jermaine Jenas]] didukung dengan analisis pinggir lapangan oleh [[Jürgen Klinsmann]] dan [[Alex Scott (kelahiran 1984)|Alex Scott]]. [[Channel 4]] Britania Raya yang tidak memiliki hak siar turnamen, alih-alih menyiarkan pertandingan di televisi perdana Britania tersebut, mereka menyiarkan laga [[Final Piala Dunia FIFA 1966]] berwarna secara penuh sehari sebelum pertandingan.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/2021/jul/09/itvs-england-curse-lifted-but-bbc-will-dominate-euro-2020-final|title=ITV’sITV's England ‘curse’'curse' lifted but BBC will dominate Euro 2020 final|publisherwork=[[The Guardian]]|first=Jim|last=Waterson|date=9 Juli 2021|accessdate=11 Juli 2021}}</ref> Di Italia, pertandingan final disiarkan oleh stasiun televisi milik negara [[RAI]] dan [[Sky Italia]].<ref>{{cite web |title=Where to watch Euro 2020 |url=https://www.uefa.com/uefaeuro-2020/news/025a-0ec0d02154c8-5fa71e862f15-1000--tv-channels-and-live-streams/ |website=www.uefa.com |publisher=UEFA |access-date=6 Juli 2021}}</ref>
 
== Catatan ==