Maxi Gunawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 4 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
|religion = Islam
}}
'''Maxi Gunawan''', atau dikenal dengan nama lengkap MJ Tata Susila Gunawan, {{lahirmati|Jakarta|15|12|1951}} adalah pengusaha, politikus, pengurus organisasi Persatuan Boling Indonesia, pemusik, dan paling dikenal adalah pengurus Kadin sebagai Ketua Komite Tetap Hubungan Kerja sama Lembaga Internasional Kadin Indonesia. Ia dikenal karena banyak mendukung produk dan brand lokal agar bisa dikenal oleh dunia internasional melalui kerja sama pengusaha dan pemerintah.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/04/23/203539326/Anggota.Kadin.Diminta.Jadikan.Brand.Indonesia.Mendunia Anggota Kadin Diminta Jadikan Brand Indonesia Mendunia]</ref> Di dunia usaha, bisnisnya meliputi perdagangan minyak dan komoditas, perbankan, agrikultur, properti, transportasi, hingga makanan dan minuman. Selain itu dia juga aktif sebagai Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia periode 2001-2010.<ref>[http://britcham.or.id/maxi-gunawan/ Maxi Gunawan di situs Britcham]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://www.tempo.co/read/news/2010/01/31/103222518/Oky-Harwanto-Joedo-Ketua-Umum-Persatuan-Boling-Indonesia Perpindahan Jabatan Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia dari Maxi Gunawan ke Oky Harwanto Joedo]</ref>
 
 
Maxi Gunawan atau dikenal dengan MJ Tata Susila Gunawan, lahir di Jakarta pada tanggal 15 Desember 1951, Ia lahir dari pasangan (Alm) Jos Gunawan, seorang Diplomat Senior dan (Alm) Jacoba Theodora Gunawan, dengan enam anak.
 
Sebagai anak diplomat, Maxi Gunawan harus berpindah-pindah mengikuti tugas orangtuanya.
 
== Masa kecil dan pendidikan ==
Ia lahir dari pasangan Theodora Jacoba Gunawan dan (alm) Jos Gunawan, seorang Diplomat Senior dan Theodora Jacoba Gunawan, dengan enam anak. Keduanya berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Magelang. Sebagai anak diplomat, Maxi Gunawan harus berpindah-pindah mengikuti tugas orangtuanya.

Ia mulaimemulai masuk pendidikan dasar di SD Tarakanita pada tahun 1958 dan lulus 1964. Sekolah menengah pertama dimulainya di Sekolah Indonesia di Kamboja, Phnom Penh, Kamboja pada tahun 1964 hingga 1967. Sekolah menengah atas ia teruskan ke SMA Pangudi Luhur pada tahun 1967 hingga 1971, namun kemudian pindah ke Sekolah Menengah Atas Sekolah Indonesia Nederland, Wassenaar, Belanda, dan lulus tahun 1972.
 
Selesai sekolah, ia melanjutkan kuliah Universitas Erasmus, Rotterdam, Belanda sejak tahun 1973 hingga 1975. Ia kemudian meneruskan ke Institut Schoevers BV, “Bahasa Belanda”, Denhaag, Belanda pada tahun 1975. Lalu kemudian Institut Francais des Pays-bas “Brevet de Langue Francais”, Den Haag, Belanda pada tahun 1977. Terakhir ia melanjutkan kuliah di Institut Perbankan, Asuransi dan Perusahaan Efek (NIBE-SVV), Amsterdam, Belanda pada 1977 dan lulus 1980. Ia juga sempat mengambil Algemene Bank Nederland (ABN), Basic Management Course, di Jakarta, Indonesia pada tahun 1981.