Literalisme biblis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Topik Alkitab}} '''Literalisme biblis''' atau '''biblisisme''' adalah istilah yang digunakan dengan beragam makna oleh beragam penulis untuk menyifatkan Hermeneuti...' |
|||
Baris 5:
== Latar belakang ==
Kalangan fundamentalis dan injili kadang-kadang menyebut dirinya literalis atau literalis biblis. Para sosiolog juga menggunakan istilah yang sama untuk menyebut keyakinan-keyakinan Kristen konservatif yang tidak hanya mencakup literalisme tetapi juga mencakup keyakinan akan [[ketidakbersalahan Alkitab|ketanpasalahan Alkitab]]. Istilah "literalisme biblis" kerap dipakai sebagai istilah peyoratif untuk menyifatkan atau mengolok-olok pendekatan-pendekatan tafsir
Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga [[Gallup (perusahaan)|Gallup]] pada tahun 2011, "tiga dari sepuluh warga Amerika Serikat menafsirkan Alkitab secara harfiah, katanya karena Alkitab sungguh-sungguh adalah firman Allah. Hasil tersebut sama dengan hasil jajak pendapat yang dilakukan Gallup selama dua dasawarsa terakhir, tetapi lebih rendah daripada rasio dasawarsa 1970-an dan 1980-an. 49% pluralitas warga Amerika Serikat mengatakan bahwa Alkitab adalah [[inspirasi Alkitab|firman yang diilhamkan]] Allah tetapi tidak boleh dipahami secara harfiah, yang secara konsisten merupakan pandangan terumum sepanjang hampir 40 tahun pertanyaan ini diajukan dalam jajak pendapat Gallup. 17% lagi menganggap Alkitab sebagai buku kuno berisi kumpulan cerita yang dicatat manusia."<ref name="gallup">{{cite web |url=http://www.gallup.com/poll/148427/say-bible-literally.aspx |title=In U.S., 3 in 10 Say They Take the Bible Literally |last=Jones |first=Jeffrey M. |publisher=[[Gallup (perusahaan)|Gallup]] |date=July 8, 2011 }}</ref>
|