Pesyita: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 56:
[[Yigael Yadin]], arkeolog yang meneliti temuan [[Qumran]], membenarkan kesaksian Yosefus, dengan menunjukkan bahwa bahasa Aram adalah ''lingua franca'' pada zaman itu.<ref>"Bar Kokhba: The rediscovery of the legendary hero of the last Jewish Revolt Against Imperial Rome", 234</ref> Kesaksian Yosefus seputar bahasa Aram juga didukung keterangan di dalam Perjanjian Baru (khususnya di dalam {{Alkitab|Matius 4:24-25}}, {{Alkitab|Markus 3:7-8}}, dan {{Alkitab|Lukas 6:17}}) bahwa orang-orang dari Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea, Tirus, Sidon, Siria, Dekapolis, dan "dari seberang Yordan" datang menemui Yesus untuk disembuhkan dan mendengarkan pengajarannya.
Keterangan [[Eusebius]] bahwa [[Hegesippus|Hegesipus]] "pernah mengutip dari Injil menurut orang Ibrani dan dari Injil Suryani," berarti semestinya ada peninggalan tertulis berupa rujukan kepada Perjanjian Baru Suryani yang seawal-awalnya dibuat dalam rentang waktu tahun 160 sampai 180 Masehi, yakni masa hidup pujangga Kristen Ibrani itu. Terjemahan Perjanjian Baru tersebut dikerjakan secara saksama, tepat lagi harfiah, dan
== Edisi Kristis Perjanjian Baru PesyitaCritical edition of the New Testament ==<!--
|