Suku Simalungun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Hdryn) dan mengembalikan revisi 18579960 oleh 27christian11
Tag: Pengembalian manual
Hdryn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{ethnic group|
Kabupaten Deli Serdang Dan Kabupaten Serdang Bedagai|group=Suku Simalungun <br /> {{batk|ᯅᯖᯃ᯳ ᯙᯫᯕᯟᯮᯝᯮᯉ᯳}}
|image=
|population='''1,3 jt (2010)'''
|poptime='''1.6 juta jiwa (2016)'''.<ref name="Simalungun">{{cite web|url=https://joshuaproject.net/people_groups/10722/ID|title= Simalungun in Indonesia|last=|first=|publisher=Joshua Project|accessdate=10 Agustus 2018}}</ref>
|popplace=([[Sumatra Utara]] Mayoritas di [[Kabupaten Simalungun]], dan [[Kota Pematang Siantar|Siantar]]: '''1.3 juta jiwa''').{{br}}
|langs= [[Bahasa Simalungun|Bahasa Batak Simalungun]] (asli). [[Bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Batak]] lain juga digunakan.
|rels=[[Kristen Protestan]] 82% [[Islam]] 15% , [[Kristen Katolik]] 2% dan [[Animisme]]agama lainnya sekitar 1%.<ref name="Simalungun"/>
|related=[[sukuSuku Batak Toba]], [[sukuSuku Karo]], [[Suku Melayu]]
}}
'''Suku Batak Simalungun''' ([[Surat Batak|suratSurat Simalungun]]: {{batk|ᯅᯖᯃ᯳ ᯙᯫᯕᯟᯮᯝᯮᯉ᯳}}) adalah salah satu suku yang berada di [[provinsi]] [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]], yang menetap di [[Kabupaten Simalungun]], dan[[Kota sekitarnyaMedan|Medan]], sebagian kabupaten [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], sebagian Kabupaten [[Kabupaten Serdang Bedagai|Serdang]] [[Kabupaten Serdang Bedagai|Bedagai]], sebagian Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]] hingga daerah [[Tapanuli]]. Beberapa sumber menyatakan bahwa leluhur suku ini berasal dari daerah [[India]] Selatan tetapi ini hal yang sedang diperdebatkan. Sepanjang sejarah suku ini terbagi ke dalam beberapa kerajaan. Marga asli penduduk Simalungun adalah Damanik, dan 3 marga pendatanglain yaitu, Saragih, Sinaga, dan Purba. Kemudian [[Marga Simalungun|marga]] marga (nama keluarga) tersebut menjadi 4 induk marga besar di Simalungun.
 
Orang [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] menyebut suku ini sebagai suku "Si Balungu" dari legenda hantu yang menimbulkan wabah penyakit di daerah tersebut, sedangkan [[suku Karo|orang Karo]] menyebutnya Timur karena bertempat di sebelah [[timur]] mereka.
 
== Kehidupan masyarakat Simalungun ==
[[Berkas:LiddleSimalungunOri.jpg|jmpl|250px|Peta pembagian kecamatan Kabupaten Simalungun ke dalam Simalungun Atas dan Simalungun Bawah.<ref>Laporan Daerah Tingkat II Simalungun, tahun 1963, P. Siantar, 1963, hlm. 2. Dimuat dalam: R.W. Liddle, Suku Simalungun: An Ethnic Group in Search of Representation, dalam Indonesia, Vol. 3, (Apr., 1967), hlm. 1-28.</ref><ref>Cornell South East Asia Program: William R. Liddle, Suku Simalungun: An Ethnic Group in Search of Representation.</ref>]]
Sistem mata pencaharian orang Simalungun yaitu bercocok tanam dengan [[padi]] dan [[jagung]], karena padi adalah makanan pokok sehari-hari dan jagung adalah makanan tambahan jika hasil padi tidak mencukupi. Jual-beli diadakan dengan barter, bahasa yang dipakai adalah bahasa dialek. "[[Marga Batak|Marga]]" memegang peranan penting dalam soal [[adat]] Simalungun. Jika dibandingkan dengan keadaan Simalungun dengan suku Batak yang lainnya sudah jauh berbeda.
 
== Sistem Politik ==
Baris 43:
}}
{{main|Bahasa Simalungun}}
Suku Simalungun menggunakan Bahasa Simalungun (bahasaBahasa simalungunBatak Simalungun: ''hata/sahap Simalungun'') sebagai bahasa Ibu. Derasnya pengaruh dari suku-suku di sekitarnya mengakibatkan beberapa bagian Suku Batak Simalungun menggunakan bahasaBahasa MelayuBatak Toba, Karo, BatakMelayu, dan sebagainya. Penggunaan Bahasa Batak sebagian besar disebabkan penggunaan bahasa ini sebagai bahasa pengantar oleh penginjil RMG yang menyebarkan agama Kristen pada Suku Ini.
 
Aksara yang digunakan suku Simalungun disebut aksara ''Surat Sisapuluhsiah''.<ref>80 Tahun Djariaman Damanik, Gaya Media Pratama, Jakarta, 2000, hlm. 335-336.</ref><ref>J.R. Hutauruk, Kemandirian Gereja, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1993, hlm.164.</ref><ref>F. Marodjahan Purba, Undang-undang ni Surat Simalungun, Kalangan Sendiri, Pamatang Raya, 1974, hlm.1-58.</ref>
Baris 49:
== Kepercayaan ==
 
Bila diselidiki lebih dalam suku Batak Simalungun memiliki berbagai kepercayaan yang berhubungan dengan pemakaian mantra-mantra dari "Datu" ([[dukun]]) disertai persembahan kepada roh-roh nenek moyang yang selalu didahului panggilan kepada Tiga [[Dewa]] yang disebut ''Naibata'', yaitu ''Naibata'' di atas (dilambangkan dengan warna [[Putih]]), ''Naibata'' di tengah (dilambangkan dengan warna [[Merah]]), dan ''Naibata'' di bawah (dilambangkan dengan warna [[Hitam]]). 3 warna yang mewakili Dewa-Dewa tersebut (Putih, Merah dan Hitam) mendominasi berbagai ornamen suku Simalungun dari pakaian sampai hiasan rumahnya.
 
Orang Simalungun percaya bahwa manusia dikirim ke dunia oleh naibataNaibata dan dilengkapi dengan ''Sinumbah'' yang dapat juga menetap di dalam berbagai benda, seperti alat-alat dapur dan sebagainya, sehingga benda-benda tersebut harus disembah. Orang Simalungun menyebut roh orang mati sebagai ''Simagot''. Baik Sinumbah maupun Simagot harus diberikan korban-korban pujaan sehingga mereka akan memperoleh berbagai keuntungan dari kedua sesembahan tersebut.<ref>''De Resident der Oostkust op Sumatra'', ''Nota van toelichting betreffende de Simeloengoensche landschappen Siantar, Panei, Tanah Djawa en Raja'', Medan, 13 Mei 1909, hal.3-4 dalam Apulman Saragih, Gema Sinalsal, Skripsi STT Jakarta, 1979, hlm.12.</ref>
 
[[Berkas:PatungSimalungunBudha.jpg|jmpl|150px|Patung Sang Budha menunggang Gajah koleksi Museum Simalungun, yang menunjukkan pengaruh ajaran Budha pada Masyarakat Simalungun.]]
Ajaran [[Hindu]] dan [[Budha]] juga pernah memengaruhi kehidupan di Simalungun, hal ini terbukti dengan peninggalan berbagai [[patung]] dan [[arca]] yang ditemukan di beberapa tempat di Simalungun yang menggambarkan makna [[Trimurti]] (Hindu) dan [[Siddharta Gautama|Sang Buddha]] yang menunggangi [[Gajah]] (Budha).
 
Saat ini, mayoritas suku Batak Simalungun memeluk ajaran [[Kristen]] sekitar 65%84 (9082% [[Protestan]], dan 102% [[Katolik]]), dan pemeluk agama [[Islam]] cukup signifikan dengan jumlah 3415%, dan agama lainnya sekitar 1%, serta ada juga yang masih memeluk sistem kepeercayaankepercayaan tradisional.<ref name="Simalungun"/>
 
== Marga ==
Baris 89:
 
=== Marga-marga perbauran ===
Perbauran suku asli Simalungun dengan suku-suku di sekitarnya didari Pulau Samosir, Silalahi, Karo, dan [[Suku Pakpak|Pakpak]] menimbulkan marga-marga baru.
 
Selain itu ada juga marga-marga lain yang bukan marga Asli Simalungun tetapi kadangmereka merasakan dirinya adalah sebagai bagian dari suku Simalungun, seperti Sipayung, Haloho, Lingga, Manurung, Butar-butar dan, Sirait, dll.
Hal ini dibenarkan oleh Seminar Kebudayaan Simalungun yang pertama pada tahun 1962; bahwa Suku Simalungun adalah marga SISADAPUR dan setiap orang yang Marahap Simalungun yang menjalankan adat istiadat budaya Simalungun dalam kehidupan sehari-hari.
 
== Perkerabatan Simalungun ==
Baris 113 ⟶ 114:
[[Berkas:AdatSimalungun.jpg|jmpl|Kain Adat Simalungun disebut Hiou. Penutup kepala lelaki disebut Gotong, penutup kepala wanita disebut Bulang, sedangkan yang kain yang disandang ataupun kain samping disebut Suri-suri.]]
 
Sama seperti suku-suku lain di sekitarnya, pakaian adat suku Simalungun tidak terlepas dari penggunaan kain [[Ulos]]"HIOU" (disebut Uis di suku Karo). Kekhasan pada suku Simalungun adalah pada kain khas serupa Ulos yang disebut Hiou dengan berbagai ornamennya.
 
UlosHiou pada mulanya identik dengan ajimat, dipercaya mengandung "kekuatan" yang bersifat religius magis dan dianggap keramat serta memiliki daya istimewa untuk memberikan perlindungan. Menurut beberapa penelitian penggunaan ulos oleh suku bangsa Batak, memperlihatkan kemiripan dengan bangsa Karen di perbatasan [[Myanmar]], Muangthai dan [[Laos]], khususnya pada ikat kepala, kain dan ulosnya.<ref>Biranul Anas / Jonny Purba, Busana Tradisional Batak, [http://www.tamanmini.com/anjungan/sumut/budaya/busana_tradisional/busana_tradisional_batak Taman Mini Indonesia Indah]</ref>
 
== Lihat pula ==