Mizan Zainal Abidin dari Terengganu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaufalF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NaufalF (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 56:
{{MedalBottom}}
 
'''Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: سلطان ميزان زين العابدين ابن المرحوم سلطان محمود المكتفي بالله شاه; {{lahirmati|[[Kuala Terengganu]]|22|1|1962}}) adalah [[Sultan]] [[Terengganu]] ke-18 yang menjabat saat ini. Ia juga menjabat sebagai [[Yang di-Pertuan Agong]] (Raja Malaysia) ke-13 dari tahun 2006 hingga tahun 2011.
'''Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah''' ({{lahirmati|[[Kuala Terengganu]]|22|1|1962}}) adalah [[Sultan]] [[Terengganu]] ke-16 serta [[Yang di-Pertuan Agong]] (Raja [[Malaysia]]) ke-13, memerintah mulai [[13 Desember]] [[2006]]. Ia menikah dengan [[Tuanku Nur Zahirah|Ratu Nur Zahirah]] dan ayah dari empat anak. Pada [[26 April]] [[2007]], ia ditabalkan sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-13 dalam upacara adat lengkap [[Raja Melayu]] di [[Istana Negara, Kuala Lumpur]].<ref>[http://english.pravda.ru/news/world/26-04-2007/90471-king-0/ Associated Press, "Malaysia's 13th king formally installed in tradition-steeped ceremony"], ''Pravda.ru'', 26 April 2007.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6594325.stm "Malaysia's new king takes office"], BBC News, 26 April 2007, 09:00 GMT 10:00 UK.</ref> Tuanku Mizan mencium [[Al-Qur'an]] emas dan menyentuhkan keris emas ke dahinya sebagai perlambang kekuasaan. Ia lalu menyatakan ikrarnya untuk memerintah dengan adil, mematuhi undang-undang, dan memelihara [[Islam|agama Islam]].
 
== PendidikanMasa muda dan karierpendidikan ==
Sultan Mizan Zainal Abidin dilahirkan di Istana Maziah, Kuala Terengganu. Ia merupakan putra sulung dari Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah dengan istri keduanya, Sharifa Nong Fatima Alsaggof. Keluarga Sharifa merupakan keturunan Arab dari Sayidd Omar Aljunied (kakek buyut dari jalur ibu), salah seorang pelopor [[Singapura]] modern.<ref>{{Cite magazine|title=Al-Mahjar|volume=3|issue=2|url=https://web.archive.org/web/20081003001712/http://www.alwehdah.org/almahjarfiles/mahjar5a.pdf|url-status=dead|location=Singapura|publisher=Al Wehdah Al Arabiah, Asosiasi Arab Singapura|archive-url=https://web.archive.org/web/20081003001712/http://www.alwehdah.org/almahjarfiles/mahjar5a.pdf|archive-date=3 Oktober 2008}}</ref>
Ia menempuh pendidikan dasar di Terengganu sebelum kemudian pindah ke [[Australia]] untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah di [[Geelong Grammar School]]. Pada pertengahan [[1980]]-an, ia menempuh pendidikan [[militer]] di [[Inggris]]. Tahun [[1988]], ia lulus dari ''U.S. International University-Europe'' di [[London]] dengan gelar [[Bachelor of Arts]] dalam [[hubungan luar negeri]]. Setelah itu ia pernah bekerja di Unit Perancang Ekonomi Negeri (UPEN) dan Kantor Pertanahan Distrik Kuala Terengganu.
 
Sultan Mizan bersekolah di Sekolah Kebangsaan Sultan Sulaiman dan Sekolah Menengah Sultan Sulaiman, Kuala Terengganu. Ia melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, yakni Geelong Grammar School di Australia. Pada tahun 1988, Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Internasional Amerika Serikat-Eropa (saat ini bernama Universitas Internasional Alliant) di London dan mendapatkan gelar B.A. dari studi Hubungan Internasional.
 
Mizan Zainal Abidin mulai mengikuti kursus kemiliteran PRE SMC (E) 33 di Sekolah Bahasa Angkatan Darat dari tahun 1982 hingga tahun 1983. Ia kemudian melanjutkan kursus militer SMC 33 di [[Akademi Militer Kerajaan Sandhurst]], Inggris dan berhasil menyelesaikannya sebagai Letnan pada tanggal 9 Desember 1983.
 
== Sultan ==
Pada tahun [[1979]], ia diangkat menjadi Putra Mahkota Terengganu. Selama dua minggu pada tahun 1990, ia sempat menjadi Pejabat Sultan Terengganu. Pada [[15 Mei]] [[1998]], ia menjadi [[Sultan Terengganu]]. Dari April 1999 hingga terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong, ia juga adalah Deputi Yang di-Pertuan Agong. Ia terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong pada November 2006 dan mulai menjabat dari 13 Desember 2006 sampai 13 Desember 2011. Ia digantikan oleh [[Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah]] yang juga pernah menjadi Yang di-Pertuan Agong kelima periode 1970-1975.
 
== Penghargaan ==
 
=== Tanda kehormatan asing ===
 
* {{Flag|Brunei}}
** [[Berkas:BRU Royal Family Order of the Crown of Brunei.svg|50x50px]] Darjah Kerabat Mahkota Brunei (DKMB) – 9 Maret 1999
** [[Berkas:Sultan's Golden Jubilee Medal (2017).jpg|50x50px]] [[Perayaan 50 Tahun Kenaikan Takhta Sultan Hassanal Bolkiah|Medali Perayaan Emas Sultan Brunei]] – 5 Oktober 2017
* {{Flag|Chili}}
** [[Berkas:CHL Order of Merit of Chile - Grand Cross BAR.png|50x50px]] Bintang Jasa Chili, Kalung dan Selempang
* {{Flag|Prancis}}
** [[Berkas:Legion Honneur Commandeur ribbon.svg|50x50px]] Bintang [[Légion d'honneur]], Komandan
* {{Flag|Indonesia}}
** [[Berkas:Bintang Republik Indonesia Adipurna Ribbon Bar.gif|50x50px]] [[Bintang Republik Indonesia Adipurna]] – 17 Oktober 2011
* {{Flag|Qatar}}
** [[Berkas:QAT Order of Independence of the State of Qatar ribbon.svg|50x50px]] Bintang Kemerdekaan Qatar – 13 Desember 2010
* {{Flag|Thailand}}
** [[Berkas:Order_of_the_Rajamitrabhorn_(Thailand)_ribbon.svg|50x50px|Order of the Rajamitrabhorn (Thailand) ribbon]] Bintang Rajamitrabhorn – 9 Maret 2009
 
== Catatan kaki ==
Baris 86 ⟶ 108:
{{Sultan dan Yang di-Pertua Negeri}}
{{Sultan-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Terengganu, Mizan Zainal Abidin}}
<!--anda dapat berkontribusi di wikipedia dalam menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
Baris 110 ⟶ 132:
|tempat_makam =
}}
[[Kategori:Monarki Malaysia]]
[[Kategori:Sultan Terengganu]]
[[Kategori:Yang di-Pertuan Agong]]
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Adipurna]]