Louis Couperus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
Setelah kembali ke [[Den Haag]], Belanda pada 1878, ia menerbitkan beberapa karya awalnya dalam bentuk puisi dan prosa yang kurang berhasil atau kurang mendapatkan perhatian para kritikus. Couperus menjadi termasyhur dengan penerbitan novelnya ''[[Eline Vere]]'' ([[1888]]), sebuah karya [[naturalisme (sastra)|naturalis]] yang dipengaruhi oleh novelis Prancis seperti [[Émile Zola]] dan [[Gustave Flaubert]]. Novel Couperus yang terbit pada 1891 ''[[Noodlot]]'' (Jejak Langkah Nasib) sangat dikagumi oleh [[Oscar Wilde]], dan banyak yang mencatat kesamaan gaya tulisannya antara ''Noodlot'' dengan novel Wilde pada 1890 ''[[The Picture of Dorian Gray]]''.
 
Karya-karya Couperus yang belakangan mencakup ''De berg van licht'' (Gunung Cahaya, [[1906]]), sebuah novel yang dekaden dan kasar yang mengambil tempat di puncak [[Kekaisaran Romawi]] dan ''[[De stille kracht]]'' (''[[Kekuatan TersembunyiDiam]]'', [[1900]]), sebuah novel mengenai masyarakat kolonial Belanda di Jawa. Novel-novel psikologisnya, seperti misalnya ''De boeken der kleine zielen'' (Buku Tentang Jiwa Kecil; 1901-1902) dan ''[[Van oude menschen, de dingen, die voorbij gaan...]]'' (Tentang Orang Tua dan Hal-hal yang Telah Berlalu; 1906) memperoleh sukses besar di negara-negara berbahasa Inggris setelah Perang Dunia I. Novel-novel sejarahnya sangat populer di Jerman. Buku-buku Couperus lebih laku terjual di luar negeri daripada di Belanda yang sangat [[Yohanes Calvin|Calvinistik]] dan berpikiran sempit pada masa hidupnya.
 
Karena desakan kebutuhan keuangan, Couperus banyak sekali menghasilkan tulisan. Lima puluh novel dan sejumlah besar kumpulan ceritanya telah diterbitkan.