Kota Tanjungbalai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Add settlement type, replaced: {{dati2 → {{Dati2|settlement_type=Kota using AWB |
|||
Baris 35:
[[Berkas:Tugu Bangsal Tanjungbalai.png|jmpl|211px|Tugu Bangsal Tanjungbalai]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Brug over de Silau rivier bij Tandjoengbalai die de stad met het spoorwegemplacement verbindt TMnr 60039321.jpg|jmpl|300px|Jembatan angkat di atas [[sungai Silau]] dekat Tanjungbalai]]'''Kota Tanjungbalai''' (Jawi: كوتا تنجوڠ بلاي) adalah salah satu [[kota]] di [[provinsi]] [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Luas wilayahnya 60,52
Sebelum Kota Tanjungbalai diperluas dari hanya 199 ha (2
== Sejarah ==
Baris 52:
Sejak kemerdekaan Republik Indonesia, keberadaan Kota Tanjungbalai sebagai daerah otonom ditetapkan berdasarkan Undang – Undang Nomor 9 Darurat Tahun 1956 (LN Tahun 1956 Nomor 60, TLN Nomor 1092) tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota – Kota Kecil dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara, nama ''Gementee'' Tanjungbalai diganti dengan Kota Kecil Tanjungbalai. Berdasarkan Surat Mendagri Nomor U.P.15/2/3 tanggal 18 September 1956, jabatan Walikota Tanjungbalai terpisah dari Bupati Asahan. Selanjutnya dengan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1957, nama Kota Kecil Tanjungbalai diganti menjadi Kotapraja Tanjungbalai.
Pada waktu ''Gementee'' Tanjungbalai didirikan tahun 1917, luas wilayah Kota Tanjungbalai hanya 106 Ha. Atas persetujuan Bupati Asahan melalui Maklumat Nomor 260 tanggal 11 Januari 1958, daerah – daerah yang dikeluarkan (menurut Stbl. 1917 Nomor 641) dikembalikan pada batas semula, sehingga luasnya menjadi ± 190 – 200 Ha ( ±
Selanjutnya dengan terbitnya PP Nomor : 11 Tahun 1984 (LN Tahun 1984 Nomor 12) tanggal 29 Maret 1984, maka oleh Gubernur Sumatera Utara atas nama Mendagri, pada tanggal 5 Januari 1985 telah meresmikan terbentuknya 2 (dua) Kecamatan di Kotamadya Dati II Tanjungbalai, yaitu Kecamatan Tanjungbalai Selatan dan Kecamatan Tanjungbalai Utara.
Baris 61:
== Geografi ==
Kota Tanjungbalai terletak di antara 2° 58' LU dan 99° 48' BT, dengan luas wilayah 60,52
Kota Tanjungbalai memiliki pelabuhan tertua kedua di provinsi Sumatra Utara sesudah [[Pelabuhan Belawan]] yaitu Pelabuhan Teluk Nibung. Keberadaan Pelabuhan Teluk Nibung telah dikenal sejak zaman kolonial Belanda sebagai pelabuhan internasional yang memiliki kegiatan ekspor-impor yang cukup ramai dikunjungi karena berdekatan dengan negara tetangga [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Thailand]].
Selain itu, Kota Tanjungbalai juga memiliki jembatan terpanjang di provinsi Sumatra Utara sepanjang ±
=== Batas Wilayah ===
Baris 106:
# Mempunyai lahan yang cukup luas dan produktif untuk pengembangan sebagai kota industri, perdagangan, pelayanan jasa telekomunikasi yang didukung oleh Pelabuhan Teluk Nibung sebagai andalan keluar masuk barang (ekspor – impor) dan penumpang.
# Dapat dilalui dengan sarana transportasi baik darat maupun sungai.
# Fasilitas andalan yang tersedia seperti
# Mempunyai sumber daya alam yang dapat dikembangkan di sektor perikanan khsususnya perikanan tangkap dan budidaya.
# Sumber Daya Manusia yang dapat dikembangkan sebagai modal pembangunan kedepan.
|