Hassasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AnsyahF (bicara | kontrib)
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh ZempaX Jebol, 114.125.229.255 dan 114.79.18.123) dan mengembalikan revisi 16739456 oleh AABot
Tag: Pengembalian manual
menghubungkan subjek dengan mitos yang merujuk pada sifat buruk tidak di perlukan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6:
== Etimologi ==
Sekte ini menyebut dirinya ''al-Da'wa al-Jadīda'', dari [[bahasa Arab]] yang artinya ''panggilan baru'', kebalikan dari [[slogan]] kelompok [[Fatimiyah]] ''panggilan lama''.
Nama Hasyasyin oleh beberapa orang diartikan sebagai ''pengikut Hassan'' (pemimpin kelompok persia ini yang bernama Hassan-i Sabah). Istilah Hasysyin secara luas juga dianggap berasal dari kata bahasa arab ''Hasysyasy'' yang artinya pemakai [[candu]] (''hashish''), meskipun ini masih diperdebatkan. Variasi terkini tentang teori ini, dijelaskan oleh Edward Burman, bahwa julukan tersebut diberikan oleh para pengkritik kelompok [[Nizari]] yang mencurigai kelompok rahasia ini, serta pelaksanaan konsep filosofi dan teologi mereka yang heterodoks.
 
Penggunaan zat-zat psikoaktif (terutama ''Cannabis'') oleh para cendekiawan saat ini dianggap sebagai [[mitos]], tetapi harus diingat bahwa mitos tersebut sangat populer pada zaman itu. Julukan itu bisa juga berasal dari kata "mereka yang menghasilkan hashish", meski etimologi ini juga diperdebatkan. Kata hashish (kemungkinan berasal dari [[bahasa Persia]]) merujuk pada getah yang berasal dari bunga kanabis. Panadangan umum ini bisa jadi memengaruhi pendapat para pelaku perang salib, dan tentunya juga kisah perjalanan Marco Polo ke benteng Alamut pada tahun 1273 juga menyebutkan tentang hal ini. Karena salah satu atau kedua sumbar inilah kata 'assasin' yang telah artinya telah terdistorsi masuk ke dalam [[kosakata]] bahasa Barat.
 
Meskipun demikian, etimologi yang paling diterima mengenai kata ''assasin'' adalah dari kata ''Hassan (Hassan-i Sabbah) dan pengikutnya'', dan begitu adanya selama berabad-abad. Keriuhan di sekitar versi Hasish dimulai oleh seorang orientalis bangsa Prancis, Silvestre De Sacy, yang pada tanggal 7 juli 1809 mengadakan kuliah di Institute of France, dia mengutip kembali kisah [[Marco Polo]] tentang narkotika & sekte ini, serta menghubungkannya dengan kata ini. Herannya teori ini mendapatkan kesuksesan yang sangat besar, dan masih digunakan hingga saat ini.<ref>Jacques Boudet, ''les mots de l'histoire'', Ed. Larousse-Bordas, Paris</ref>