Daud Beureu'eh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 41:
=== '''Setelah Kemerdekaan''' ===
Di Masa revolusi Teungku Muhammad Daud Beureueh muncul sebagai tokoh utama yang mendirikan Masyumi di Aceh pada tahun 1946. Memulai kariernya sebagai Kepala Kantor Urusan Agama pada kahir 1945, dia
Frustasi akan perkembangan politik setelah kemerdekaan, dia memimpin pemberontakan [[Negara Islam Indonesia|Darul Islam]] di Aceh pada 1953-1962. Atas usaha mediasi dan persuasi dari Gubernur [[Ali Hasyimi|Ali Hasjimi]] (yang merupakan anak didik beliau di masa revolusi), [[Komando Daerah Militer Iskandar Muda|Pangdam Iskandar Muda]] Kol. Muhammad Jasin serta tokoh lainnya, beliau turun gunung mengakhir pemberontakan selama 9 tahun dengan peristiwa yang dikenal dengan [[Ikrar Lamteh]]. Beliau selanjutnya menyatakan memundurkan diri dari panggung politik, untuk terjun dalam masyarakat sahaja. Namun pengaruh politik beliau kekal hingga wafatnya tahun 1987, sampai-sampai rezim orde baru pernah mengungsikan beliau ke Jakarta karena takut beliau dipengaruhi oleh pemberontakan yang kelak bertransformasi menjadi [[Gerakan Aceh Merdeka]].<ref>{{Cite book|title=Revolusi di Serambi Mekkah|last=Sjamsudin|first=Nazaruddin|publisher=Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)|year=1999|isbn=9794561878|location=Jakarta|pages=300-301|url-status=live}}</ref>
|