Penyulaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Torture_of_captain_rosinsky_by_soldies_of_red_army.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Jameslwoodward; alasan: per [[:c:Commons:Deletion request |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 16:
Pemimpin Belanda di Batavia, punya kebiasaan memperpanjang waktu siksaan penyulaan, hingga 6 hari <ref>''[http://www.tshaonline.org/handbook/online/articles/fpa09 de Pages]'' (1791) [https://books.google.com/books?jtp=284&id=B2EUAAAAQAAJ p.284]</ref> bahkan kesaksian dokter bedah setempat bisa sampai 8 hari atau lebih.<ref name="Voyages to the East-Indies, Volum 1">''Stavorinus'' (1798)[https://books.google.com/books?jtp=288&id=Ci0LAAAAYAAJ p. 288–291]</ref> Lama waktu bertahan dalam penyulaan tergantung cara penusukan batang sula. Jika menusuk organ tubuh dalam, maka bagian vital akan dengan mudah rusak, sehingga langsung menyebabkan kematian. Sementara bila mengikuti tulang belakang, maka organ vital terhindarkan, korbannya bisa bertahan beberapa hari.<ref>'''For following the spine:''' ''von Taube'' (1777), [https://books.google.com/books?jtp=70&id=gK8AAAAAcAAJ footnote ** p. 70–71], ''Stavorinus'' (1798)[https://books.google.com/books?jtp=288&id=Ci0LAAAAYAAJ p. 288–291] Another description, using a 15 cm thick stake, let it pass between the liver and the rib cage, ''Koller'' (2004), [https://books.google.com/books?id=cz9abClMbr8C&pg=PA145 p.145]</ref>
=== Penyulaan terbalik ===
Penyulaan bisa dilakukan dari arah atas ke bawah. Misalnya dari dada ke arah bokong, melalui abdomen.<ref name="Anzeiger Kunde">''von Meyer von Knonau'' (1855)[https://books.google.com/books?jtp=175&id=wEkAAAAAcAAJ p.176, column 2], Example of thrusting a roasting spit through the stomach on orders of 16th Central Asian ruler [[Mirza Abu Bakr Dughlat]] upon his own nephew, ''Elias, Ross'' (1898), [https://archive.org/stream/TheTarikh-i-rashidi/TheTarikh-i-rashidiVer1.0#page/n227/mode/2up p.227]</ref> [[
Dalam kekuasaan Kerajaan Suci Roma (dan sekitar Eropa Timur dan Tengah), wanita yang membunuh bayinya bisa diikat di liang kubur, lalu ditusuk dengan batang sula di jantungnya. Kejadian ini tercatat pada abad 17 di[[Košice]] (saat ini Hongaria). Pelaksaanannya melibatkan satu eksekutor dan dua asisten.
| |||
