Abiem Ngesti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ladya Bella (bicara | kontrib)
→‎Karier dan Prestasi: Menambahkan informasi *Sumber Surat Kabar Edaran 1995
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
Musik dangdut yang sebelumnya tidak direkomendasikan pemerintah, karena dianggap meniru budaya [[India]] dan [[Timur Tengah]]. Namun berkat kepiawaian [[Rhoma Irama]] yang berhasil merevolusi orkes melayu sehingga warna musik yang kemudian dikenal [[Dangdut]] menjadi musik alternatif di tengah-tengah dominasi musik [[Rock]] ke segenap penjuru dunia kala itu.
 
Album pertamanya Amir Asongan merupakan awal mula perjalanan karier sang Pangeran Dangdut di dunia hiburan tanah air. Album ini dirilis pada tahun 1990 yang bernaung di bawah label Puspita Record. Album ini tak begitu populer kala itu. Sehingga album ini tak banyak yang tahu. Pada tahun yang sama keluarlah album keduanya yang berjudul Pangeran Dangdut di bawah label Akurama Record.
Album pertama ''Pangeran Dangdut'' berhasil membeludak dan sangat fenomenal. Sehingga ayahanda Abiem Ngesti yang bernama Wiwien Ngesti bisa membeli mobil baru dari [[Royalti]] album pertama ini. Setelah sukses dengan album pertamanya kemudian launching Album kedua “Ini Dangdut” yang dengan lagu ini pernah duet dengan [[Iis Dahlia]] dan [[Dewi Purwati]].
 
Album pertamaKeduanya ''Pangeran Dangdut'' berhasil membeludak dan sangat fenomenal. Sehingga ayahanda Abiem Ngesti yang bernama Wiwien Ngesti bisa membeli mobil baru dari [[Royalti]] album pertamakedua ini. Setelah sukses dengan album pertamanyakeduanya kemudian launching Album keduaketiga “Ini Dangdut” yang dengan lagu ini pernah duet dengan [[Iis Dahlia]] dan [[Dewi Purwati]].
Perlu diketahui bahwa pada saat itu, disamping musik Dangdut, masyarakat Indonesia pun sedang mengalami demam (trend) musik [[Melayu]] aliran [[Slow Rock]]. Maka peluang ini pun dilirik juga oleh produser yang mengorbitkan penyanyi jebolan SMP Negeri 2 [[Jepara]] ini. Setelah sukses dengan album pertama dan kedua, maka munculah album ketiga dengan aliran berbeda dari sebelumnya, yaitu album “Kugenggam Dunia”. Dalam pembuatan video klip lagu ini featuring dengan [[Poppy Mercury]], dimana penyanyi ini cukup tenar dengan lagu-lagunya seperti [[Surat Undangan]] dan [[Antara Jakarta dan Penang]] yang saat itu sama-sama ngetop dengan jenis musiknya masing-masing. Sebaliknya Abiem Ngesti tampil atraktif bermain gitar dalam video klip Poppy Mercury di lagu "Terlambat Sudah".
 
Perlu diketahui bahwa pada saat itu, disamping musik Dangdut, masyarakat Indonesia pun sedang mengalami demam (trend) musik [[Melayu]] aliran [[Slow Rock]]. Maka peluang ini pun dilirik juga oleh produser yang mengorbitkan penyanyi jebolan SMP Negeri 2 [[Jepara]] ini. Setelah sukses dengan album pertama dan, kedua, dan ketiga maka munculah album ketigakeempat dengan aliran berbeda dari sebelumnya, yaitu album “Kugenggam Dunia”. Dalam pembuatan video klip lagu ini featuring dengan [[Poppy Mercury]], dimana penyanyi ini cukup tenar dengan lagu-lagunya seperti [[Surat Undangan]] dan [[Antara Jakarta dan Penang]] yang saat itu sama-sama ngetop dengan jenis musiknya masing-masing. Sebaliknya Abiem Ngesti tampil atraktif bermain gitar dalam video klip Poppy Mercury di lagu "Terlambat Sudah".
Ketika beberapa wilayah [[Indonesia]] terkena musibah [[Gempa]], maka lahirlah album ke empat berjudul “Gempa”. Di album ini ada lagu Rocker Dangdut, lanjutan dari Pangeran Dangdut dan Ini Dangdut. Selanjutnya disusul dengan mengeluarkan album kelima “Ini Jaman Uang”. Di lagu Ini Jaman Uang, Abiem Ngesti berduet dengan [[Erie Suzan]]. Selanjutnya mengeluarkan kembali album keenam “Astaghfirullah” yang di dalamnya ada lagu [[Bandar Dangdut]] dan [[Sekarang Dangdut]].
 
Ketika beberapa wilayah [[Indonesia]] terkena musibah [[Gempa]], maka lahirlah album ke empatkelima berjudul “Gempa”. Di album ini ada lagu Rocker Dangdut, lanjutan dari Pangeran Dangdut dan Ini Dangdut. Selanjutnya disusul dengan mengeluarkan album kelimakeenam “Ini Jaman Uang”. Di lagu Ini Jaman Uang, Abiem Ngesti berduet dengan [[Erie Suzan]]. Selanjutnya mengeluarkan kembali album keenamketujuh “Astaghfirullah” yang di dalamnya ada lagu [[Bandar Dangdut]] dan [[Sekarang Dangdut]].
 
Setelah sukses dengan album Slow Rock, “[[Kugenggam Dunia]]” keluarlah Album [[Leila]] besutan Wiwien Ngesti. Kemudian disusul Lagu [[Sonia]]. Selanjutnya Abiem Ngesti mencoba berkreasi karya sendiri dalam lagu “[[Gadis Baliku]]” yang memadukan musik dangdut, [[Rap]], dan etnik dengan introducing “Ole ole ole” dimana pada saat itu sedang gegap gempita [[Piala Dunia]] 1994. Lagu Gadis Baliku boleh dikatakan sebagai pencapaian estetis tertinggi di sepanjang karier musiknya, sebelum kepergian untuk selamanya. Karena lewat karyanya sendiri ini, lagunya sangat visioner dan juga dalam video pembuatan video klipnya di [[Tanah Lot]] Bali sangat memukau tentang kesadaran sosial dan budaya Indonesia.
 
Album kesebelas “Dahsyat” rupanya sebagai album terakhir Abiem Ngesti. Video klip Dahsyat nya pun dirilis pada tanggal 15 Juli 1995, tepatnya 35 hari sebelum ajal menjemputnya. Berdasarkan penuturan [[Azhar Gunawan]] yang menangani pembuatan video klip lagu Dahsyat di [[Pantai Palabuan Ratu]] bahwa “Abiem betul-betul habis-habisan, meski syuting tepat di tepi jurang, Abiem tak menunjukkan rasa takut.” Dikatakan saat itu Abiem disebutkan seolah memberi isyarat ingin pamit pada penggemarnya dengan menampilkan video klip yang “sempurna”.
<ref>{{Cite web |url=http://indonesia90.blogspot.com/2008/04/abiem-ngesti-in-memoriam.html |title=Abiem In Memoriam |access-date=2015-04-18 |archive-date=2015-04-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150420100729/http://indonesia90.blogspot.com/2008/04/abiem-ngesti-in-memoriam.html |dead-url=yes }}</ref>