Benda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nein (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Nein (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
Benda digunakan untuk menyatakan sesuatu yang nyata secara [[fisis]], yang dapat dibedakan menjadi benda hidup dan benda mati. Benda mati dapat dibedakan dari wujudnya, yaitu [[padat]], [[cair]] dan [[gas]] (dewasa ini mungkin dapat ditambahkan dengan [[plasma]]). Untuk benda mati, benda di sini dapat disetarakan dengan [[zat]]. Sedangkan benda hidup lebih dikenal sebagai makhluk hidup dengan ciri-ciri makhluk hidup.
 
Dalam Bahasa Indonesia, benda diwakilkan dengan Kata Benda, di mana Kata Benda dapat diterangkan dengan menggunakan jenis kata-kata lain, seperti Kata Sifat dan Kata Sandang.
Baris 7:
Penggunaan benda dalam bahasa berkembang lebih lanjut sehingga dapat pula digunakan untuk menerangkan sesuatu yang tidak nyata secara fisis, dalam hal ini dikatakan sebagai suatu benda yang abstrak. Contoh di sini adalah penggunaan benda dalam kata majemuk Benda Gaib.
 
Dewasa ini penggunaan Kata Ganti untuk suatu obyek tidak lagi menggunakan '''benda''', melainkan '''barang''', walaupun sebenarnya dapat digunakan kedua-duanya, misalnya dalam kalimat "Benda/barang apa yang ada ditanganmudi tanganmu itu?"
 
Dalam ilmu [[Fisika]], benda digunakan untuk menggantikan obyek ([[object]] dalam Bahasa Inggris), akan tetapi dewasa ini telah disetarakan dengan obyek. Dalam hal ini benda tidak dapat disamakan dengan barang.
 
Untuk obyek arkeologi digunakan juga kata-kata Benda-benda Purbakala. Hal yang sama juga berlaku untuk suatu pameran. Benda-benda yang dipamerkan adalah obyek dari pameran tersebut, sedangkan barang-barang pemeran adalah obyek secara keseluruhan (perlengkapan, ruang, dan lainnya, termasuk pula obyek yang dipamerkan).