Berbek, Nganjuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan informasi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Penambahan informasi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20:
Kekalahan pihak [[Diponegoro|Pangeran Diponegoro]] pada [[Perang Diponegoro|Perang Jawa]] tahun 1830, membuat [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Kasultanan]] kehilangan banyak wilayahnya, termasuk Mancanagara Brang Wetan, yang di dalamnya terdapat Kadipaten Berbek. Sejak saat itu wilayah Berbek berada di bawah pemerintahan kolonial [[Hindia Belanda]] dan dipimpin oleh seorang Bupati (regent) dengan dibantu oleh seorang Asisten Residen.
Pada peta buatan belanda dengan judul ''"Kaart van de Residentie Kediri, te zamengesteld door P. Baron Melvill van Carnbee"'' tahun 1885, Berbek merupakan wilayah berstatus ''regentschappen'' yang wilayahnya bertambah luas jika dibandingkan saat masih menjadi bagian [[Kesultanan Mataram|Mataram]] ataupun [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Ngayogyakarta]]. Hal ini dikarenakan adanya penyatuan wilayah
koleksi Museum Wereldculturen Belanda yang berjudul ''"Groepsportret ter gelegenheid van het tien jarig jubileum van het Regentschap in Nganjuk"'' yang diambil pada 2 Februari 1939 menunjukkan foto bersama perayaan hari jadi Kabupaten Nganjuk yang ke-10, itu artinya Regentschap Berbek baru berubah nama menjadi Regentschap Nganjuk pada tahun 1929. == Pemerintahan ==
|