Masjid Laweyan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
Pebaikan penulisan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
→‎Referensi: Perbaikan kesalahan penulisan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 18:
Tata ruang Masjid Laweyan sendiri mengikuti tata ruang masjid jawa pada umumnya. Ruang masjid dibagi menjadi tiga bagian, yakni ruang induk (utama), serambi kanan (untuk kaum perempuan) dan serambi kiri (bagian perluasan masjid untuk tempat shalat berjamaah). Terdapat tiga buah lorong di bagian depan masjid sebagai jalur masuk ke dalam Masjid Laweyan. Tiga lorong itu merupakan simbol atau perlambang tiga jalan dalam upaya menuju tata kehidupan yang bijak yakni [[Islam]], [[Iman]] dan [[Ihsan]]. Kekhasan lain yang terkait dengan Masjid Laweyan adalah sebuah mata air sumur yang berada di kompleks masjid. Konon, mata air ini muncul dari injakan kaki [[Sunan Kalijaga]]. Air sumur ini tidak pernah kering meskipun sedang dalam musim kemarau panjang.<ref name="test" />
 
== ReferemsiReferensi ==
{{reflist}}