|
[[Berkas:Eye-exercise-for-speed-reading.gif|jmpl|Latihan mata untuk membaca cepat]]
membaca dalam kamus besar bahasa indonesia (purwadarminta : 2001) adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. dengan melisankan apa yang tertulis atau hanya dalam hati. jadi, seorang pembaca berusaha untuk memahami isi, menggali informasi secara lisan atau dalam hati. [https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
'''Membaca cepat''' adalah sebuah teknik [[membaca]] yang mengutamakan kecepatan dengan tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek bacaannya.<ref> {{cite journal|title= Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat Melalui Metode Gerak Mata Siswa Kelas X11 IPA A SMA Karunia Dipa Palu|author= Yarni Sinin|journal= Bahasantodea|volume= 3|number= 1|year= 2015|issn= 2302-2000|page= 100|url= http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bahasantodea/article/view/5190}} </ref> Rata-rata orang dengan pendidikan setingkat sekolah tinggi membaca sekitar 300 [[kata]] per [[menit]], berarti bahan itu tidaklah bersifat teknis. Di sisi lain, pembaca cepat dapat membaca lebih dari 1000 kata per menit.{{Butuh rujukan}}
nurhadi dalam bukunya membaca cepat dan efektif (2013 : 39) membaca cepat merupakan membaca yang mengutamakan kecepatan tanpa mengabaikan pemahaman kecepatan membaca disesuaikan dengan, tujuan membaca, keperluan, dan berat ringannya bahan bacaan. [https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
Pengukuran membaca cepat baru sangat berarti bila digabungkan dengan informasi seberapa tinggi pemahaman teks itu oleh pembacanya. Diketahui bahwa orang dengan kemampuan membaca cepat yang lebih tinggi juga memiliki pemahaman yang lebih tinggi. Malahan yang mengejutkan, seseorang biasanya memperbaiki pemahamannya seiring dengan kemampuan membaca cepatnya.{{Butuh rujukan}}
atikah dalam hilda (2014 : 14) berpendapat bahwa membaca cepat adalah kegiatan membaca yang menitikberatkan pada pemahaman isi bacaan secara tepat dengan waktu yang relatif singkat. jadi, ada dua faktor dalam membaca cepat yakni pemahaman dan ketepatan.[https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html][[Berkas:Eye-exercise-for-speed-reading.gif|jmpl|Latihan mata untuk membaca cepat]]
== Sejarah ==
Kebutuhan membaca cepat di dunia modern pertama kali ditunjukkan oleh [[Angkatan Udara Britania Raya|Royal Air Force]]. Selama [[Perang Dunia I]], mesin [[takhitoskop]] dibuat untuk menghasilkan cahaya penanda sebuah [[pesawat tempur]]. Pilot pesawat lain perlu mengenali tanda yang dihasilkan dengan cepat untuk mengetahui apakah pesawat tersebut milik lawan atau sekutu.<ref>{{Cite book|last=Buzan|first=Tony|date=2006|url=https://books.google.co.id/books/about/The_Speed_Reading_Book.html?id=HpvjGZ_Ff60C&redir_esc=y|title=The Speed Reading Book|location=|publisher=BBC Active|isbn=978-1-4066-1021-5|pages=33|language=en|quote=Most early sources, however, were based on information from a rather unexpected source - the Royal Air Force. During the First World War air force tacticians had found that, when flying, a number of pilots were unable to distinguish planes seen at a distance. (...) They develop a machine called a tachistoscope, which flashes images for varying short spaces of time on a large screen. (...) To their surprise, they found that, with training, the average person was able to distinguish almost a specklike representasions of different planes when the images had been flashed on the screen for only one five-hundredth of a second.|url-status=live}}</ref>
Berdasarkan penelitian, jumlah kata yang terbaca dalam sekali pandang (fiksasi) manusia adalah 4,4 kata.<ref>{{Cite journal|last=Ojanpää|first=Helena|last2=Näsänen|first2=Risto|last3=Kojob|first3=Ilpo|date=1 Juni 2002|title=Eye movements in the visual search of word lists|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0042698902000779|journal=Vision Research|language=en|volume=42|issue=12|pages=1506-1507|doi=10.1016/S0042-6989(02)00077-9|issn=0042-6989|quote=The estimate for the word identification span in a vertical direction was 4–5 character spaces (2.4–3.0°), i.e. the subjects were able to identify on average 4.4 vertically arranged words during a single fixation.}}</ref>
== Teknik membaca cepat ==
[[Berkas:Reading_Fixations_Saccades.jpg|jmpl|Gerakan mata seorang pembaca cepat]]
langkah-langkahTerdapat menerapkanbeberapa teknik dalam membaca cepat, yaitu:<ref> {{cite journal|title= Penerapan Teknink Scanning Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V SDN Sidoarjo|author= Lutviatus Sofah|journal= Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar|volume= 1|number= 2|year= 2013|issn= 2252-3405|page= 3|url= https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/3054}} </ref>
# Baca pilih (''selecting'') adalah teknik membaca cepat dengan cara memilih bahan bacaan dan atau bagian (bagian-bagian) bacaan yang dianggapnya relevan, atau berisi informasi fokus yang ditentukannya
== 1. preview-meninjau ==
# Baca lompat (''skipping'') adalah teknik membaca cepat dengan cara menemukan bagian atau bagian-bagian bacaan yang relevan, melampaui atau melompati bagian-bagian lain
adalah langkah pertama dalam model pembelajaran pqrst yang dilakukan untuk meninjau secara umum teks atau buku yang dibaca. tujuan langkah ini adalah menemukan gambaran umum isi buku.
# Baca layap (''skimming'') adalah teknik membaca cepat dengan cara membaca sekilas untuk mendapatkan suatu informasi dari bacaan. Skimming dilakukan untuk melakukan pembacaan cepat secara umum dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya. Selain untuk mendapatkan gagasan utama dari sebuah teks
# Baca tatap (''scanning'') adalah teknik membaca cepat dengan cara membaca suatu bacaan dengan sangat cepat
== langkah-langkah melakukan peninjauan ==
== Faktor ==
* meninjau judul buku coba analisis dan ambil kesimpulan sendiri mengenai isi buku dari judulnya.
* baca daftar isi pahami bagaimana buku ditulis dan gaya penulisannya. baca masing-masing bab dan sub bab untuk memahami isi secara umum.
* baca kata pengantar dan/atau bagian yang sejenis. bagian kata pengantar memberikan penjelasan ringkas mengenai isi buku dan cara buku disusun.
* baca halaman akhir atau sampul belakang buku, analisa apakah terdapat lampiran atau sejenisnya apabila ada, analisa apa jenis lampiran tersebut. misalnya lampiran biasa, glosarium, referensi atau daftar pustaka atau indeks.
* pada saat membaca buku perhatikan dengan seksama judul bab, tujuan penulisan bab, sub-bab, grafik, gambar, catatan-catatan yang mungkin ada disetiap halaman juga ringkasan bab.[https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
== keuntungan melakukan langkah peninjauan ==
# pembaca mendapatkan gambaran besar isi buku.
# pembaca mampu menemukan poin-poin penting isi buku.
# pembaca dapat memahami organisasi tulisan dan isi tulisan.
# pembaca dapat menetapkan hal-hal penting yang harus segera dipahami, tanpa harus membaca keseluruhan isi buku/bahan bacaan.[https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
== 2. question atau merumuskan pertanyaan. ==
langkah question merupakan langkah kedua dalam model pembelajaran pqrst. langkah question merupakan tindak lanjut dari langkah pratinjau/preview. jika langkah membuat pertanyaan dapat dilakukan dengan baik maka proses memahami teks dapat dilakukan dengan baik pula (poole, 2003)
== langkah-langkah merumuskan pertanyaan. ==
* pembaca membaca bab secara detail.
* pembaca membuat analisa dan prediksi terhadap judul yang dibaca.
* pembaca menggunakan kalimat tanya siapa, apa, kapan, mengapa, dan bagaimana. pembaca harus merumuskan pertanyaan yang dapat menggiring pembaca kepada kemampuan berpikir tingkat tinggi.
* tuliskan pertanyaan agar memudahkan untuk digunakan dalam memahami isi bacaan.[https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
== keuntungan membuat pertanyaan ==
# mengetahui secara tepat informasi apa yang harus dicari.
# mendorong pembaca untuk melihat isi teks secara detail.
# meningkatkan konsentrasi saat membaca dengan memberikan panduan melalui telaah bahan bacaan.
# memungkinkan pembaca memprediksi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul saat membaca dan membuat alur.[https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
== read-membaca ==
langkah read adalah tingkat lanjut dari langkah pratinjau dan merumuskan pertanyaan di atas. langkah membaca dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang dibuat.
membaca merupakan proses berpikir, sehingga selama membaca, apabila diperlukan berhenti sebentar untuk mengendapkan apa yang dibaca. sehingga pemikiran awal pembaca yang dibuat dengan cara merumuskan pertanyaan di atas dapat dipastikan melalui teks yang dibaca.
selama membaca terjadi proses menghubungkan antara pengetahuan atau informasi baru yang didapat dengan pengetahuan dan informasi lama yang dimiliki pembaca sehingga memungkinkan untuk terjadinya sintesis atau evaluasi terhadap pengetahuan yang dimiliki menjadi pengetahuan baru.[https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
== selama membaca lakukan aktivitas berikut ==
* beri tanda sebagai penekanan pada bagian penting bisa diwarnai atau diberi garis bawah pada kata, atau frase.
* temukan dan baca ulang bagian yang sulit.
* pecah dalam beberapa bagian apabila diperlukan.[https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
== keuntungan saat melakukan membaca efektif ==
# menyiapkan pikiran untuk menerima pengetahuan
# meningkatkan volume pengetahuan yang dapat dipelajari
# mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk mempelajari sesuatu.[https://www.baraaksara.my.id/2021/03/panduan-membaca-efektif.html]
Ada beberapa faktor yang menghambat membaca cepat:<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|last=Iswara|first=Prana Dwija|date=2014-08-31|url=https://books.google.co.id/books?id=6XdLDwAAQBAJ&pg=PA77&dq=membaca+skimming+membaca+scanning&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjs-aeEoa7tAhVVeH0KHaEvDMcQ6AEwAnoECAYQAg#v=onepage&q=membaca%20skimming%20membaca%20scanning&f=false|title=Teknik Membaca Buku Membuka-buka Buku|publisher=UPI Sumedang Press|isbn=978-602-71181-2-6|language=id}}</ref>
# [[Kosakata]] yang kurang
| 