Minyak masakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 17:
* oksigen dan ikatan rangkap-->Semakin banyak ikatan rangkap dan [[oksigen]] yang terkandung maka minyak akan semakin cepat teroksidasi.<ref name="z"/>
* [[suhu]] --> Suhu yang semakin tinggi juga akan mempercepat proses [[oksidasi]].<ref name="d"/>
* [[Cahaya]] dan ion logam --> berperan sebagai [[katalis]] yang mempercepat proses oksidasi.<ref name="c">[http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1002/20/1001.htm. IPB. 2005. Dibalik Gurihnya Minyak Goreng Jelantah, Merangsang Kanker Kolon]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}<small>Diakses pada 4 Apr 2010</small>.</ref>
* [[antioksidan]] --> membuat minyak lebih tahan terhadap oksidasi.<ref name="c"/>
 
Baris 33:
 
==== Beberapa Subsistem Agribisnis di Indonesia ====
* CCO (crude coconut oil), sektor produksi kelapa.<ref name="e">[http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/(13)%20soca-ardana-struktur%20produksi.pdf. Sinaga BM, Ardana IK. tt. Struktur produksi dan kesejahteraan pelaku industri minyak goreng Indonesia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}<small>Diakses pada 13 Apr 2010</small>.</ref>.
* TBS (tandan buah segar), sektor produksi [[kelapa sawit]]. Bahan bakunya adalah Crude Palm Oil (CPO).<ref name="e"/>