Mesin V8: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 11:
== Sejarah ==
Tahun 1902, [[Léon Levavasseur]] mendapatkan paten untuk mesin V8 besinnya. Ia menamainya '[[Antoinette (manufaktur)|Antoinette]]'. Mulai 1904 ia memasang mesin ini di beberapa kapal cepat dan pesawat-pesawat model awal. Pionir penerbangan [[Alberto Santos-Dumont]] melihat salah satu kapal ini di Côte d'Azur dan mencoba untuk memakai mesin ini di pesawat [[14-bis]]nya. Waktu itu mesin ini mempunyai tenaga 24 hp/1400 rpm dengan berat hanya 55 kg, tetapi keluaran tenaganya sangat kurang. Santos-Dumont memesan versi lain yang lebih besar dan bertenaga dari Levavasseur. Levavasseur mengubahnya dan akhirnya menghasilkan tenaga 50 hp dengan berat 86 kg. Rasio tenaga-berat ini tidak terkalahkan selama 25 tahun.<ref>{{cite web |url=http://www.centennialofflight.gov/essay/Aerospace/earlyengines/Aero4.htm |title=U.S. Centennial of Flight Commission - Early Aircraft Engines |publisher=Centennialofflight.gov |date= |accessdate=2010-08-04 |archive-date=2008-09-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080920064531/http://centennialofflight.gov/essay/Aerospace/earlyengines/Aero4.htm |dead-url=yes }}</ref>
Konfigurasi mesin V8 mulai populer di Prancis mulai tahun 1904, ketika beberapa perusaaan seperti [[Renault]] dan [[Buchet]] memperkenalkan mesin ini digunakan di mesin pesawat. Beberapa juga dipakai di mobil tetapi jumlahnya sedikit.
Baris 22:
Sudut antar cabang silinder yang palig umum digunakan dalam mesin V adalah 90°. Konfigurasi ini membuat pembakaran lebih optimal dan minim getaran. Beberapa konfigurasi [[Mesin V6]] dan [[Mesin V10]] diambil dari desain mesin V8 (sudutnya 90°), tetapi mesin ini tetap memerlukan [[balance shaft]] untuk mengurangi getaran selama proses pembakaran.
Sudut lainnya yang pernah dipakai adalah 60°, pernah dipakai di [[Mesin Ford Yamaha V8]] yang dipasang di [[Ford Taurus]]. Mesin ini didesain untuk mesin transverse untuk mobil penggerak roda depan. Keuntungan lainnya adalah membutuhkan ruang mesin lebih kecil daripada mesin V8 90° sehingga hemat tempat. Tapi, karena sudut ini tidak ideal, mesin ini membutuhkan balance shaft ''counter-rotating'' dan crankpin ''offset split'' sehingga mesinnya bisa tetap halus.<ref>{{cite web|last=McIntosh| first=Jil|title=First Drive: 2006 Volvo XC90 V8|publisher=Canadian Driver|date=2005-06-10|url= http://www.canadiandriver.com/articles/jm/06xc90v8.htm|accessdate=2007-12-16}}</ref> Tahun 2010, GM memperkenalkan mesin V8 baru berkapasitas 4500 cc Duramax diesel dengan sudut 72°.<ref>{{cite web|title=2010 Duramax 4500 Diesel|publisher=Diesel Power Magazine|url=
Sebuah mesin V8 dengan sudut super lancip diciptakan oleh [[Lancia]] pada tahun 1922. Mereka menciptakan mesin V8 hanya dengan sudut antar cabang silinder sebesar 14°. Lancia membuat mesin ini berdasarkan desain [[Mesin V4 Lancia|mesin V4]] mereka yang bentuknya hampir menyerupai persegi dilihat dari panjang dan lebarnya. Desain mesin ini sangat kompak dan keluaran tenaganya lebih besar daripada mesin-mesin sejenis pada masa itu.<ref name="Daniels, Driving Force, 70-71" >[[#Daniels, Driving Force|Daniels, Driving Force]], pp. 70-71, 92</ref> Meski akhirnya mengakhiri produksi mesin V8 saat Perang Dunia II, konsep dasar mesin ini digunakan Volkswagen di [[Mesin VR6]] mereka.
|