Kereta api Turangga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Uji coba penghapusan jadwal perjalanan pada artikel layanan KA unggulan, sementara dengan mode sembunyi
Sembunyi tarif
Baris 14:
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 1.300 penumpang per hari
| start = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
Baris 45:
| map_state = collapse
}}
'''Kereta api Turangga''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani lintas [[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]] melalui [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] maupun sebaliknya. Kereta api yang menempuh jarak sejauh 696 km dalam waktu sekitar 10 jam 49 menit ini memiliki waktu keberangkatan dari stasiun awal pada malam hari dan tiba di stasiun akhir pada keesokan paginya.
 
Nama ''Turangga'' diambil dari nama lain kuda tunggangan para raja/bangsawan di [[Jawa]] yang melambangkan kendaraan yang bisa melaju dengan kencang dalam berbagai keadaan.
Baris 53:
[[Berkas:KATurangga.jpg|kiri|jmpl|Kereta api Turangga saat tiba di [[Stasiun Surabaya Gubeng]] menggunakan rangkaian kereta lama, 2011]]
[[Berkas:Argo Parahyangan TB.JPG|kiri|jmpl|Ketika rangkaian Kereta api Turangga ini dipakai oleh [[Argo Parahyangan]]]]
Kereta api Turangga pertama kali beroperasi pada 1 September 1995 melayani lintas Bandung-Surabaya dengan layanan kelas bisnis plus dan eksekutif.<ref name="50TahunPerumka"/> Sejak 11 Oktober 1999, ia hanya melayani kelas eksekutif dan beroperasi menggunakan rangkaian kereta baru dari [[PT Inka|PT INKA]] keluaran 1999, sedangkan rangkaian kereta kelas bisnis dimutasi ke Malang untuk pengoperasian [[kereta api Gajayana]].
 
Sejak 19 Januari 2009, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta hasil penyehatan kereta buatan tahun 1960—sebagian besar warna tampak dalam kereta berwarna hijau.
 
Sejak pertengahan tahun 2018, rangkaian kereta berbahan [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] digunakan untuk pengoperasian kereta api Turangga. Dengan dikeluarkannya [[grafik perjalanan kereta api]] terbaru oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan PTKereta Api KAIIndonesia mulai tanggal 1 Desember 2019, rute kereta api Turangga diperpanjang hingga [[Stasiun Gambir]].<ref>{{Cite web|url=https://travel.kompas.com/read/2019/11/03/150000527/4-kereta-api-dari-dan-menuju-jakarta-yang-berubah-jadwal-per-1-desember-2019|title=4 Kereta Api Dari dan Menuju Jakarta yang Berubah Jadwal Per 1 Desember 2019 Halaman all|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-05-11}}</ref> Per 1 September 2020, rute kereta api ini dikembalikan lagi menjadi seperti semula.
 
== Data teknis ==
Baris 84:
| colspan="13" |<small>'''Catatan :''' Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu</small>
|}
<!--== Tarif ==
 
== Tarif ==
Tarif kereta api ini berkisar antara Rp270.000,00–Rp500.000,00 tergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional yang dapat dipesan sebelum hari keberangkatan.