Gendang telinga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
k Penyelarasan tata bahasa Indonesia sesuai PUEBI dan kebakuan, khususnya penerapan kata depan maupun awalan (contoh: di tempat, diperiksa, dll.)
Baris 7:
 
# Pars tensa, sebagain besar gendang telinga merupakan pars tensa, terdiri dari 3 lapis, bagian luar lanjutan kulit liang telinga, di tengah jaringan ikat, dan bagian dalam yang mengarah ke telinga tengah, merupakan lanjutan mukosa telinga tengah.
# Pars flaksida, bagian atas gendang telinga (daerah atiq), hanya terdiri dari dua lapis tanpa jaringajaringan ikat di bagian tengah.
 
Kerusakan gendang telinga berupa bolong/pecah (perforasi) terutama disebabkan infeksi telinga tengah ([[Otitis Media]]), tetapi dapat juga karena trauma.
 
 
Kerusakan pada gendang telinga dapat menyebabkan [[tuli]] yang konduktif. Tuli konduktif adalah hilangnya pendengaran karena tidak dapat tersampaikannya getaran suara. Jenis tuli lainnya yaitu tuli sensorik yang disebabkan rusaknya sistem saraf pendengaran. Beberapa orang mempunyai keluhan dengan ''gangguan neuropati pendengaran'', biasanya mereka tidak bisa mendengar ditempatdi tempat yang bising. Misalnya ketika menghadiri acara yang penuh suara keras, konser musik, pertandingan, dan suara mesin pabrik yang sangat bising. Umumnya mereka baru sadar ketika di periksadiperiksa secara medis dan menandakan adanya gangguan pendengaran tersembunyi. Untuk saat ini belum ditemukan pengobatan untuk gangguan pendengaran tersembunyi. Setidaknya bisa mengetahui apakah gangguan neuropati pendengaran pada seseorang disebabkan kehilangan sinapsis atau kerusakan myelin (heminode).
 
== Pranala luar ==