JK (film): Perbedaan antara revisi

'''JK''' adalah sebuah [[film]] [[biografi]] pendek [[Indonesia]] karya sutradara [[Hanung Bramantyo]] yang mengisahkan mengenai perjalanan hidup [[Muhammad Jusuf Kalla]], [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] periode 2004-2009. Film ini berdurasi hanya 6 menit dan ditayangkan di [[bioskop 21]] sebelum film utama dimainkan serta di beberapa stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Film ''JK'' mulai ditayangkan pada Juni 2009.<ref name="kompas-miripjk">{{cite news|url=http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/07/01/e075839/Mirip.JK..Ikhsan.Idol.Main.Film|title=Mirip JK, Ikhsan Idol Main Film|accessdate=1 Juli 2009|publisher=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|date=1 Juli 2009 |archive-date=2009-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20090704133007/http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/07/01/e075839/Mirip.JK..Ikhsan.Idol.Main.Film|dead-url=yes}}</ref> Pembuatan film JK memakan waktu satu bulan lamanya,<ref name="vivanews-jusuf">{{cite news|url=http://showbiz.vivanews.com/news/read/71452-ihsan__idol__perankan_jusuf_kalla_muda|title=Ihsan 'Idol' Perankan Jusuf Kalla Muda|date=1 Juli 2009|accessdate=1 Juli 2009|publisher=[[Vivanews]]|archive-date=2009-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20090703035749/http://showbiz.vivanews.com/news/read/71452-ihsan__idol__perankan_jusuf_kalla_muda|dead-url=yes}}</ref> dengan pengambilan gambar selama tiga hari di [[Jakarta]] dan untuk suasana kampung halaman Jusuf Kalla di [[Watampone]], [[Kabupaten Bone|Bone]], [[Sulawesi Selatan]], dibuatkan set di [[Depok]].<ref name="rileks-ihsan">{{cite news|url=http://www.rileks.com/entertainment/movie/showbizz/25243-ihsan-idol-jusuf-kalla-masa-depan.html|title=Ihsan Idol, 'Jusuf Kalla' Masa Depan|date=1 Juli 2009|accessdate=1 Juli 2009|publisher=Rileks}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Film ini mengisahkan mengenai Jusuf Kalla mulai dari masa kecilnya, ketika mengalami sulit, saat kota kelahirannya mengalami ketegangan politik, hingga harus terpisah dari keluarganya, pelajaran mengambil keputusan di tengah situasi sulit, dan pelajaran bahwa pemimpin adalah seorang yang harus mau berkorban untuk orang banyak.<ref name="rakyatmerdeka-digarap">{{cite news|url=http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/07/01/77293/Digarap-Hanung-Bramantyo,-Film-JK-Diputar-di-Jaringan-21|title=Digarap Hanung Bramantyo, Film JK Diputar di Jaringan 21|accessdate=1 Juli 2009|publisher=[[Rakyat Merdeka]]|date=1 Juli 2009|archive-date=2009-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20090704073821/http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2009/07/01/77293/Digarap-Hanung-Bramantyo,-Film-JK-Diputar-di-Jaringan-21|dead-url=yes}}</ref>

Psikolog [[Tika Wibisono]] memaparkan bahwa film JK jelas-jelas bagian dari cara kampanye capres, karena waktunya tepat pada masa kampanye, sehingga film ini dapat dikatakan sebagai sebuah ''soft campaign'', di mana Jusuf Kalla banyak tampil, dengan kredo-kredonya dan opini pribadi. Namun, sutradara film ''JK'', [[Hanung Bramantyo]], menyatakan bahwa sekalipun dirilis pada masa kampanye [[Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009|Pemilu Presiden 2009]] di mana [[Jusuf Kalla]] maju sebagai salah satu calon presiden, film ini bukan merupakan bagian dari aksi kampanye Jusuf Kalla. Hanung menyatakan bahwa dalam film ini ia tidak membuat tentang partai dan calon presiden, tetapi hanya sebagai film biografi sosok Jusuf Kalla saja.<ref name="detikhot-jadicapres" /><ref name="kompas-hanung">{{cite news|url=http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/07/01/e150636/Hanung.Menolak.|title=Hanung Menolak "Film JK" Sebagai Film Propaganda|date=1 Juli 2009|accessdate=1 Juli 2009|publisher=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|archive-date=2009-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20090704133012/http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/07/01/e150636/Hanung.Menolak.|dead-url=yes}}</ref>