Kamikaze: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Chairi 02 (bicara | kontrib)
k 11 September 2001 terkait dengan usamah bin laden
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Velyvelnadin (bicara | kontrib)
penambhan peranala dan kategori
Baris 13:
== Latar belakang ==
 
Bangsa Jepang, setelah kekalahan mereka di Pertempuran [[Pulau Midway]] pada Tahun 1942,mereka mempunyai momentum Untuk memulai [[Perang Pasifik]] (dikenal secara resmi sebagai Perang luar biasa Asia Timur di Jepang). Selama Tahun 1943-1944, angkatan perang Sekutu, didukung oleh sektor industri yang maju dan sumber penghasilan yang cukup kaya mulai mengintai gerak gerik pasukan Jepang. Pesawat pesawat tempur Jepang banyak yang kalah kelas dengan pesawat -pesawat tempur AS, terutama F4U Corsair dan P-51 [[Mustang]]. Karena kekalahan di pertempuran dan banyaknya pilot - pilot yang mati, jepang pun jadi kekurangan pilot - pilot trampil untuk dijadikan pilot kamikaze.
 
Pada 15 Juli tahun 1944, Saipan, pangkalan militer penting milik jepang Jepang, jatuh ketangan pasukan Sekutu. Penguasaan atas pangkalan militer Saipan Memungkinkan pasukan sekutu untuk menggunakan pesawat pembom Jarak Jauh Superfortress B-29 Untuk membumi hanguskan pulau utama jepang. Setelah Jatuhnya Pangkalan Militer Saipan, komando tertinggi Jepang meramalkan bahwa Sekutu akan mencoba Untuk segera menduduki Filipina, yang lokasinya strategis dan karena berada di ladang minyak antara Asia Tenggara dan Jepang.
Baris 38:
== Latihan ==
 
Para penerbang Kamikaze dilatih lebih keras dan berat. Segala sesuatunya harus lebih dari biasanya dan dipaksakan dalam waktu enam bulan untuk mempersiapkan serangan yang diyakini menentukan nasib Jepang itu dimana para instruktur harus mempersiapkan ratusan pilot tanpa pengalaman menjadi pilot kamikaze. Banyak kasus trainee yang dipukul tongkat bambu atau pemukul [[baseball]] bahkan hajaran dari instruktur. Mereka berlatih di tengah musim dingin, terbang di tengah badai salju berketinggian 1500 kaki. Tak sedikit pilot yang mengalami gangguan psikologis walau akhirnya bisa diatasi. Belum lagi latihan dengan Ohka yang cukup berbahaya. Saat latihan keras itu, Kepala Staf Komandan Angkatan Laut Kekaisaran, [[Admiral Noritake Toyoda]] sempat melakukan kunjungan pada bulan Desembernya untuk memberikan semangat dan terakhir, membuat foto bersama serta memberi hadiah berupa sebilah pedang pendek dan hachimaki berupa ikat kepala tradisional berwarna putih bertuliskan Jinrai Butai.
 
Saat untuk berangkat ke pangkalan Kyushu, para pilot berdoa dahulu di [[Kuil Yasukuni]], [[Kuil Meiji]] dan pelataran [[Istana Kekaisaran Jepang]], memohon kesuksesan misi mereka. Kebanyakan para orang tua diizinkan menungunjungi putra mereka saat misi mereka sudah dekat. Umumnya, sebelum mengucapkan perpisahan, sayonara, para orang tua menerima berbagai macam tanda mata dari putranya.
Baris 47:
 
== Serangan pertama ==
Sedikitnya satu orang sumber menyebutkan pesawat Jepang yang menabrak [[USS Indiana (BB-58)|USS Indiana]] dan USS Reno di pertempuran pulau midwaypada tahun 1944 adalah sebagai serangan kamikaze yang pertama Pada Perang Dunia II. akan Tetapi, ada sedikit bukti bahwa serangan ini adalah bukan sekadar dari tabarakan biasa tapi kemungkinan adalah sesuatu yang umum terjadi pada pertempuran laut dan udara.
Kapten Masafumi Arima, panglima Armada Kecil Udara ke-26 Orang Yang kadang kadang di akui keberadaannya karena taktik kamikaze ciptaanya.
 
Baris 119:
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:Taktik peperangan udara]]
[[Kategori:Pertempuran]]
[[Kategori:Serangan]]