KRI Nanggala (402): Perbedaan antara revisi

KRI Nanggala dipesan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 2 April 1977 dan didesain oleh ''Ingenieurkontor'' di kota [[Lübeck]], dibuat oleh Howaldtswerke, [[Kiel]], dan dijual oleh perusahaan ''Ferrostaal'' di Essen.<ref>{{cite book|year=2009|title=Jane's Fighting Ships 2009-2010|publisher=Jane's Information Group|isbn=9780710628886|editor-last1=Saunders|editor-first1=Stephen|pages=353|url-status=live}}</ref> Pembuatan kapal dimulai pada bulan Maret 1978<ref>{{cite book|year=1995|title=Conway's All the World's Fighting Ships 1947–1995|location=Annapolis, Maryland, USA|publisher=Naval Institute Press|isbn=1-55750-132-7|editor-last1=Gardiner|editor-first1=Robert|pages=179|editor-last2=Chumbley|editor-first2=Stephen|url-status=live}}</ref> dan kapal selam diserahkan kepada pemerintah Indonesia pada tanggal 6 Juli 1981.<ref>{{Cite news|date=12 Juli 1981|title="Nanggala II" diserahkan *Kapal selam RI buatan Jerman Barat diserahkan pada pemerintah Indonesia|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19307535|work=Kompas|page=2|access-date=21 April 2021}}</ref> KRI Nanggala diresmikan penggunaannya oleh [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan Keamanan]]/[[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima Angkatan Bersenjata]] Jenderal TNI [[M. Jusuf|Mohammad Jusuf]] pada tanggal 21 Oktober 1981 di Dermaga Ujung [[Kota Surabaya|Surabaya]].<ref>{{Cite news|date=22 Oktober 1981|title=Diresmikan Menhankam/Pangab: Tiga kapal perang baru dalam jajaran armada TNI-AL|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/19494074|work=Kompas|page=1|access-date=21 April 2021}}</ref>