Chappy Hakim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 33:
|unit = Korps Penerbang (Angkut)
}}
[[Marsekal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Chappy Hakim''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|17|12|1947}}){{Sfn|Hakim|2018|p=1 - 16}} adalah seorang tokoh [[militer]] [[Indonesia]]. Ia pernah menjabat sebagai [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] (KSAU) periode [[2002]] - [[2005]], menggantikan pejabat sebelumnya, Marsekal TNI [[Hanafie Asnan]]. Chappy Hakim kemudian digantikan oleh Marsekal TNI [[Djoko Suyanto]].<ref>[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/174-lahir-dan-hidup-di-udara "Lahir dan Hidup di Udara"] ''Tokoh Indonesia''. Diakses 8/4/2014.</ref>
 
Sejak tahun 2019 mendirikan dan memimpin PSAPI (Pusat Studi Air Power Indonesia) atau ICAP (Indonesia Center for Air Power Studies). PSAPI beranggotakan Akademisi dan Praktisi bidang kedirgantaraan dengan kegiatan utama melakukan diskusi dan pengkajian masalah masalah Air and Space yang disumbangkan bagi Pengambil Keputusan melalui jalur formal dan melalui media.
Baris 56:
 
== Masa Kecil dan Pendidikan ==
Chappy adalah anak kedua dari tujuh bersaudara, anak dari pasangan Abdul Hakim dan Zubainar, yang dilahirkan pada 17 Desember 1947 di [[Yogyakarta]]. Keinginannya untuk menjadi pilot telah tumbuh sejak ia berusia 3 tahun, yang dilontarkannya ketika ia mendengar suara pesawat di angkasa, dimana pada saat itu ia sedang membuang hajat di pispot. Ketika ia mendengar suara deru pesawat itu, ia langsung pergi ke luar rumah sembari membawa pispotnya dan menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang pilot kepada ayahnya, Abdul Hakim.{{Sfn|Bachtiar|2018|p=1 - 3}}
 
Kakak Chappy bernama Bachrul Hakim, sedangkan adik-adiknya bernama Rusman Julius Hakim, Alan Hakim, Thursana Hakim, Budiman Hakim dan Nurmayulies Hakim. Chappy dan Bachrul, dilahirkan di [[Yogyakarta]], sedangkan anak-anak lainnya dilahirkan di Jakarta. Berdua bersama kedua orang tuanya, mereka pernah ikut berjalan kaki dan naik kereta api dari [[Yogyakarta]] ke ibukota [[Jakarta]], pada peristiwa penyerahan kedaulatan RI tahun 1949. Bahrul dan Chappy memiliki beda usia yang tidak terlampau jauh, sehingga mereka cukup dekat dan memiliki nama panggilan "Aol" dan "Capi".{{Sfn|Bachtiar|2018|p=1 - 3}}