Pemangsaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 51:
== Mencari makan ==
{{See also|Mencari makan}}
[[Berkas:Foraging Sequence.svg|thumb|upright=1.8|Daur dasar [[mencari makan]]
Pemangsa harus mencari, mengejar, dan membunuh mangsanya untuk makan. Tindakan ini membentuk daur [[mencari makan]].<ref name=Griffiths>{{cite journal |last1=Griffiths |first1=David |title=Foraging costs and relative prey size |journal=The American Naturalist |date=November 1980 |volume=116 |issue=5 |pages=743–752|jstor=2460632|doi=10.1086/283666 |s2cid=85094710 }}</ref><ref name="WetzelLikens2000">{{cite book | last1=Wetzel | first1=Robert G. | last2=Likens | first2=Gene E. | title=Limnological Analyses | chapter-url=https://archive.org/details/limnologicalanal0000wetz | chapter-url-access=registration | chapter=Predator-Prey Interactions | publisher=Springer | year=2000 | isbn=978-1-4419-3186-3 | doi=10.1007/978-1-4757-3250-4_17 | pages=[https://archive.org/details/limnologicalanal0000wetz/page/257 257–262]}}</ref> Pemangsa harus memutuskan tempat mencari makan berdasarkan sebaran geografisnya. Setelah mangsa ditemukan, pemangsa harus menilai apakah harus mengejar mangsa atau menunggu pilihan mangsa yang lebih baik. Jika pemangsa memilih mengejar, kemampuan fisiknya menentukan cara mengejar (contohnya, penyergapan atau pemburuan).<ref name=Pianka>{{cite book |last1=Pianka |first1=Eric R. |title=Evolutionary ecology |date=2011 |publisher=Eric R. Pianka |pages=78–83 |edition=7th (eBook)}}</ref><ref>{{cite book |chapter=The economics of consumer choice |last1=MacArthur |first1=Robert H. |title=Geographical ecology : patterns in the distribution of species |date=1984 |publisher=Princeton University Press |isbn=9780691023823 |pages=59–76}}</ref> Setelah mangsa ditangkap, pemangsa juga perlu menghabiskan tenaga untuk ''menanganinya'' (contohnya, membunuhnya, membuang cangkang atau duri, dan menelannya).<ref name=Kramer2001>{{cite book |last=Kramer |first=Donald L. |chapter=Foraging behavior |editor-last1=Fox |editor-first1=C. W. |editor-last2=Roff |editor-first2=D. A. |editor-last3=Fairbairn |editor-first3=D. J. |title=Evolutionary Ecology: Concepts and Case Studies |date=2001 |publisher=Oxford University Press |pages=232–238 |chapter-url=http://www.biology.mcgill.ca/faculty/kramer/articles/Kramer_90_part_a.pdf |isbn=9780198030133}}</ref><ref name=Griffiths/>
Baris 117:
Dalam pemangsaan pengejaran, pemangsa mengejar mangsa yang melarikan diri. Jika mangsa melarikan diri dalam garis lurus, penangkapan hanya bergantung pada kecepatan pemangsa daripada mangsa.<ref name="MooreBiewener2015"/> Jika mangsa berolah gerak dengan berputar saat melarikan diri, pemangsa harus menanggapi dalam waktu nyata untuk menghitung dan mengikuti jalur cegatan baru, seperti dengan [[Kamuflase gerakan|navigasi sejajar]] saat mendekati mangsa.<ref name="MooreBiewener2015"/> Banyak pemangsa pengejar menggunakan penyamaran untuk mendekati mangsa sedekat mungkin tanpa teramati (''mengintai'') sebelum memulai pengejaran.<ref name="MooreBiewener2015"/> Pemangsa pengejar termasuk mamalia daratan seperti manusia, anjing liar Afrika, dubuk berbintik, dan serigala, pemangsa laut seperti lumba-lumba, orka, dan banyak ikan pemangsa seperti tuna,<ref>{{cite journal | last1=Gazda | first1=S. K. | last2=Connor | first2=R. C. | last3=Edgar | first3=R. K. | last4=Cox | first4=F. | year=2005 | title=A division of labour with role specialization in group-hunting bottlenose dolphins (Tursiops truncatus) off Cedar Key, Florida | journal=Proceedings of the Royal Society | volume=272 | issue=1559| pages=135–140 | doi=10.1098/rspb.2004.2937 | pmid=15695203 | pmc=1634948}}</ref><ref>{{cite book|last=Tyus|first=Harold M.|title=Ecology and Conservation of Fishes|url=https://books.google.com/books?id=K2fNBQAAQBAJ&pg=PA233|year=2011|publisher=CRC Press|isbn=978-1-4398-9759-1|page=233}}</ref> burung pemangsa seperti alap-alap, dan serangga seperti [[capung]].<ref name=Combes>{{cite journal | last1=Combes | first1=S. A. | last2=Salcedo | first2=M. K. | last3=Pandit | first3=M. M. | last4=Iwasaki | first4=J. M. | year=2013 | title=Capture Success and Efficiency of Dragonflies Pursuing Different Types of Prey | journal=Integrative and Comparative Biology | volume= 53| issue=5| pages=787–798 | doi=10.1093/icb/ict072 | pmid=23784698| doi-access=free }}</ref>
Bentuk pengejaran yang ekstrem ialah [[Perburuan gigih|perburuan kegigihan atau ketahanan]], ketika pemangsa melelahkan mangsa dengan mengikutinya dari jarak jauh, terkadang selama berjam-jam pada satu waktu. Metode ini digunakan oleh manusia [[pemburu-pengumpul]] dan dalam ''[[Canidae]]'' seperti [[anjing liar Afrika]] dan anjing pemburu yang jinak. Anjing liar Afrika adalah pemangsa yang sangat gigih yang melelahkan mangsa perseorangan dengan mengikutinya sejauh beberapa mil dengan kecepatan yang
Bentuk khusus pemangsaan pengejaran adalah [[paus balin]] pemakan [[bola umpan]]. Pemangsa laut yang sangat besar ini memakan [[plankton]] terutama [[kril]], menyelam, dan berenang ke dalam pemusatan plankton, dan kemudian menelan banyak air dan menyaringnya melalui lempeng [[balin]]
Pemangsa pengejar dapat bersifat [[Pemangsa sosial|sosial]], seperti singa dan serigala yang berburu secara berkelompok atau sendirian.<ref name=LaffertyKuris2002/><!--Ambush predators are often solitary.-->
=== Penanganan ===
{{multiple image|align=right|image1=Bluecat5A.jpg|width1=225|caption1=[[Siluriformes|Ikan lele]] mempunyai [[Sirip ikan|duri punggung dan dada yang tajam]] yang dipegang tegak untuk mencegah pemangsa seperti [[Kuntul|bangau]] yang menelan mangsa secara utuh.|image2=Osprey eating a fish.jpg|width2=165|caption2=[[Elang tiram]] mencabik-cabik mangsa ikannya untuk menghindari bahaya seperti duri tajam.}}
Setelah pemangsa menangkap mangsa, pemangsa harus menanganinya. Jika mangsa berbahaya untuk dimakan, seperti jika mangsa memiliki duri yang tajam atau beracun, seperti pada banyak ikan mangsa, pemangsa harus menanganinya dengan sangat hati-hati. Beberapa [[Siluriformes|ikan lele]] seperti ''[[Ictaluridae]]'' memiliki [[Sirip ikan|duri di bagian punggung (dorsal) dan perut (dada)]] yang terkunci pada kedudukan tegak. Saat ikan lele meronta-ronta ketika ditangkap, ini dapat menusuk mulut pemangsa yang mungkin mematikan. Beberapa burung pemakan ikan seperti [[elang tiram]] menghindari bahaya duri dengan merobek mangsanya sebelum memakannya.<ref name="Forbes1989">{{cite journal | last=Forbes | first=L. Scott | title=Prey Defences and Predator Handling Behaviour: The Dangerous Prey Hypothesis | journal=Oikos | volume=55 | issue=2 | year=1989| doi=10.2307/3565418 | pages=155–158 |jstor=3565418 }}</ref>
Baris 135:
[[Berkas:Journal.pone.0112884.g001 a.png|thumb|upright=2.3|center|[[Serigala]], merupakan [[pemangsa sosial]] yang bekerja sama untuk berburu dan membunuh [[bison]].]]
Pemangsa dari spesies yang berbeda adakalanya bekerja sama untuk menangkap mangsa. Ketika ikan seperti [[kerapu]] dan [[kerapu sunuk]] memangsa mangsa yang tidak dapat dicapainya di [[terumbu karang]], binatang tersebut memberi tanda kepada [[Moray raksasa|belut moray raksasa]], [[ikan Napoleon]], atau [[gurita]]. Pemangsa ini dapat mencapai celah-celah kecil dan mengusir mangsa.<ref name=Vail2013>{{cite journal |last1=Vail |first1=Alexander L. |last2=Manica |first2=Andrea |last3=Bshary |first3=Redouan |title=Referential gestures in fish collaborative hunting |journal=Nature Communications |date=23 April 2013 |volume=4 |issue=1 |pages=1765 |doi=10.1038/ncomms2781|pmid=23612306 |doi-access=free |bibcode=2013NatCo...4.1765V }}</ref><ref>{{cite news |last1=Yong |first1=Ed |title=Groupers Use Gestures to Recruit Morays For Hunting Team-Ups |url=https://www.nationalgeographic.com/science/phenomena/2013/04/24/groupers-use-gestures-to-recruit-morays-for-hunting-team-ups/ |access-date=17 September 2018 |work=National Geographic |date=24 April 2013}}</ref> [[Paus pembunuh]] telah dikenal membantu pemburu
Perburuan sosial memungkinkan pemangsa untuk menangkap mangsa dalam rentang yang lebih luas, tetapi berisiko bersaing untuk mendapatkan makanan yang ditangkap. Pemangsaan sendirian mempunyai lebih banyak kesempatan untuk memakan apa yang ditangkapnya, dengan meningkatkan
== Pengkhususan ==
=== Adaptasi fisik ===
Pemangsa telah mengembangkan berbagai-bagai [[adaptasi]] fisik di bawah tekanan [[Seleksi alam|pemilihan alam]] untuk melacak, menangkap, membunuh, dan mencerna mangsa. Ini termasuk kecepatan, kelincahan, sembunyi-sembunyi, indra yang tajam, penyaring, dan sistem pencernaan yang sesuai.<ref>{{cite web |last1=Bar-Yam |title=Predator-Prey Relationships |url=http://necsi.edu/projects/evolution/co-evolution/pred-prey/co-evolution_predator.html |publisher=New England Complex Systems Institute |access-date=7 September 2018}}</ref>
Pemangsa mempunyai [[Mata|penglihatan]], [[penciuman]], atau [[pendengaran]] yang berkembang dengan baik untuk melacak mangsa.<ref name=Stevens2010/> Pemangsa yang berGam seperti [[burung hantu]] dan [[laba-laba peloncat]] memiliki mata menghadap ke depan yang memberikan [[Penglihatan binokular|penglihatan dwimata]] yang tepat pada bidang pandang yang relatif sempit, sedangkan binatang mangsa sering memiliki penglihatan menyeluruh yang kurang tajam. Binatang seperti rubah dapat mencium mangsanya bahkan ketika mangsa bersembunyi di bawah salju atau tanah setinggi {{convert|2|ft|cm|-1}}. Banyak pemangsa memiliki pendengaran yang tajam dan beberapa seperti [[kelelawar]] [[Ekolokasi binatang|berekolokasi]] berburu dengan penggunaan suara aktif atau pasif secara eksklusif.<ref name="RSM2012">{{cite web |title=Predator & Prey: Adaptations |url=https://royalsaskmuseum.ca/pub/Lesson%20Plans/Resources/Predator%20and%20Prey%20Adaptations.pdf |publisher=Royal Saskatchewan Museum |access-date=19 April 2018 |date=2012}}</ref>
Pemangsa termasuk [[kucing besar]], [[burung pemangsa]], dan semut sama-sama mempunyai rahang yang kuat, gigi yang tajam, atau cakar yang digunakan untuk menangkap dan membunuh mangsanya. Beberapa pemangsa seperti [[ular]] dan burung pemakan ikan seperti [[Kuntul|bangau]] dan [[Kormoran|burung pecuk]] menelan mangsanya secara utuh. Beberapa ular dapat melepaskan rahangnya dari engsel untuk memungkinkannya menelan mangsa yang besar, sedangkan burung pemakan ikan memiliki paruh panjang seperti tombak yang digunakan untuk menikam dan mencengkeram mangsa yang bergerak cepat dan licin.<ref name="RSM2012"/> Ikan dan pemangsa lain telah mengembangkan kemampuan untuk menghancurkan atau membuka cangkang moluska berperisai.<ref>{{cite book |last=Vermeij |first=Geerat J. |title=Evolution and Escalation: An Ecological History of Life |url=https://books.google.com/books?id=M3pCQ6ks5PEC&pg=PR11 |year=1993 |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-00080-0 |pages=11 and passim}}</ref>
Banyak pemangsa yang bertubuh kuat dan dapat menangkap, serta membunuh binatang yang lebih besar daripada dirinya. Ini berlaku untuk pemangsa kecil seperti [[semut]] dan [[celurut]], serta karnivor besar dan terlihat berotot seperti [[puma]] dan [[singa]].<ref name="RSM2012"/><ref name=LaffertyKuris2002>{{cite journal |author1=Lafferty, K. D. |author2=Kuris, A. M. |date=2002 |title=Trophic strategies, animal diversity and body size |journal=Trends Ecol. Evol. |volume=17 |issue=11 |pages=507–513 |doi=10.1016/s0169-5347(02)02615-0}}</ref><ref name=Getz2011>{{cite journal | author=Getz, W. M. | title=Biomass transformation webs provide a unified approach to consumer-resource modelling | journal=Ecology Letters | volume=14 | issue=2 | pages=113–24 | year=2011 | pmid=21199247 | pmc=3032891 | doi=10.1111/j.1461-0248.2010.01566.x }}</ref>
<gallery mode="packed">
Berkas:Ursus arctos 01 MWNH 145 (cropped).JPG|Tengkorak [[beruang cokelat]] memiliki [[gigi taring]] besar yang runcing untuk membunuh mangsa, dan [[gigi pemotong]] yang diasah sendiri di bagian belakang untuk memotong daging dengan gerakan seperti gunting
Berkas:Myrmecia pilosula specimen mandibles.jpg|[[mata majemuk]] yang besar, [[Antena (biologi|sungut]] yang peka, dan rahang yang kuat ([[Mandibula (bagian mulut serangga)|rahang bawah]]) [[Myrmecia pilosula|semut peloncat ''jack'']]
Berkas:Crab spider seizes field digger wasp.jpg|[[laba-laba kepiting]] merupakan [[pemangsa penyergap]] dengan mata menghadap ke depan untuk menangkap pemangsa lain, [[Mellinus arvensis|tawon penggali lapangan]] Berkas:Hawk eating prey (cropped).jpg|[[Elang ekor merah]] menggunakan cakar dan paruh bengkok untuk membunuh dan mencabik-cabik mangsanya
Berkas:GreatBlueHeronTampaFL.JPG|Specialist:[[Bangau biru besar]] dengan ikan tombak
Berkas:MNP Python at Moyer.jpg|[[Python molurus|Sanca India]] melepaskan rahangnya dari engsel untuk menelan mangsa yang besar seperti [[rusa tutul]]
</gallery>
== Lihat pula ==
|